JalanTebet Barat Gang Trijaya IV, Tebet Bar., Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810, Indonesia. Kapiler Indonesia memfasilitasi kamu untuk berbagi donasi paket makanan bergizi untuk adik-adik di panti asuhan. DONASI RUTIN Donasi Sekali 29 08-20 Program Kapiler - Selasar Digital. UMNDorong UMKM Cakap Digital di Tangerang. 4. Optimalkan Peran Pendakwah untuk Tangkal Konten Negatif Internet. 5. TRIPATRA Raih Penghargaan ‘Best Companies to Work for in Asia 2022’ PantiAsuhan Tebet tidak hanya memberikan rumah yang layak bagi anak-anak tetapi juga suasana keluarga yang ramah. Kegiatan di Panti Asuhan Tebet dapat membuat anak-anak jadi lebih independen, disiplin, dan bertanggungjawab. Anak-anak yang tinggal di panti kami berusia antara 5 s/d 18 tahun dengan berbagai alasan. Dari 50 anak yang tinggal di panti: mayoritas PendidikanKecakapan Hidup (Studi Kasus Tentang Upaya Mewujudkan Pendidikan Kecakapan Hidup Di Panti Asuhan Sunan Kalijogo Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Malang) Ruko Tebet di Jl Saharjo, Samping Dealer Suzuki Jakarta Selatan 1 jam lalu - DKI Jakarta. Rumah di Sukabumi Dekat Alun-Alun Kota Sukabumi, Taman Selabintana, 12 Yayasan Anak Yatim. Alamat Yayasan Anak Yatim di Jakarta Selatan Jl. Radio Dalam No. 47 A , Gandaria Utara Kebayoran Baru Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12140. Kami membantu memberikan Alamat – Alamat Panti Asuhan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Vay Tiền Online Chuyển KhoáșŁn Ngay. ï»żTasyi Athasyia sedang menjadi perbincangan hangat warganet. Hal ini setelah kembaran Tasya Farasya itu dituding tidak membayar gaji salah satu mantan karyawannya. Bermula dari masalah diduga tak membayar gaji eks karyawan, rumor miring terkait Tasyi Athasia pun semakin bertebaran. Bahkan, kini muncul slip gaji pegawai konten kreator yang suka me-review makanan tersebut. Dilihat dari unggahan akun TikTok diluarnurulfikri, tampak cuitan seorang warganet Twitter yang mengunggah slip gaji karyawan Tasyi Athasyia yang masih dalam masa probation. Karyawan tersebut mendapatkan pendapatan kotor Rp5,3 juta, tapi dipotong untuk tunjangan makan, paket internet, dan tempat tinggal senilai Rp1,8 juta, sehingga karyawan tersebut hanya akan mendapatkan gaji bersih Rp3,5 juta. Baca JugaBerulang Tahun ke-60, Ini 4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Johnny Depp Dalam video ini juga diperlihatkan kondisi mes diduga karyawan Tasyi Athasyia. Bukan berbentuk ruangan luas, mes pegawainya tampak begitu sempit dengan tempat tidur bertingkat. Usai melihat kondisi mes diduga pegawai Tasyi Athasyia ini lah yang membuat warganet melontarkan beragam cemoohan kepada ibu tiga anak tersebut. Warganet membandingkan kondisi mes tersebut dengan kos-kosan mereka di Jakarta yang tampak jauh lebih baik. "Udah kayak di panti asuhan njir ditumpuk gitu. Tapi disuruh bayar tunjangan tempat tinggal. Mending ngekos aja dah. Di Jakarta ngekos sejuta dapat mayan bagus," komentar warganet. "Tempat tinggal sejuta masih bagusan kosanku," timpal warganet lain. Baca JugaNadine Chandrawinata Kenalkan Baby Djiwa dengan Pasir Pantai, Bisa Bikin Anak Kreatif Hingga Perkuat Imun "Bayar tempat tinggal sejuta modelan kayak gitu, baru tahu gue," imbuh warganet lain. "Padahal rumahnya gedong, tapi tempat tinggal tetap kena charge. Nggak ngerti," tambah warganet lain. Ada pula warganet yang menyoroti tidak adanya jaminan kesehatan yang diberikan kepada karyawan Tasyi Athasyia. "Kasihan lagi nggak ada asuransi kesehatan atau diikutin BPJS gitu. Ya ampun," komentar warganet lainnya lagi. ArticlePDF Available AbstractCommunity service to improve the welfare and awareness of Tebet's orphanage children in maintaining health and cleanness. Community service activities that require ways to improve welfare through the environment and wash hands. Activities carried out at the tebet orphanage run smoothly with the hope that orphanage children can practice the material that has been delivered, specific patterns of maintaining personal hygiene and the environment, and welfare can be improved. Managers and orphanage children are aware of the importance of maintaining personal hygiene, this is evidenced by washing hands before eating. In addition students will also clean the environment envisioned by students to sweep the yard, outside the orphanage. Abstrak. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran pengelola anak panti asuhan Tebet dalam menjaga berprilaku hidup sehat dan bersih. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui dengan membersihkan lingkungan dan mencuci tangan. Kegiatan dilakukan di panti asuhan tebet berjalan dengan lancer dengan harapan yaitu anak panti asuhan dapat mempraktekkan materi yang telah disampaikan,khususnya pola menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sehingga kesejahteraan ekonomi panti asuhan dapat meningkat. Pengelola dan anak panti asuhan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri, hal ini dibuktikan dengan adanya cuci tangan sebelum makan. Selain itu siswa juga sadar akan pentignya kebersihan lingkungan dibuktikan dengan siswa sadar untuk menyapu halaman, ruangan panti asuhan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Ethos Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 7, Januari 2019 101-107 101 PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MELALUI PERILAKU HIDUP SEHAT DAN BERSIH PADA ANAK DAN PENGELOLA PANTI ASUHAN TEBET 1Rutinaias Haholongan, 2Syahrul Effendi, 3Said Khaerul Wasif, 4Erni Rohmawati 1,2,3,4Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta E-mail 1rutinaias Abstract. Community service to improve the welfare and awareness of Tebet's orphanage children in maintaining health and cleanness. Community service activities that require ways to improve welfare through the environment and wash hands. Activities carried out at the tebet orphanage run smoothly with the hope that orphanage children can practice the material that has been delivered, specific patterns of maintaining personal hygiene and the environment, and welfare can be improved. Managers and orphanage children are aware of the importance of maintaining personal hygiene, this is evidenced by washing hands before eating. In addition students will also clean the environment envisioned by students to sweep the yard, outside the orphanage Keywords economic welfare, healthy and clean living behavior, orphanages, hand washing. Abstrak. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran pengelola anak panti asuhan Tebet dalam menjaga berprilaku hidup sehat dan bersih. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui dengan membersihkan lingkungan dan mencuci tangan. Kegiatan dilakukan di panti asuhan tebet berjalan dengan lancer dengan harapan yaitu anak panti asuhan dapat mempraktekkan materi yang telah disampaikan,khususnya pola menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sehingga kesejahteraan ekonomi panti asuhan dapat meningkat. Pengelola dan anak panti asuhan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri, hal ini dibuktikan dengan adanya cuci tangan sebelum makan. Selain itu siswa juga sadar akan pentignya kebersihan lingkungan dibuktikan dengan siswa sadar untuk menyapu halaman, ruangan panti asuhan. Kata Kunci Kesejahteraan ekonomi, perilaku hidup sehat dan bersih , panti asuhan, cuci Pendahuluan Kesejahteraan ekonomi panti asuhan belum memadai, ditandai dengan rendahnya kesadaran pengelola dan anak – anak panti asuhan untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, disebabkan pengeluaran semakin hari semakin besar. Adanya kondisi anak panti asuhan yang belum mengerti cara menjaga hidup sehat dan bersih, disekitar panti asuhan masih terdapat hunian warga yang tidak layak. Dalam menerapkan budaya sehat dan bersih, pengelola dan anak panti asuhan harus mampu menerapkan lingkungan yang bersih untuk kelangsungan hidup baik pengelola maupun anak panti asuhan dan juga sehat dalam arti mandiri secara ekonomi. Perilaku hidup yang tidak sehat dapat menimbulkan permasalahan bagi 102 Rutinaias Haholongan, et al. ISSN 1693-699X EISSN 2502-065X masyarakat, terutama