Bukunebahasa Jawa. Isih enom akehi sinau. Supaya tuwa ora nelangsa. 40. Menyang sawah arep macul. Nyambut gawe kang becik. Yen pengin pendidikan unggul. Wenehono sarana kang apik. Pantun bahasa Jawa 2 bait bikin ngakak. foto: freepik.com. 41. Sego bancakan dimaem Mas Aryan. Tak kiro aku dadi tujuan, jebul mung nggo pelarian. 42. Tuku bawang Sepertidikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana Umi, tiap bait pantun terdiri dari empat larik/baris bersajak a-b-a-b. Setiap lariknya terdiri dari 8-12 suku kata di mana baris pertama adalah sampiran, sedangkan ketiga dan keempat adalah isi. Pantun juga ada banyak jenisnya, salah satunya pantun pendidikan. Pantunyang satu ini dirasa sangat memberikan hiburan bagi para penontonnya. Buat Kamu yang sedang cari pantun lucu, di bawah ini ada beberapa contoh pantun lucu yang bisa Kamu simak. Contoh Pantun Lucu untuk Pembukaan dan Penutupan Acara Pidato. Potong kayu untuk dibuat menjadi kertas, 101 Pantun Lucu Pake Banget :D Μƒ Singkat - GOODMINDS.ID Olehkarena itu, di bawah ini kami telah sediakan 14 pantun menarik penuh makna Tema HUT RI ke-77 Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022.. Dirangkum berbagai sumber, berikut 14 pantun menarik penuh makna Tema HUT RI ke-77 Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022, untuk caption Medsos.. 1. Ke pasar membeli semangka Semangka bagus merah merona Pengertiandan Ciri Pantun Jawa. Pantun Jawa atau yang biasa disebut sebagai parikan merupakan karya sastra dalam bahasa Jawa yang digunakan sebagai hiburan. Parikan ini bisa digunakan dalam segala kondisi seperti sedang mengobrol bersama teman, sebagai nasihat, dan juga pendidikan.. Parikan banyak dijadikan sebagai kesenian Jawa yang masih dilestarikan sampai sekarang. Vay Nhanh Fast Money. Pantun bahasa jawa Pantun merupakan sebuah bentuk puisi lama yang berasal dari kata β€œtuntun” dari bahasa jawa yang memiliki arti menyusun, menuntun atau pantun di ucapkan dengan lisan terutama oleh masyarakat melayu di Indonesia. Tapi, dengan berjalannya waktu, pantun ini juga di ungkapkan melalui itu, pantun juga memiliki ciri-ciri utama yakni terdiri dari empat baris atau larik. Dan dari keempat baris ini memiliki irama yang bersilang a-b-a-b dan memiliki makna. Untuk setiap baris pantun terdiri dari 8-12 suku kata atau sekitaran 4-6 setiap pantun harus memiliki sebuah sampiran dan juga isi. Pada dua baris yang pertama adalah sampiran dan untuk dua baris selanjutnya adalah isi untuk pantun ini juga tak memiliki nama penulis atau pengarang seperti halnya puisi. Berikut kami akan mengulas pantun bahasa jawa yang lucu, kocak dan Pantun Bahasa JawaKalau dalam bahasa jawa pantun sendiri dikenal dengan nama sebutan parikan. Dan memiliki fungsi sebagai penyampai pesan, parikan atau pantun sendiri sering menjadi sebuah hiburan melalui kata-katanya yang sangat enak jika kita dari parikan memiliki berbagai macam jenis, tapi pada umumnya digunakan sebagai bahan merayu dan candaan yang sifatnya itu menghibur. Selain itu parikan memiliki banyak tema, seperti contoh tentang nasehat, pendidikan, pantun romantis, pantun bahasa jawa tentang sekolah dan masih banyak lagi tema untuk lebih jelasnya berikut di bawah kami berikan beberapa parikan atau pantun juga lah baca pantun ibuPantun Bahasa Jawa 4 BarisBanyu ademDiwadai cingkerKangen nganti mendemSeng dikangeni ra biruBolong lengeneRaiso turuBengong eleng bakwan iseh angetDipangan karo lombok ijoAwan-awan adus keringetLuwih