PantunPantun adalah bentuk puisi lama yang memiliki ciri-ciri : 1. Bersajak ab-ab. 2. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi. 3. Setiap larik berjumlah empat sampai lima kata. 4. Bersifat anonim (tidak diketahui nama pengarangnya). Pakempantun pada umumnya terdiri atas 4 baris, 2 baris pertama disebut sampiran, dua baris terakhir disebut isi. Penting diketahui pola penulisan pantun dikenal dengan istilah rima. Rima artinya persamaan suku kata pada tiap akhir baris atau dikenal dengan pola ab-ab. Keistimewaan pantun Betawi justru berpola lebih bebas. PantunBahasa Inggris beserta artinya. Pantun identik dengan orang melayu atau indonesia, karna dalam bahasa inggris tidak ada pantun. tapi puisi yang mirip seperti pantun pada puisi bahasa inggris . kamu juga pasti tau apa syarat dan ciri - ciri sebuah pantun, yap, dalam 1 bait terdiri dari 4 kalimat, dan memiliki sajak ab ab, yang berarti Pantunterdiri atas sampiran dan isi; Watch popular content from the following creators: √ 200+ Contoh Pantun Kiasan Beserta Maknannya [ TERBARU ] Pada setiap pantun harus memiliki sebuah sampiran dan juga isi. Pantun nasehat 4 baris. Setidaknya harus mengenal lebih banyak perbendaharaan kata, sehingga. Buah nanas di atas bangku buah duku dibuat jamu jangan Pantunab ab adalah pantun yang berisikan pantun yang pada baris pertama akhirannya (a) sama dengan baris ketiga. Bahkan, kesalahan yang kamu alami juga bisa menjadi guru terbaik, lho! Sama seperti pantun pada umumnya, pantun nasihat juga terdiri dari empat bait. Penjelasan Pengertian Enzim Dan Fungsinya Yang Wajib Diketahui. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pantun yang paling umum terdiri dari empat baris, dengan sajak ab ab, dimana dua baris pertama merupakan sampiran pembayang, dan baris ke-3 serta ke-4 adalah isi maksud. Pada artikel ini, Anda akan disajikan kumpulan pantun 4 baris kerat yang bertema tentang cinta, pendidikan belajar, pantun lucu, nasihat agama, perpisahan, kerinduan dan juga kekecawaan dalam dunia 4 Baris Romantis1. Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Ke Semarang dagang celana Celana dibeli sama petani Aku memang bukan orang Cina Tapi kuingin katakan “Wo ai ni”.3. Kamar kos bentuknya persegi Disewa sama tukang roti Aku ucapkan selamat pagi Untuk dikau sang pemilik Kelap kelip bintang menari Indah warnanya di langit Itali Jagalah hati jagalah diri Untuk diriku sampai ku Kualanamu ada bandara Depan bandara ada tentara Kala dirimu berikan asmara Hidupku berwarna penuh Hujan turun langit kelabu Dingin malam meminum jamu Biar batu menjadi debu Aku tetap sayang Kertas baru dipukul batu Dicampur jamu di atas tungku Cinta suciku hanyalah satu Untuk kamu sepanjang Desa pesona punya sekolah Sawah tenggelam di dataran rendah Jika matamu sudah lelah Selamat malam, mimpi yang Ada gendang beraneka jenis Kembang melati diikat kuat Makin dipandang semakin manis Tai kucing pun terasa Buah mangga buah kweni Dagingnya enak jangan ditanya Mohon terima cintaku ini Kalau tidak, pedih Tanam pisang dipupuk urea Pisangnya mekar bersama jahe Aku memang bukan artis korea Tapi ku bisa ucapkan “salanghae”.12. Putih melayang si burung nuri Pergi terbang di pohon kenari Kasih sayangku amatlah murni Seperti embun di pagi Ikan patin jadi masakan Dimasaknya dicampur belerang Badan kurus bukan tak makan Kurus memikirkan kamu Bapak guru menanam bakau Bakau dibawa dari Arizona Waktu aku bertemu engkau Langsung malu dan Kucing kesayangan namanya Mumu Bulunya rusak dan sudah rapuh Demi rasa cintaku kepadamu Lautan badai pun akan Banyak kebo talinya kendur Jatuh di atas kayu berpaku Met bobo selamat tidur Jangan lupa mimpiin Pergi ke hutan membawa buku Buku resep membuat jamu Kamu memang cinta suciku Aku amat sayang Sangat nyaman rebahan di kasur Rebahan sambil baca majalah Selamat malam selamat tidur Tidur nyenyak mimpi yang Ada film ceritanya nyeleneh Mungkin isinya kebanyakan halu Jangan mikir yang aneh-aneh Cintaku masih seperti yang Kain baitk, kain lurik Polanya cantik