pada anak usia sekolah. Rahmawati 2008 menyampaikan bahwa telah mengidentifikasi diare sebagai penyebab balita mengalami kematian menempati nomor satu sedangkan saluran pernafasan akut ISPA penyebab kematian diposisi nomor dua. Penyakit infeksi parasit cacing juga merupakan salah satu masalah besar bagi masyarakat terutama pada negeri berkembang dan negara miskin. Dua milyar orang terinfeksi penyakit ini dan penyakit ini menyebar di pedesaan dan perkotaan. Kesehatan anak merupakan salah satu unsur kesehatan yang terpenting, karena masa 0-6 tahun merupakan usia emas yang usia ini anak mengalami perkembangan fisik, motorik, emosional, intelektual, bahasa dan sosial berlangsung sangat cepat Siswanto, 2009. Peningkatan pemeliharaan kesehatan sangat penting karena kualitas anak sangat dipengaruhi oleh kesehatan semasa tumbuh kembang anak. Kondisi yang lebih sehat sejak usia anak akan member kesempatan tumbuhnya sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas di masa depan. Panti Asuhan Tebet berada di daerah pemukiman padat penduduk dan dekat pedagang makanan kecil dan jajanan masih berjualan di sekitar lingkungan. Berdasarkan pengamatan, selalu ada siswa yang membeli makanan di luar lingkungan Panti Asuhan Tebet pada setiap jam istirahat. Fasilitas yang tersedia masih belum mendukung terlaksananya program perilaku hidup sehat. Sebenarnya sudah ada wastafel dan toilet untuk menunjang program perilaku hidup bersih namun ketika dilakukan pengecekan ternyata wastafel yang tersedia tidak terawat, toilet kotor dan kurang terawat. Lingkungan Panti Asuhan Tebet jauh dari hal kebersihan karena masih banyak sampah berceceran dan fasilitas tempat sampah yang masih minim. Menurut Tumiwa 2015, perilaku hidup bersih dan sehat terdapat 3 faktor meliputi 1 Predisposing factor, menjadi dasar pemicu pengetahuan dan sikap terhadap hidup sehat. 2 Enabling factor, dasar pemicu motivasi atau tindakan terlaksana, meliputi fasilitas kesehatan, ketersediaan lingkungan bersih, tersedianya makanan bergizi, tempat pembangan sampah untuk mewujudkan hiudp sehat dan bersih. 3 Reinforcing factor menentukan faktor dukungan bisa didapatkan dari tenaga kesehatan berupa penyuluhan, tokoh masyarakat setempat berupa himbauan, atau pemerintah berupa kebijakan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi pengelola dan anak – anak Panti Asuhan Tebet dan Menghimbau anak – anak panti asuhan untuk menjaga kebersihan di lingkungan Panti Asuhan Tebet. 2. Metode Pengabdian Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di panti asuhan tebet tim mengunakan observasi, metode ceramah, diskusi, tanya jawab, pre-post test dan simulasi praktik. Observasi lapangan dilakukan baik sebelum kegiatan dimulai, sedang berlangsung, maupun setelah sebagian kegiatan selesai. Kegiatan dilakukan setelah ada kesepakatan dengan pihak pengelola panti asuhan. Kriteria peserta yang mengikuti kegiatan yaitu anak usia antara 4 – 12 tahun, hal ini dikarenakan anak di rentang usia tersebut belum memperhatikan hidup bersih dan sehat dan pengelola panti asuhan yang nantinya dapat membimbing dan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Melalui Perilaku 
 103 mengingatkan anak-anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan secara berkesinambungan. Total jumlah peserta tiga puluh enam orang. Selanjutnya, perencanaan kegiatan ini mengacu pada pola manajemen suatu kegiatan. Perencanaan, menurut Suryabrata 2014, adalah pemilihan prosedur, program dan penentuan strategi dan standar yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Dalam kegiatan ini perencanaan dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan langkah-langkah proses kehumasan yang diawali dengan fact finding pencarian fakta melalui analisis situasi lingkungan. Setelah didapatkan data, disusunlah agenda kegiatan yang dilakukan oleh tim sebagai berikut Tabel 1. Susunan Acara PKM Ketua Panitia dan Pengelola Panti Asuhan Materi Peningkatan kesejahteran ekonomi Erni Rohmawati, SE, Materi Konsep hidup Sehat dan bersih Pembelajaran hidup sehat dan bersih melalui Video Animasi