penak diadusi karo kembang golek banyuGolek banyu tekan jermanOra mesti kudu ayuSing penting mlaku tuku lali tuku guru ayo ora dadi pasar tuku ngiwa ana wong ngroso uwis raine kebak sore nganggo lali dandan mlayu mangkat durung katokanDina minggu menyang pasar tuku durhaka marang wong uripmu ora wage pasar legiAkeh wong bakol kaenSugeh riyadi Idul FitriLepate nipon laer lan Bahasa Jawa 2 BarisNyiduk banyu seko njero pengen golek ilmu ayo podho puthu enake dipangan putu marakke ini tahun monyet Imlek Gong Xi Fa Angkringan pesen pecicilan yen ora Kalimantan, numpak mantan, pingin tak ndek malang, Tekan sayang, Ora wani Kramat, pulau jumat, turune jenang sambi wong lanang ingkang Vietnam bareng podo senam ben awake ketan campur gula oplosan pencabut nyawaParikan dan ArtinyaArep lungo pesen GOJEKYen donga ojo gojekArti dari pantun diatas adalah ketika kita berdoa kepada Tuhan hendaknya dilakukan dengan serius, tidak Bahasa Jawa NasehatIsuk nyuling sore nyulingSulinge arek JogjakartaIsuk eling sore elingSeng dieling ora rumongsoNeng pasar tuku semongkoAdek kepengen sawoNek gak kepengen melbu nerokoNuruto omongane wong tuoMertamu karo nggowo pitikPitik’e kuning cengger tempeNgelmu oleh kari sitikSeng penting ora mutong karepeDolan menyang raja ampatOra lali mampir bali,Ojo nganti ninggal sholatMergo iku tiang sawitwite dhuwur wohe alitIsih muridOjo seneng keceh dhuwitPantun Bahasa Jawa Tentang CintaMakan getuk bikin gemuk,meskipun ngantuktetep tak tungguin balesan mangan midak upaMangan meneh imboh pindho,Tresno iku dudu masalah rupaUga dudu masalah air sampai Jerman,nggak perlu cantik yang penting kembang randuKuning abang kembang palaseAti seddih nang awak kuruKelingan adik ayu rupaneLelene mati ditutukGowo mrene tak sujananeYen merene ra nate petukNdang merene tak entenaneOno yuyu keblekan watuwatune belah dadi pitu,Pancen sliramu sing paling ayutambah ayu nek dadi pacarkuDirewangi burohGe nyukupi butohAti wes kependem ilohSeng dikangeni etok-etok ga mlaku menyang jogjaOra lali mampir solo,Tiwas uwis ngroso tresnaJebul wis dadi ro wong deleDi bumbuni mricoAku kangen koeKo bengi moro o Tentang PendidikanMaling iku aja ditiruWani maling wayah panenAyo gage mapan turuSesuk sekolah ndak kakehan gawe polahMengko koyo anak wedhusAturan kanggo cah sekolahTangi turu ndang gage sawah arep maculNyambut gawe kang becikYen pengin pendidikan unggulWenehono sarana kang apikManasi banyu anggo saka kayu murid sing marang guru lan minggu tuku bahasa enom akehi tuwa ora gulai anggo sing koyo wengi ojo mung mobile eling marang menungsa ana JinLagi keder rebutan danaBocah sekolah kudu rajinEndah pinter ilmune bergunaMlaku-mlaku dina tuku iku sumber kanggo abang dicapur ketanpaleng enak dicampur ndek wajandadi arek ojo seneng nyontekanmudak kangelan pas wayahe ulangan .Itulah beberapa contoh pantun bahasa jawa yang kami ulas untuk anda. Semoga dengan ulasan artikel di atas bisa bermanfaat dan tentunya dapat menambah wawasan untuk kita semua. Pantun Jawa – Di setiap daerah pantun memiliki namanya sendiri. Mulanya pantun merupakan puisi lama yang digunakan oleh suku Minangkabau yang dijadikan sebagai penuntun hidup. Kemudian pantun disebarluaskan maknanya menjadi sebuah hiburan. Sementara di daerah Jawa, kata pantun memiliki nama sendiri yaitu parikan. Pantun Jawa ini memiliki arti yaitu pantun kilat. Dalam sastra Jawa, parikan ini sama seperti pantun pada umumnya. Yang membedakannya adalah parikan ini memiliki dua larik saja. Larik