seperti wajik Setiap kali dikau melirik Jiwaku terpantik makin Burung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai Tanah ladang pasti gembur Karena disiram air sumur Kasih sayangmu semakin subur Laksana benih yang Ibu kota ada di Jakarta Kotanya sibuk kedatangan tamu Ku tak bisa hidup tanpa cinta Cinta suciku hanyalah Jalan kota banyak tiangnya Bawa kuda mesti bertiga Kuberikan cinta seutuhnya Seluruh jiwa dan Pinggir sungai banyak sampah Airnya jatuh ke tanah rendah Kasih sayang semakin berlimpah Buat hidupku menjadi Menulis surat di atas bangku Surat biru dibawa kepompong Cintaku ibarat sekeping kuku Selalu tumbuh meski Mata pisau terlihat tajam Kakek menunggu ingin meminjam Mengapa mataku sulit terpejam Mungkin asmaramu yang Kayu meranti kayu telugu Tumbuh anggrek jadi benalu Kamu menanti, aku menunggu Mengatakan cinta rasanya Jangan pernah main di selokan Bajunya kotor ditertawakan Jangan pernah engkau ragukan Janji setia yang aku Ada buaya jangan diganggu Buaya tidur tak punya nama Sudah lama aku menunggu Kapan cintaku kau terima?31. Bulan merajuk kepada sinar Langit biru tak kunjung benderang Daku duduk memetik gitar Merindu kasih tak kunjung Ayam berkokok di waktu subuh Terdengar merdu suaranya Luka di tangan dapatlah sembuh Dinginnya rindu apa obatnya?33. Petik setangkai daun selasih Rebus sebentar hingga mendidih Dengarlah oh sang kekasih Bila kau jauh, hatiku Patah dahan disambungkan Maksud hati disatukan Kepada Tuhan kita mohonkan Agar cepat Jangan dibeli jangan dipinjam Barangnya rapuh tidak berwarna Sulit terasa mata terpejam Ingat senyummu nan jauh di Ambil kelapa di pohon randu Beli kurma pergi ke Serang Pada siapa aku merindu Jika bukan padamu Rakit biasa ternyata karam Batal berlabuh hilang kemana Sulit terasa mata terpejam Ingat senyummu nan jauh Ambil papan jangan yang miring Lagi dicuci di atas pelana Sampailah badan kurus dan kering Mikirin kamu yang jauh di Di pagi hari makan pepaya Lebih enak ditambah ayam Bila tak jumpa dengan si dia Hatiku murung tidaklah Kelap kelip bintang seribu Cahaya cantik di tengah malam Sungguh aku tengah merindu Rindu di hati yang Cantik sekali ikan di karang Ekornya gerak bergoyang-goyang Gigi menggigil badan meriang Merindukan pelukan engkau Datang ke pasar beli kain Kainnya bolong kena cerutu Jangan ditanya lagi ngapain Aku bengong teringat Azan menggema sebelum petang Salat wajib yang lima waktu Rembulan malam akhirnya datang Ku ingin segera jumpa Banyak kebo menjadi gugur Jatuh di atas kayu berpaku Met bobo selamat tidur Jangan lupa mimpiin Menulis syair dengan lontar Lontar dibuat dari Kanada Baru pisah cuma sebentar Rindu di dada sudah Bila dingin sedang mengusik Sepuluh kota diterjang salju Jika angin bisa berbisik Ku suruh ia, katakan I Miss Cowok dewasa tumbuh kumis Tumbuh juga di atas betis Di saat turun hujan gerimis Rindu dikau yang Makan roti minumnya jamu Dicampur madu di atas pizza Walaupun tadi kita ketemu Namun rindu masih Delima madu tumbuh sebatang Terkulai pucuk dilanda rawan Lama merindu kamu seorang Bagai pungguk rindukan Tinggi nian pohon kelapa Batoknya dibakar panas membara Lama sudah tidak berjumpa Rindu di dada kian 4 Baris Tema Pendidikan51. Kereta datang setengah gerbong Angkut sebiji pohon binahong Jika berilmu tak boleh sombong Apa lagi sering Mobil tua bikin polusi Sudah berkarat di tiap sisi Kalau hendak jadi polisi Latihan fisik, otaknya Kuda berlari ke tanah datar Macan datang pergi mengejar Jika ingin bertambah pintar Tentu kita harus Rambut disisir saat berkaca Sebelum pergi mencari kedai Rajin berdoa rajin membaca Itu pertanda anak yang Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Hujan turun basahi ranting Ranting jatuh diinjak tupai Belajar itu sangatlah penting Agar cita-citamu bisa Anak kancil ditangkap jin Induknya melompat ke atas peti Ketika kecil belajar rajin Sesudah besar senanglah Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Kereta bergerak kecepatan maksimum Pergi ke kota bawa mentimun Kalau ada ulangan umum