Rutinaias Haholongan, SE, Praktek hidup sehat dan bersih Novida Rewaty Rutinaias Haholongan, Erni Rohmawati, SE, Syahrul Effendi, Diskusi dan pengisian kuesioner Metode ceramah dan diskusi yang digunakan dikegiatan. Ceramah dilakukan untuk memberikan materi yang didiskusikan serta menginformasikan pentingnya menjaga polah hidup sehat dan bersih yang berkualitas. Menurut Suryabrata 2014, metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari pemateri kepada peserta. Ceramah merupakan bentuk cara belajar yang bersifat searah menekankan pada pemberitahuan informasi dari pemateri kepada peserta yang aktif dan pasif. Diskusi merupakan pola tukar pikiran tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan melalui analisis, memecahkan masalah, menggali, atau memperdebatkan suatu topic antara dua orang atau lebih. Seusai diskusi, peserta diminta untuk latihan mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Setelah melakukan praktek mencuci tangan dan menggosok gigi, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner oleh peserta dan pemberian bingkisan. 3. Hasil dan Pembahasan Kegiatan pelatihan peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui perilaku hidup sehat dan bersih pada anak dan pengelola panti asuhan tebet dilaksanakan di panti asuhan tebet. Kegiatan tersebut dibuka tepat jam WIB, oleh ketua pelaksana dan pengelola panti asuhan tebet. Kegiatan 104 Rutinaias Haholongan, et al. ISSN 1693-699X EISSN 2502-065X ini dihadiri 6 pengelola dan 30 orang peserta anak panti asuha tebet. Gambar 1. Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Melalui Perilaku Hidup Sehat dan Bersih Pada Anak dan Pengelola Panti Asuhan Tebet Gambar 2. Pelatihan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Pada sesi pertama dipaparkan peningkatan kesejahteraan ekonomi. Peningkatan kesejahteraan anak dan pengelola panti dimulai dari unit terkecil yaitu dari menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan panti. Dalam mense-jahterakan anak dan pengelola panti diperlukan mengembangakan beberapa indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan panti asuhan tebet dengan menggunakan indikator ekonomi , kesehatan gizi, dan sosial. Tujuan meningkatkan kesejateraan ekonomi yaitu 1. Dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologi anak panti seperti kebutuhan akan pendidikan 2. Seluruh anak panti memiliki pakaian sekolah maupun dirumah yang bersih 3. Bila anggota panti asuhan sakit segera dibawa ke sarana kesehatan. Gambar 3. Pelatihan Konsep Perilaku hidup Sehat dan bersih Pada sesi kedua pelatihan konsep perilaku hidup sehat dan bersih,. Kegiatan diawali instruktur mengeluarkan alat alat kebersihan badan seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun. Setelah itu, instruktur memaparkan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Melalui Perilaku 
 105 metode atau cara yang dapat digunakan untuk menggunakan perlatan kebersihan badan yang baik dan benar, Instruktur mengajak peserta maju kedepan untuk memperagakan gerakan sikat gigi yang baik dan benar. Pada sesi ke tiga pembelajaran perilaku hidup sehat dan bersih melalui video animasi. Kegiatan diawali instruktur memutar video animasi kesehatan tubuh tentang dampak makan jajan sembarangan dan mencucui tangan. Anak dan pengelola panti sangat antusias menonton film animasi yang berdurasi pendek. Setelah selesai pemutaran video, dijelaskan kembali oleh instruktur, betapa pentingnya menjaga kebersihan badan dan lingkungan. Lingkungan dan tubuh yang sehat membuat anak – anak panti nyaman untuk bermain dan belajar. Gambar 4. Pembelajaran perilaku hidup sehat dan bersih melalui Video Animasi Setelah Ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan sesi ke empat, yaitu praktek membersihkan gigi dan mencuci tangan yang benar. Kegiatan diawali instruktur Ibu Novida Rewaty memberikan aba - aba gerakan mencuci tangan diikuti oleh anak anak panti dan pengelola panti beserta pegawainya, semua menirukan gerakan ibu novida rewaty dengan baik. Setelah selesai mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar Ibu novida rewaty memcontohkan sikat gigi yang baik dan benar diikuti peserta anak dan pengelola panti. Pelatihan ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari peserta. Antusiasme dan tingginya minat peserta mengikuti pelatihan, menjadikan suasana pelatihan sangat menyenangkan. Gambar 5. Praktek Hidup Sehat dan Bersih Setelah melakukan praktek mencuci tangan dan menggosok gigi, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner oleh peserta. Berikut tabulasi jawaban peserta dapat dilihat pada Tabel 1. Secara umum, seluruh peserta pengelola panti menyatakan bahwa kegiatan Pelatihan peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui perilaku hidup sehat dan bersih pada anak dan pengelola panti asuhan tebet sesuai dengan kebutuhan mereka dan materi yang disampaikan mudah untuk 106 Rutinaias Haholongan, et al. ISSN 1693-699X EISSN 2502-065X dipahami, serta mereka akan menceritakan kegiatan tersebut ke orang-orang di sekitar. Namun, ada dua peserta yang menyatakan penyuluhan tersebut belum memotivasi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan hidup sehat dan bersih , dan 1 orang belum tahu kapan akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan hidup sehat dan bersih Tabel 1. Tabulasi Jawaban Pengelola Kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan saya Materi pelatihan yang diberikan mudah dipahami Saya akan menceritakan kegiatan ini ke keluarga/orang disekitar saya Pelatihan ini memotivasi saya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan hidup sehat dan bersih Saya akan segera meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan memulai hidup sehat dan bersih Berdasarkan saran, sebagian besar peserta menginginkan kegiatan peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui perilaku hidup sehat dan bersih pada anak dan pengelola panti asuhan tebet agar dilanjutkan, namun dengan jenis topik kesehatan yang berbeda. Harapan merekea kegiatan-kegiatan seperti ini semakin memacu dan membina kemampuan dalam meningkatkan perekonomian panti asuhan dengan menjaga pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih 4. Simpulan Dan Saran Simpulan Kegiatan yang dilaksanakan di Panti Asuhan tebet berjalan dengan baik dan lancar, dengan harapan yaitu pengelola dan anak panti asuhan dapat menerapkan materi yang telah disampaikan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi Panti Asuhan Tebet. Anak – anak panti asuhan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri, hal ini dibuktikan adanya cuci tangan dan kebersihan lingkungan dengan menyapu halaman panti Saran 1. Bagi anak – anak panti asuhan diharapkan membiasakan untuk berperilaku bersih supaya dapat terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan lingkungan yang tidak bersih. 2. Bagi pengelola panti diharapkan memberikan bimbingan kepada anak panti agar menyadari bahwa memelihara hidup bersih bukan saja penting bagi diri sendiri tetapi juga baik untuk keluarga. Namun sadar juga tidak cukup, anak juga harus dituntun agar mempunyai kemauan untuk melakukan sesuatu baik untuk dirinya sendiri. Ucapan Terima Kasih Tim mengucapkan terima kasih kepada Pusat Pemberdayaan MasyarakatPPM, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta yang telah memberikan bantuan dana. Tim juga menyampaikan terima kasih kepada Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Melalui Perilaku 
 107 Pengelola Panti Asuhan Tebet atas kesempatan dan tempat yang diberikan sehingga kegiatan pengabdian ini dapat berlangsung dengan baik. Daftar Pustaka Rahmawati, Elfy. 2008. Analisis Kebutuhan Program Promosi Pencegahan Diare pada Anak Dibawah Usia Dua Tahun. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat. Siswanto, Hadi. 2009. Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini. Pustaka Rihana Jakarta. Suryabrata, S. 2014. Metodologi Penelitian. Jakarta Rajawali Press Tumiwa, Finny F., A. J. M. Rattu, A. A. T. Tucunan. 