pertama disebut sebagai kalimat penarik dan yang kedua disebut isi atau pesan. Pantun versi Jawa memiliki bentuk kepenulisan yang mudah dan singkat. Parikan memiliki macam berupa nasihat, candaan, bahkan sindiran. Pengertian dan Ciri Pantun Jawa Pantun Jawa atau yang biasa disebut sebagai parikan merupakan karya sastra dalam bahasa Jawa yang digunakan sebagai hiburan. Parikan ini bisa digunakan dalam segala kondisi seperti sedang mengobrol bersama teman, sebagai nasihat, dan juga pendidikan. Parikan banyak dijadikan sebagai kesenian Jawa yang masih dilestarikan sampai sekarang. Pantun Melayu biasanya memiliki 4 larik, lain halnya dengan parikan yang bisa 2 kalimat atau 4 kalimat. Pernah mendengar seni ludruk? Ludruk selalu menampilkan 3 jenis parikan dalam acaranya. Parikan pertama disebut lamba pesan, lalu kecrehan candaan, dan terakhir ada dangdutan kisah lucu. Parikan selalu memberi pesan tersirat dalam penyampaiannya. Baca Juga Pantun Jomblo Contoh Pantun Jawa dan Maknanya Seperti yang diketahui bahwa fungsi pantun adalah sebagai hiburan yang dapat dinikmati oleh orang-orang sekitar. Dulunya penyampaian pantun Jawa sering dikreasikan dengan menggunakan pentas wayang kulit dan pagelaran seni budaya yang ada. Tetapi, dengan perkembangan budaya yang terus meningkat penggunaan parikan masih terus dilestarikan hingga era modern ini. Penggunaan pantun Jawa memiliki gaya penyampaian yang unik. Parikan biasanya disampaikan dengan bentuk guyonan agar pendengarnya dapat terhibur. Walaupun dibalut dengan guyonan, parikan ini masih memiliki amanat yang tersirat ketika disampaikan. Parikan memiliki banyak macam, seperti parikan guyonan, parikan nasehat, dan parikan kasih sayang. Berikut contohnya Pantun Jawa untuk Candaan Orang Jawa terkenal dengan sifat keramahannya dan santai dalam menjalani kehidupan. Tak heran jika parikan berbentuk guyonan sering kali ditampilkan dalam pagelaran seni dan wayang. Tujuan dengan adanya parikan ini untuk membuat orang-orang tetap tenang dalam menjalani kehidupan. Berikut contoh pantun Jawa berbentuk candaan yang sering digunakan dalam sehari-hari Es lilin dowo-dowo Kadung salin ra sido Makna sudah berdandan rapi dan siap untuk pergi, tiba-tiba acara perginya batal sehingga dirinya harus berganti pakaian lagi. Si Budi irunge mimisan De’e mlayu teko sekolahan Dadi bocah ojo cengengesan Gigimu ompong ra karuan Makna jadi anak jangan suka tertawa berlebihan, karena jika tertawa dengan mulut yang lebar maka gigi ompongnya akan terlihat. Pak Subur ngingoni wedhus Wedhuse lemu teko Kudus Selak sore ndang adhus Ben raimu ora prengus Makna peringatan kepada seseorang untuk cepat-cepat mandi agar wajahnya tidak seperti kambing yang belum mandi. Neng jeding golek i gayung Teko jeding e malah berenang Kadung neng dalan gowo payung Tibakno panas kentang-kentang Makna ketika sudah bersiap-siap membawa payung diperjalanan alih-alih akan terjadi hujan. Ternyata saat tiba di sana cuaca sangat cerah, sehingga sia-sia dirinya membawa payung. Pantun Jawa untuk Kekasih Memberikan kode-kode cinta melalui parikan bisa dilakukan untuk menghibur pasangan yang sedang bertengkar atau sedang menjalani hubungan jarak jauh. Pantun Jawa yang satu ini juga sering dijadikan sebagai lagu dalam campursari. Kecintaan terhadap seni membuat parikan banyak dinikmati oleh anak muda dan juga orang tua. Berikut contoh parikan untuk kekasih Wong pinter iku pasti berilmu Ngono kui ojo diadu Yen aku tresno marang sliramu