Rajin belajar, jangan Jalan berdua tak dapat izin Harus bersama Abang Parmin Hidup disiplin dan juga rajin Masa depan pasti Pohon kurma di bukit cadas Rasanya enak, tidur pun pulas Rasa percuma berotak cerdas Jika dipakai berbuat Ke rawa lebat menangkap ikan Ikan disambar burung pelikan Negara hebat karena pendidikan Maka pemerintah harus Air tajin dimakan kenari Burung elang terbang kemari Belajar yang rajin setiap hari Kelak hidupnya Ada bocil mencari ayah Pergi ke pasar bajunya basah Sejak kecil malas dan payah Nanti besar hidupnya Kuda berjalan jangan dikejar Jika dikejar larinya ke kota Jadi anak rajinlah belajar Demi meraih Tugu muda di Semarang Dari jauh terlihat jelas Rajin belajar sejak sekarang Biar tidak tinggal di Jalan-jalan mencari kerang Ikan bandeng tiada berduri Rajin belajar dari sekarang Untuk bekal di kemudian Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Tidak mendengar namanya bolot Beras tajin dimakan bekicot Kalau ingin menjadi pilot Belajar rajin, jangan 4 Baris Tema Agama71. Depan rumah pohon mangga Sebelahnya ada pohon suji Jika ingin masuk surga Jangan lupa untuk Pagi pagi ke kantor camat Surat diurus buat pindahan Jika ingin hidup selamat Taat selalu perintah Datang kemari bawa alpukat Jangan lupa membungkus tomat Jalani hari dengan bertobat Semoga kita selalu Warna ungu si buah jambu Warna hitam buah mengkudu Kalau harimu sedang kelabu Kepada Tuhan kamu Banyak jatuh buah delima Ada sayur dimakan ngengat Walau hidup banyak dilema Tetap bersyukur dan Ada angin menghempas tomat Buah semangka di dalam goa Jika ingin hidup selamat Jangan lupa sering Buah nangka buah tomat Banyak tumbuh di tempat keramat Semoga kita mendapat rahmat Agar hidup terasa Dua tiga bunga merekah Empat lima orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya Anak kera tidur mendengkur Anak ayam di dekat sumur Barang siapa pandai bersyukur Kelak hidupnya menjadi Burung hinggap di atas dahan Turun sebentar mematuk ketan Jauhi niat bermegah-megahan Karena itu sifatnya Danau Asahan dekat gua Ada kolam tempatnya ikan Kepada Tuhan kita berdoa Segala beban kita Sejuk dinginnya kota Cimahi Dua baju di dalam wadah Sujud syukur pada Ilahi Gunakan hidup untuk Sungguh indah pesona Mekah Senang hati berkunjung ke sana Malam hari ketiban berkah Sujud pada-Nya panjatkan Walaupun malam semakin redup Tapi semangat tetap menyala Terbiasa berbagi di kala hidup Hidup kan nikmat kaya Hati tertekan curam bahagia Hidup sirnalah membentuk lara Abadi bukanlah di dalam dunia Hidup hanyalah tuk Air segelas tolong ambilkan Air matang untuk sang Uwa Ajaran puasa ayo kerjakan Raih pahala menggapai Kayu bakar dibuat arang Arang disimpan dalam lemari Jangan mudah salahkan orang Cermin muka lihat Jalan pulang melihat kecebong Kecebong lompat ke dalam gerbong Jadi orang janganlah sombong Sombong itu temannya Kulit lembu celupkan samak Warnanya putih jangan diinjak Harta dunia janganlah tamak Kalau mati tidak Jangan diinjak tangan yang gatal Karena bisa sebabkan luka Ayo perbanyak kumpulkan bekal Bekal utama adalah 4 Baris buat Semangat91. Kera di dahan sedang tertidur Setelah makan semangkuk bubur Pantang menyerah pantang mundur Walau keuangan hancur Pohon beluntas di pinggir kali Tempat menyepi di bulan Juli Met aktivitas masyarakat Bali Semoga hepi, tanpa Tentara datang tangkap penyelundup Bawa senjata yang tertutup Semangat kerja tak boleh redup Agar bahagia menjalani Masuk ke sungai injaklah batu Paku didapat jangan dibuang Orang pintar menjaga waktu Karena waktu adalah Anak selebritas membawa keju Lalu sembunyi di bawah baju Met aktivitas warga Mamuju Semoga jaya dan makin Kalau cari rumahnya Agus Lihat saja sebatang pinus Kalau kita kerjanya bagus Peluang besar mendapat Ke angkasa pake apollo Lalu mendarat di rumah joglo Met aktivitas warga Gorontalo Moga rejeki datang Bunga berseri kumbang merapat Kumbang Karet suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Kejar target dengan Ke tengah sawah tangkap belalang Belalang coklat kulitnya belang Jangan