2015. Hubungan Antara Faktor Predisposing, Enabling, Dan Reinforcing Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tatanan Rumah Tangga Di Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Jurnal Kedokteran Klinik Universitas Sam Ratulangi ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Kebutuhan Program Promosi Pencegahan Diare pada Anak Dibawah Usia Dua TahunElfy Daftar Pustaka RahmawatiDaftar Pustaka Rahmawati, Elfy. 2008. Analisis Kebutuhan Program Promosi Pencegahan Diare pada Anak Dibawah Usia Dua Tahun. Jurnal Berita Kedokteran Kesehatan Anak Usia Dini. Pustaka Rihana JakartaHadi SiswantoSiswanto, Hadi. 2009. Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini. Pustaka Rihana Antara Faktor Predisposing, Enabling, Dan ReinforcingS SuryabrataF FinnyA J M RattuA A T TucunanSuryabrata, S. 2014. Metodologi Penelitian. Jakarta Rajawali Press Tumiwa, Finny F., A. J. M. Rattu, A. A. T. Tucunan. 2015. Hubungan Antara Faktor Predisposing, Enabling, Dan Reinforcing Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tatanan Rumah Tangga Di Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Jurnal Kedokteran Klinik Universitas Sam Ratulangi PĂ©kin — Le tribunal de Lhassa a condamnĂ© Ă  mort hier deux personnes accusĂ©es d'avoir dĂ©clenchĂ© des incendies meurtriers pendant les Ă©meutes de mars 2008 au Tibet, selon l'agence de presse officielle Chine nouvelle et une source judiciaire. C'est la premiĂšre fois que les autoritĂ©s chinoises font Ă©tat de sentences de peine capitale pour ces Ă©meutes Ă  Lhassa, la capitale tibĂ©taine, violences qui ont fait officiellement au moins 22 morts. Le tribunal a Ă©galement infligĂ© une sentence de peine de mort avec sursis Ă  deux autres personnes, peine gĂ©nĂ©ralement commuĂ©e en prison Ă  vie aprĂšs deux ans de dĂ©tention. À voir en vidĂ©o Masuk Daftar Category Panti Asuhan KOTA JAKARTA SELATAN Terkumpul Rp. Dana Dibutuhkan Rp. Open Goal 324 Hari Lagi Share Detail Update Donatur Laznas PYI yatim & zakat berinisiatif untuk meningkatkan taraf hidup yatim dan dhuafa yang kami bina. InsyaAllah seluruh harta yang Sahabat donasikan akan digunakan untuk sandang , pangan, papan dan pendidikan para anak yatim & dhuafa baik di dalam maupun luar asrama. Insya Allah, pahala melimpah bagi para donatur. Amin Asrama Panti Yatim indonesia Tebet Berlokasi di Jl. Tebet Barat IV Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810 menampung 15 anak asuh yang terdiri dari yatim dan dhuafa dari berbagai usia Yuk Bantu kebutuhan sehari hari anak asuh asrama Tebet dengan berdonasi langsung atau transfer ke Rekening Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama! Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Asrama Tebet Terkumpul Rp. Dana Dibutuhkan Rp. Akun Terverifikasi Laznas PYI yatim & zakat berinisiatif untuk meningkatkan taraf hidup yatim dan dhuafa yang kami bina. InsyaAllah seluruh harta yang Sahabat donasikan akan digunakan untuk sandang , pangan, papan dan pendidikan para anak yatim & dhuafa baik di dalam maupun luar asrama. Insya Allah, pahala melimpah bagi para donatur. Amin Asrama Panti Yatim indonesia Tebet Berlokasi di Jl. Tebet Barat IV Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810 menampung 15 anak asuh yang terdiri dari yatim dan dhuafa dari berbagai usia Yuk Bantu kebutuhan sehari hari anak asuh asrama Tebet dengan berdonasi langsung atau transfer ke Rekening loading...FFID mengunjungi panti Asuhan Kuntum Teratai di Kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Hal itu dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-11. Foto Istimewa JAKARTA - Fujifilm Indonesia FFID mengunjungi panti Asuhan Kuntum Teratai di Kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan . Hal ini dilakukan untuk berbagi kebahagian kepada penghuni panti asuhan tersebut dalam rangka HUT ke-11 Direktur FFID Masato Yamamoto mengatakan, pilihan FFID untuk berbagi kebahagiaan bersama tahun ini adalah dengan berkunjung ke sebuah panti asuhan. Panti asuhan yang terletak di Kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan yakni Panti Asuhan Kuntum Teratai. Baca Juga “Kunjungan ke panti asuhan ini, selain menumbuhkan rasa kasih sayang di dalam diri kita, juga sebagai pengingat untuk terus