Sedino bengi isone rindu Makna seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta dengan menahan rindu yang dirasakannya setiap hari. Tuku gethuk dino Minggu Ojo lali tuku jamu Hei iku bocah ayu Aku rindu piye kabarmu Makna perasaan seorang pria yang sedang rindu dengan kekasihnya. Mereka sudah lama tidak bertemu dan kemudian saling menanyakan kabar. Kelopo nom kelopo sawit Enek e neng samping omahmu Masio kowe ora nduwe duit Tetep tresno kanggo sliramu Makna meskipun kekasihnya tidak memiliki banyak uang, maka tidak akan menjadi masalah besar. Hal ini karena cinta tidak dapat dibeli dengan uang, namun ketulusan adalah bukti cinta sesungguhnya. Sikile wedus enek papat Arane sapi jeneng lembu Ojo nesu ojo sambat Yen jodoh pasti ketemu Makna seorang pria yang sedang meyakini pasangannya untuk tidak mengeluh dan marah karena jika mereka berjodoh pasti akan dipertemukan kembali. Tuku garem karo merico Tak kiro tujuanmu, jebule mung konco Makna seorang pria yang sudah banyak menyimpan rasa dan harapan kepada calon pasangannya. Dikiranya akan menjadi tujuan hidupnya, ternyata hanya dianggap sebagai teman. Guru sekolah jenenge pak Rian Tak kiro spesial, jebule mung pelarian Makna seorang yang mengungkapkan rasa kecewanya karena mengira dirinya istimewa untuk calon pasangannya, ternyata hanya dianggap sebagai pelarian. Pak Soleh dikongkon rene Duwe nomere, ora duwe hatine Makna seseorang yang ingin segera memiliki pacar, tetapi tidak memiliki kepastian di dalam hubungannya. Sehingga, dirinya hanya bisa menyimpan nomor teleponnya saja tetapi tidak bisa memiliki hatinya. Neng lapangan onok undur-undur Nek ora sayang, aku yo mundur Makna jika sudah tidak ada sayang di antara pasangan, lebih baik mengakhirinya daripada saling tersakiti satu sama lain. Baca Juga Pantun Jualan Pantun Jawa Penuh Inspirasi Pantun Jawa juga banyak yang bertema semangat dan penuh inspirasi. Pantun ini biasanya digunakan dalam kegiatan perkumpulan warga dan dalam lingkup pendidikan. Amanat dalam pantun ini bisa dengan mudah tersampaikan karena penyampaiannya yang ringan bagi siapa saja yang mendengarnya. Untuk itu, simak parikan Jawa berikut ini Mbok Yunah tuku sayur Digawe masak kanggo saiki Sugeng enjing dulur dulur Mugi mugi diparingi rejeki Makna mengucapkan selamat pagi kepada saudara dan teman-teman semuanya semoga hari ini diberikan banyak rezeki yang berlimpah. Daun jeruk daun kemangi Disirami bendino ben ora layu Yen isuk wayahe tangi Ben rejekine ora mlayu Makna kebiasaan bangun pagi akan membuat rezeki selalu berlimpah. Mas Bayu tuku yoyo Tukune neng Suroboyo Sarapan disik sebelum makaryo Ben awak e ora loyo Makna melakukan kebiasaan sarapan di pagi hari sebelum beraktivitas akan memberikan energi sehat dan badan yang kuat. Masakane yu Inem rasane hambar Beritane kuwi wis kesebar Ojo kesel dadi wong sabar Mergo sabar rezekine jembar Makna memiliki jiwa yang sabar akan membuat rezeki selalu mengalir. Pantun Jawa Sindiran Terkadang rasa kesal bisa diutarakan melalui parikan yang dibalut dengan guyonan. Biasanya, parikan sindiran disebarkan melalui lagu atau percakapan pada pagelaran seni wayang kulit. Bagi yang sering mendengar parikan sindiran, biasanya mereka tidak akan merasa sakit hati karena parikan dikemas dengan guyonan orang Jawa. Parikan sindiran lebih dianggap sebagai hiburan penyemangat hati. Orang Jawa tentu tidak akan menyindir secara terang-terangan kecuali jika memang mereka bermasalah satu sama lain. Parikan