biarkan semangat hilang Kerja keras membanting Kirim surat lama dibalas Saat dibalas mintanya kapas Ayo semangat janganlah malas Rejeki surut peluang pun Rambut berkutu jangan dilihat Lebih tepat kalau diangkat Jika selalu bekerja giat Karir menanjak, gaji Patung busana namanya manekin Sebelum dipasang dibuatkan ijin Mengubah nasib biar tak miskin Siang malam kerja yang Ikan dikupas kulitnya berduri Dipancing di kali sama Mas Feri Met aktivitas warga Kendari Semoga hari semakin Cantik ayamnya, bernama bekisar Dibeli sepasang oleh kaisar Met aktivitas warga Makasar Bisnis berkembang semakin Putih bersih gumpalan awan Sayap elang dikepak-kepakan Apa kabar kawan-kawan Selamat kerja aku Baju kemeja mereknya Aloha Dapat hadiah dari mertua Mari bekerja dan berusaha Moga-moga jadi orang Hitam warnanya segumpal awan Istana megah di Balikpapan Salam kerja para karyawan Jangan lupa untuk Wajah dirawat biar berseri Kulit panas terkena matahari Tetap semangat di hari ini Janganlah malas dan lupa Kakek tua berangkat ke ladang Bersama ayah cari ilalang Rasa lelah bukanlah penghadang Putus asa yang jadi Jalan-jalan ke kota Mekkah Untuk melihat teman menikah Moga kerja mendapat berkah Agar hidup indah 4 Baris tentang Kekecewaan Asmara111. Pegang dahan, patah batangnya Jatuh dedaunan di atas roda Jika perpisahan adalah jalannya Kuterima dengan lapang Ikan gabus ikan betutu Jatuh satu di tengah jalan Menangis duduk di pintu Melihat kekasih pergi Mawar tak selalu putih Merah tak selalu darah Sekian lama kita berselisih Alangkah baiknya kita Orang mentigi mengail tenggiri Tenggiri dijual setiap pekan Aku pergi memohon diri Silap salah mohon Bunga layu di tanah rawa Hanya mekar saat disewa I love you sepenuh jiwa Tapi ditolak, buat Buah jambu banyak bijinya Buah nanas kuning kulitnya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada Balap kuda di tengah arena Kuda melompat bawa pelana Ku bawa cinta penuh pesona Namun ternyata jadi Buat jamu harus dikocok Hati-hati memasukkan bahan Aku dan kamu tak lagi cocok Lebih baik kita Naik kereta berdesak-desak Jalan perlahan kaki terinjak Hatiku sesak tangis terisak Ada perpisahan tak bisa Air diminum jika sendawa Agar nafas kembali biasa Indah cinta yang aku bawa Tapi kecewa yang aku 4 Baris Lucu121. Jual pembalut pakai di lutut Ke apotek membeli kutek Yang cemberut hobinya kentut. Yang berwajah jutek, seperti Keripik belut di atas loyang Ikan pesut ditambah nasi Kamu kentut, kok nggak bilang-bilang. Kalau mau kentut, bilang Beli martabak di Itali Beli duren ke Irian Jaya Weeeee, kejauhan kali! Emang di sini tidak ada ya?124. Dulu delman, sekarang gokar Tanaman acar di atas lahan Dulu teman, sekarang pacar. Setelah pacar, jadinya Pohon tomat di tengah sawah Petik buahnya buat berlayar Di sosmed terlihat mewah Tapi hutang tak pernah 4 Baris Perpisahan126. Dalam sejarah ada prasasti Prasasti tugu di zaman dinasti Kadang lisan ini menyakiti Maaf darimu yang aku Bapak nelayan membuka sauh Pergi pagi menjaring ketam Sebelum kita berpisah jauh Bersihkan hati dari semua Hujan-hujan bajunya basah Ada kilat menyambar kelapa Hari ini kita berpisah Moga cepat kembali Banyak bicara suka berdebat Berdebat hebat tentang tupai Selamat jalan wahai sahabat Moga cita-cita dapat Malam malam pergi ke taman Turun gerimis baju pun basah Sudah lama kita berteman Tapi kini harus Oma dan opa pergi berburu Berburu rusa dapatnya ikan Bila berjumpa kawan baru Teman lama jangan Memang susah bermain gitar Apalagi di saat gerogi Kita berpisah hanya sebentar Pasti kelak bertemu Jalan-jalan ke kota Blitar Mencari bunga ke dataran rendah Perpisahan tinggal sebentar Jadikan ini kenangan Dari kota datang ke sawah Libur sejenak setelah cuti Meski kita akan berpisah Kita tetap sahabat Jalan jalan ke Balik Papan Di Balik Papan beli rambutan Terus maju untuk masa depan Karena perpisahan bukan hambatan. a Malay verse form consisting of four lines rhyming abab of which the first two present a figurative suggestion of what is more directly and clearly