membumi. Saya bahagia melihat anak-anak di panti asuhan ini bahagia,” kata Masato, Rabu 28/9/2022.Masato mengatakan, anak-anak di Panti Asuhan Kuntum Teratai terlihat sangat bahagia. Yang lebih special-nya lagi, di hari itu, dua anak yang tinggal di panti asuhan juga sedang berulang tahun. Mereka adalah Bunga dan Azzizah. Bunga berulang tahun yang ke-10 dan Azzizah berulang tahun yang sedikit rasa malu-malu, layaknya anak seumurannya, mereka maju untuk meniupkan lilin kue ulang tahun. “Biarkan mereka yang meniup lilin, sekaligus mewakili Fujifilm,” ucap Manager Corporate Affairs Rudy Handojo mengatakan, pihaknya kini terus tumbuh. Maka itu, kata dia, pihaknya mengajak orang di sekelilingnya untuk tumbuh bersama.“Tidak pas rasanya, apabila kita bertumbuh tetapi tidak mengajak orang di sekeliling kita untuk merasakan kebahagiaan yang kita rasakan,” ucap kesempatan ini, penghuni panti Bunga dan Azzizah sambil meniup lilin, sayang rasanya apabila momen indah itu tidak diabadikan. Banyak kamera digital maupun kamera handphone mulai mengambil foto mereka. Kebahagian yang tersembunyi di balik wajah mereka yang sedang malu-malu, sekarang sudah yang mereka rasakan pun terasa oleh teman-temannya yang lain. Seperti yang tersirat dari senyum yang mengembang di wajah Kiki Ramadhan 12 tahun. Kiki bersama teman-temannya sesama anak asuh penghuni Panti Asuhan Kuntum Teratai asyik memperhatikan sebuah kamera berukuran kecil yang sedang dikeluarkan oleh tim FFID, kamera yang lalu diserahkan ke seorang pengurus panti puluhan teman sesama penghuni panti asuhan, mata Kiki lurus menatap kamera tersebut dengan wajah semringah, tawa lebar tersungging di mulutnya. Tetapi masih terlihat ada sedikit rasa bingung di raut ratusan perasaan yang sedang Kiki rasakan terdengar suara, “Lihat kamera ya
 Satu.. Dua.. Tiga..,” teriak salah satu pengurus panti asuhan yang memegang kamera tersebut, sambil menekan salah satu dalam hitungan detik, keluarlah selembar kertas foto dari badan kamera. Memang, ini sebuah kamera instan, yang bisa memotret dan langsung mencetak hasilnya. Di lembar foto itu, terdapat gambar Kiki bersama rekan-rekannya sesama penghuni Panti Asuhan Kuntum Teratai yang sedang tersenyum lebar.“Saya senang, fotonya bisa langsung jadi. Belum pernah saya lihat kamera seperti ini,” kata anak laki-laki yang sejak usia 4 tahun tinggal di panti asuhan alasan kenapa ada sedikit raut bingung di wajahnya tadi terjawab sudah. Kamera instan kecil seperti ini belum pernah dilihatnya. Mungkin dipikirnya tadi, saat pertama kali melihat kamera itu, “mungkin, itu mainan ya?”Tidak hanya itu, rasa bahagia juga disampaikan Ketua Yayasan Panti Asuhan Kuntum Teratai, Ibu Nina Agustina, dalam kegiatan Fujifilm CSR Tahun 2022 bertema “Don’t Just Take, Give,” ini. Menurutnya, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Fujifilm ke-11 membawa kebahagiaan bagi semua penghuni panti asuhan, di antaranya berkat hadirnya kamera kamera instan yang populer, menurut Nina memang terasa asing untuk sebagian besar anak-anak masa kini. Namun, justru hal itu menciptakan daya tarik dan keingintahuan anak-anak untuk menggunakan kamera ini. “Anak-anak merasa asing, tetapi kepingin tahu sehingga daya kepo-nya tinggi,” bagi Nina yang telah mendirikan panti asuhan sejak tahun 2004, keberadaan kamera yang bisa mencetak foto sendiri membangkitkan kenangan lama di masa kecil. Ketika selembar foto bisa disimpan dan mampu dinikmati lagi di lain waktu, dirinya merasa dekat dengan memori itu.“Senang sekali ada lembaran foto yang bisa dinikmati saat itu, bisa disimpan dan bisa dilihat lagi di lain waktu untuk membangkitkan memori,” kata Nina. Baca Juga Consumer Printing Instax Marketing Manager Rena Ratna Sari mengatakan, kamera instan kecil ini pada dasarnya sudah ada sejak tahun 1998. Dan semenjak itu, kamera yang dikenal dengan nama Kamera Instax, terus berinovasi.“kamera Instax terus berkembang dengan menghadirkan produk-produk terbaru. Menyesuaikan dengan inovasi teknologi terkini dan pastinya menyesuaikan dengan tren anak muda,” kata Rena. mhd

panti asuhan di tebet