stated in the final lines Word History Dictionary Entries Near pantun Cite this Entry “Pantun.” Dictionary, Merriam-Webster, Accessed 16 Jun. 2023. Share Subscribe to America's largest dictionary and get thousands more definitions and advanced search—ad free! Merriam-Webster unabridged I. PANTUN A. Pengertian pantun dan puisi Pantun adalah salah satu seni budaya melayu yang tumbuh dan berkembang sejak dahulu kala. Hingga kini kebiasaan masyarakat melayu dalam penggunaan pantun memantun didalam kehidupan sehari-hari masih ada sebab budaya berpantun itu sudah mendarah daging dalam kehidupannya.[1] Pada dasarnya pantun terdiri dari terdiri atas 4 baris bersajak ab-ab atau aa-aa. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam flora dan fauna; dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.[2] Contoh Kayu cendana diatas batu Sudah diikat dibawa pulang Adat dunia memang begitu Benda yang buruk memang terbuang Sapu tangan penyapu tangan Tiba ditangan penyapu bunga Malang tangan celaka tangan Tiba ditangan orang punya Pantun dapat digunakan disembarang tempat, dalam berbagai suasana atau dalam kegiatan apapun. Ketika sedih ataupun gembira orang dapat melantunkan pantun. Seorang pejabat Negara dalam pidato resminya. Seorang khatib dalam khotbah keagamaannya, elok pula jika memasukkan pantun diantara ceramah agama yang disampaikan. Dengan demikian, pantun telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat melayu.[3] B. Cara Menyampaikan Pantun Ada beberapa cara seseorang mengungkapkan isi hatinya lewat pantun. Ada pantun yang dijawab dengan pantun pula, cara ini disebut berbalas pantun. Biasa diperlombakan sekolah anak-anak atau remaja melalui dendang langgam melayu yang dinyanyikan bergantian antara laki-laki dan perempuan dalam bentuk berbalas apapun. [4] Pantun dapat disampaikan dimana saja, kapan saja, dan dapat dibawakan oleh siapa saja. Pantun yang disampaikan tidak terikat oleh batasan usia, jenis kelamin, stratifikasi social dan lain sebagainya.[5] Pantun-pantun yang disampaikan menunjukkan cirri khas dalam melayu. Pantun-pantun yang disampaikan juga memperlihatkan atau menunjukkan kejeniusan dan kesempurnaan seni sastra peradaban bangsa melayu. Pantun juga menandung jiwa, seni, kebijaksanaan dan budi bahasa melayu itu sendiri. pantun[6] 1. pantun kanak-kanak Ketika masih bayi, pantun telah dikenalkan oleh orang tua melalui senandung yang dialunkannya ketika bayi dalam ayunan. Contoh Dodoilah dodoi nak dodoilah sayang Tidurlah anak dalam ayunan Pejamkanlah mata anakku sayang Ayahmu lah pergi nak mencari makan Adapun ketika anak masih bayi atau kecil ibu-ibu memanjakannya sambil melati anak untuk pandai bertepuk tangan dengan alunan pantun. Contoh Puk amai-amai Belalang kupu-kupu Bertepuk anak pandai Diupah air susu 2. pantun bermain Ketika masih kanak-kanak ketika bermain dengan teman-teman sebaya juga sering sekali anak-anak mempergunakan pantun untuk menggerakkan permainan yang sedang mereka mainkan. 3. pantun remaja Penggunaan sastra pantun memantun jug sering digunakan oleh kaum remaja laki-laki dan perempuan. Contoh Pucuk pauh delima batu Anak ssembilang ditapak tangan Walaupun jauh dinegeri satu Hilang dimata dihati jangan 4. pantun sugesti Untuk memperkuat rasa percaya diri terdapat pula mantra yang berbentuk pantun yang menurut orang melayu memiliki nilai sugesti kedalam jiwa, seperti pantun pemikat anak gadis. Contoh Selasih diatas batu Kursi dalam dulang Kasih engkau kepada aku Benci engkau kepada orang 5. pantun menyindir Pantun ini bisa disampaikan seseorang terhadap seseorang yang berkelakuan baik dan dijadikan panutan oleh masyarakat sekitar. Contoh Sayang cik dalang pergi ke daik Hendak menangkap si anak kurau Kalau sudah benih yang baik Jatuh kelaut menjadi pulau II. PUISI Puisi adalah karya sastra padat yang sangat hemat menggunakan terletak pada kata-kata yang dipilih, dengan prinsip sedikit kata banyak makna. Dengan kata lain, puisi dapat disimpulkan adalah karangan yang terikat oleh pemilihan diksi, rima, dan suku kata dalam bentuk dengan bentuk yang berangkap. Dengan kata lain, puisi mengandung pemikiran yang dalam dan keindahan dalam kata-katanya. Dalam masyarakat melayu, keindahan biasanya berkaitan dengan unsur kekaguman pada alam, yang bersifat oposisi biner tinggi-randah, atau berbagai perasaan yang menjalani kehidupan seperti suka-duka. Selain itu, keindahan puisi juga dipengaruhi kesamaan bunyi dalam bahasa itu sendiri.seperti ubi dan budi ; talas dengan balas. Unsur alam dan persamaan dan pertentangan makna, pengalaman hidup dan kesamaan bunyi inilah yang membentuk konsep keindahan dimata orang melayu. Contoh-contoh berikut ini jelas menunjukkan pengaruh tersebut pada perkembangan puisi melayu lama, diantaranya keindahan rambut perempuan dianalogikan seperti mayang terurai, dagunya bak lebah bergantung, dan matanya bagai bintang timur. Pertumbuhan puisi mulai dari ungkapan dengan susunan kata dan makna yang sederhana, seperti ada ubi, ada talas, ada budi ada balas. Seiring perkembangannya, susunan kata dan makna estetisnya, semakin hari puisi itu diciptakan dan berkembang buka sekedar untuk hiburan, tapi juga sebagai alat pengajarandan alat berkomunikasi, baik secara umum maupun khusus utnuk ritual keagaaman dan upacara adat. Ada banyak puisi yang berkembang di masyakat melayu. Berdasarkan aspek keasliaannya, jenis puisi dapat dibagi dua, yaitu puisi asli melayu dan yang berasala dari tradisi asing. Secara umum, gender puisi melayu asli adalah pantun, gurindam, seloka, mantra, teromba puisi adat dan puisi melayu yang mendapat pengaruh asing adalah syair, nazam, rubai, ghazal, berzanji, dll. Berdasarkan bentuknya, ada puisi yang berbentuk bebas dan adapula yang terikat. Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat dengan rangkap, baris, jumlah, perkataan, suku kata, dan rima yang tetap. Contoh [7] Puisi melayu ditahun 1965 Oleh thomas hyde Rajah dinegeri inggeriz perempuannya Bermati dan rajah bergheraq hatinya Telah men-dengar itu dan segalah Ra’yatnya denghan dia jughah tatkalah Didalam landarahamat cintah bernangis Rahaj akan perempuannya men-nangis Meriam bintang kedalam sur’gah cayah Ampir malaikat bermumin bercayah III. SASTRA MELAYU Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu [8] Kumpulan gurindam karya Raja Ali Haji, Kepulauan Riau. Dinamakan Gurindam Dua Belas sebab berisi 12 masalah, diantaranya tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat. Hikayat Salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama. Seperti Hikayat Hang Tuah. Karmina Populer disebut pantun kilat adalah pantun dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua langsung isi. Memiliki pola sajak lurus a-a. Biasanya dipakai untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung. Contoh “Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula” Seloka Merupakan bentuk puisi Karya Sastra Melayu Klasik, berisi pepetah ataupun perumpamaan mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan. Lumrahnya ditulis empat baris menggunakan bentuk pantun atau syair, kadang kala bisa juga ditemukan pada seloka yang ditulis lebih dari empat-baris. Misal Anak pak dolah makan lepat makan lepat sambil melompat nak hantar kad raya dah tak sempat pakai sms pun ok wat ? Syair Bagian puisi atau karangan dalam bentuk terikat, mengutamakan irama sajak. Biasanya berbentuk 4 baris, bernada aaaa, keempat baris itu mengandung makna penyair. Talibun Sejenis puisi lama seperti pantun sebaba memiliki sampiran dan isi, tapi lebih dari 4-baris bisa 6-20 baris. Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, seterusnya. Contoh Kalau anak pergi ke pecan Yu beli belanak beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanakpun cari Induk semang cari dahulu. Keterkaitan antara, pantun, puisi, dan sastra melayu Bagi orang Melayu, baik pantun, puisi, dan sastra sudah mendarah daging. Mereka bukan sahaja arif menyemak makna yang terkandung di dalamnya, tetapi banyak pula yang mahir berpantun, berpuisi, dan sastra. Pada masa silam, ketiga seni ini memegang peranan penting dalam menyebarluaskan nilai-nilai asas kemelayuan. Oleh sebab itu, pantun,puisi, dan sastra dijadikan media tunjuk ajar yang diwujudkan ke dalam beragam jenis kesenian daerah melayu. Sebenarnya didalam pantun, puisi, dan sastra itulah tersembunyi rahasia bahasa melayu. Melalui pantun, puisi, dan sastra melayu maka orang melayu dapat menyatakan tabiat, pikiran dan perasaan orang melayu. Ketiganya lahir dan berkembang ditanah kelahiran melayu yang kemudian turun-temurun diwariskan dari generasi kegenerasi. Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi Pengertian Pantun[sunting] Pantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Lazimnya puisi hanya terdiri atas 4 larik baris bersajak ab-ab atau aa-aa. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan. Keseluruhan bentuk pantun hanyalah berupa sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua dan biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan bagian kedua. Baris ketiga dan keempat ialah bagian isi yang merupakan tujuan dari puisi tersebut. Ciri - ciri pantun[sunting] Memiliki rima a-a-a-a, a-b-a-b Terdiri 4 baris dalam 1 bait Baris pertama & kedua merupakan sampiran Baris ketiga & keempat merupakan isi 1 baris terdiri dari 8-12 suku kata Contoh pantun berima a-b-a-b[sunting] Kalau ada jarum yang patah Jangan masukkan dalam peti Kalau ada kata-kataku yang salah jangan masukkan dalam hati Ayam berkokok di pagi hari Bangunlah sudah seorang anak Jangan bangun hanya untuk mandi Tapi tolonglah ibu untuk masak Contoh pantun berima a-a-b-b[sunting] Kura-kura naik perahu Jalan - Jalan beli tahu Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula Jenis-jenis Pantun[sunting] Dilihat Dari Bentuknya[sunting] Pantun Biasa Contoh Malem hari main kulintang Ditemani sobat tersayang Bagaimana hati tidak bimbang Kepala botak minta dikepang Pantun Seloka pantun berkait Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. Ciri-ciri seloka Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait kedua. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait ketiga. Dan seterusnya. Contoh Bait I Taman melati di rumah-rumah baris I Ubur-ubur sampingan dua baris II Kalau mati kita bersama baris III Satu kubur kita berdua baris IV Bait II Ubur-ubur sampingan dua baris I Taman melati bersusun tangkai baris II Satu kubur kita berdua baris III Kalau boleh bersusun bangkai baris IV Talibun Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Dengan catatan JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c. Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d. Contoh pantun talibun 6 baris Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahulu Pantun Kilat karmina Ciri-cirinya Setiap bait terdiri dua baris. Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi. Bersajak a-a. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Contoh Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benci Dilihat Dari Isinya[sunting] Pantun Anak-anak Contoh Elok Rupa kembang jati Dibawa itik pulang petang Tidak berkata besar hati Melihat ibu sudah datang Pantun Orang Muda / Remaja Contoh Naik Motor merknya Honda Pergi sebentar kerumah Hanapi Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi Pantun Orang Tua Contoh Supaya tangan tidak terluka Jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tidak murka Jangan sakiti Ibu dan Bapak Pantun Jenaka Contoh Ikan gabus di rawa-rawa Ikan sepat nyangkut dijaring Perut sakit menahan tawa Melihat gigi palsu loncat ke piring Pantun Teka-teki Contoh Tuan puteri belajar menari Diajari oleh pak Harun Kalau tuan bijak bestari Apa yang naik tapi tak bisa turun Pantun Nasihat Contoh Jangan suka makan mentimun Mentimun itu banyak getahnya Jangan suka duduk melamun Melamun itu tidak ada gunanya Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang terikat dengan rima kata. Sebuah bait pantun, secara umum terdiri dari 4 baris, yakni 2 baris pertama adalah sampiran, dan baris ke tiga dan ke empat disebut sebagai isi pantun. Rima atau bunyi akhir kata pada baris pertama harus seirama dengan rima pada baris ke tiga. Kemudian, rima pada baris ke dua harus sama dengan rima pada baris ke empat. Oleh karena itu, rima pantun memiliki kaidah ada juga pantun-pantun yang dibuat dengan rima yang sama pada keempat barisnya, sehingga mirip seperti sebuah syair, dengan pola rima aa-aa. Nah, berikut ini kami sajikan kumpulan pantun berirama indah, yang mungkin bisa menjadi inspirasi dalam pembuatan pantun maupun untuk menyelesaikan tugas sekolah. Ada pun tema pantun yang dimuat di antaranya tentang pendidikan anak, percintaan remaja, dan nasihat Ada gula ada semut Jantung kaku tiada berdenyut Hatimu lembut, senyummu imut Buat diriku jatuh Sakit tifus karena bakteri Biar hilang makanlah stroberi Belajar fokus sepanjang hari Jangan nyontek kanan dan Di tengah laut melihat karang Karang hitam dibuat arang Supaya hidup berjalan terang Janganlah suka perdaya Ada orang takut dijitak Setelah dijitak, lalu dibentak Selama jantungku masih berdetak Cinta suciku takkan luluh Perahu panjang dari Yunani Berlayar ke Palu membawa menteri Selamat berjumpa di hari ini Semoga pikiran secerah Ke restoran membeli makan Berangkat bersama dengan majikan Perintah Tuhan ayo kerjakan Larangan Tuhan mohon Ada udang di balik batu Batu kapur tidak berbau Harta karunku hanyalah satu Cuma senyummu yang aku Taman safari ada pengemis Bajunya compang dan agak tipis Tekun belajar, jangan pesimis Segala rintangan harus Beli bensin satu tangki Bensin dibawa bersama panci Bersihkan hati dari dengki Mari jaga jiwa yang Air di kolam tidak higienis Punya aura yang sangat mistis Meski hitam, senyumnya manis Paling pintar berkata Kuda melompat kencang berlari Bapak Marzuki membawa kenari Tibalah sudah di awal hari Moga nilai baik Ada cambuk ada cemeti Simpan satu di dalam peti Jaga akhlak budi pekerti Tabiat buruk segera Angin berlalu berhembus pelan Tanah tertutup tak beri jalan Kasih sayangmu seteduh rembulan Membuat jiwaku bangkit Ada kertas diberi perekat Kertasnya putih dalamnya hangat Selamat belajar wahai sahabat Semoga harimu selalu Rambutnya indah, kulitnya bersih Rumahnya berhias bunga selasih Mari bersujud pada Sang Pengasih Semoga kesulitan hilang Berirama AB AB16. Ambil pita di Kampung Duri Selaguri tumbuh di darat Besar cinta di dalam diri Dari dunia sampai Jalan-jalan mencari kerang Ikan bandeng tiada berduri Rajin belajar dari sekarang Untuk bekal di kemudian Depan rumah pohon mangga Sebelahnya ada pohon suji Jika ingin masuk surga Jangan lupa untuk Air mawar di dalam cangkir Disimpan kendi di bawah parang Sedari awal hinggalah akhir Sayang tercurah padamu Kalau macan sudah mengaum Suaranya keras dan berirama Kalau ada ulangan umum Mari kita belajar Walaupun malam semakin redup Tapi semangat tetap menyala Terbiasa berbagi di kala hidup Hidup kan nikmat kaya Banyak orang naik pelana Beli pewangi ruangan tamu Sungguh indah penuh pesona Warna pelangi di Rambut disisir saat berkaca Sebelum pergi mencari kedai Rajin berdoa rajin membaca Itu pertanda anak yang Kayu bakar dibuat arang Arang disimpan dalam lemari Jangan mudah salahkan orang Cermin muka lihat Buah mangga buah kweni Buah pisang dicuri rusa Mohon terima cintaku ini Kalau tidak, pedih Masuk toko membawa kain Kain ungu buat pertapa Bila engkau banyak bermain Semua ilmu bisa Pedagang jamu namanya Tutut Membawa padi dan ilalang Untuk kamu yang baru kentut Kenapa tadi tak Dari jauh terlihat semu Datang dekat mencari paman Izinkan aku mencintaimu Cinta sepanjang putaran Jika sempat pergi ke kota Jangan lupa untuk bertamu Dari pada bermain cinta Lebih baik mengejar Burung pipit di atas lembu Terbang kemari indah terlihat Ayo bangkit dari tidurmu Sambut hari dengan itulah kumpulan pantun berirama indah, semoga bisa menginspirasi. Selanjutnya, jangan lewatkan pantun-pantun menarik lainnya berikut tentang NasibPantun Mari MakanPantun Baper RomantisPantun Nyindir PacarPantun Gombal Bahasa Inggris

pantun 4 baris ab ab