sindiran dalam sebuah lagu Jawa kebanyakan bertema tentang sindiran kehidupan, ditinggal mantan menikah, atau tentang kesedihan. Berikut contoh parikan Jawa yang bisa digunakan Cedek e Bone enek Gorontalo Cedek e Suroboyo enek Meduro Nyawang tonggo ora mentolo Biyen ngelokne saiki sengsoro Makna seseorang yang sedang menyindir tetangganya karena perbuatan di masa lalunya sering menghina orang lain. Saat roda kehidupan berputar, melihat tetangga yang menghina dulu kini hidupnya menjadi sengsara tidak karuan. Buah sawo buah stroberi Yen dadi tonggo ojo gampang meri Makna seseorang yang menyindir kepada semua orang untuk tidak mudah iri jika tetangganya memiliki sesuatu yang dirinya tidak bisa miliki. Pak Guntoro mangan ketan Bar ngono mangan intip Dadi wong urip angel tenan Yen ora kerjo yo ora urip Makna seseorang yang sedang mengeluh dengan kondisinya. Jika dirinya tidak bekerja maka tidak akan bisa mendapatkan uang untuk hidup. Mangan roti neng restoran karo si dia Urip iku dinikmati sing penting bahagia Makna jangan suka mengeluh dengan hidup. Berusahalah untuk terus bersyukur dan menikmati kehidupan. Mlaku mlaku neng Srengat Ngesir koe kakean ragat Makna sindiran bagi seseorang yang terlalu banyak mengeluarkan uang dan tenaganya untuk mencukupi kebutuhan wanita yang disukainya. Cah cilik guyon sambil mlayu Lha kok jomblo padahal ayu Makna sindiran kepada wanita yang cantik kenapa belum memiliki pacar. Baca Juga Pantun Karya Nenek Moyang Pantun Jawa sebagai Nasehat Memberi nasihat bisa disampaikan melalui media apapun agar pesan dapat tersampaikan dengan benar. Penyampaian nasihat harus menjaga adab dan kesopanan dalam setiap katanya. Begitu juga dengan parikan Jawa. Biasanya, parikan berupa nasihat disampaikan melalui kegiatan perkumpulan. Contohnya dalam bidang pendidikan, perkumpulan warga, maupun karya seni. Berikut contoh parikan nasihat Sepuluh kurang songo iku siji Timbang dolanan mending ngaji Makna daripada menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat, lebih baik mencari amal ibadah berupa ngaji. Neng taman mini mangane gulali Walopun sugih sembahyang ojo lali Makna walaupun sudah memiliki banyak harta di dunia, jangan pernah meninggalkan ibadah salat. Sobirin budal neng sawah Teko kono cuacane panas Yen wis kabeh bedo sekolah Ojo lali karo konco lawas Makna pertemanan dengan teman lama harus tetap dijaga walaupun sudah beda sekolah. Gawe kocomoto ben ora silau Yen gelem urip penak kudu sinau Makna di usia muda harus banyak belajar jika ingin memiliki masa depan sukses dan hidup enak. Penutup Pantun Jawa atau biasa disebut parikan dalam bahasa Jawa banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai hiburan. Biasanya parikan disampaikan dalam bentuk lagu, perkumpulan, maupun pagelaran seni. Penyebaran parikan kepada anak bisa disampaikan melalui seni wayang, sementara orang dewasa bisa melalui lagu campursari atau dalam perkumpulan. Melestarikan budaya parikan bisa melalui media apa saja asalkan pesan yang dimilikinya dapat tersampaikan secara menyeluruh. Generasi muda saat ini sudah mulai melirik parikan sebagai karya seni dalam pembuatan lagu berjenis modern. Maka dari itu,parikan menjadi karya seni yang tidak lekang oleh waktu. Pantun Jawa - Adjarian, kali ini kita akan menyimak sembilan contoh parikan rong gatra tema pendidikan. Dalam bahasa Jawa, parikan yaiku unen-unen kang dumadi saka rong gatra utawa patang gatra. Nah, parikan bisa mengangat tema apapun, termasuk tema pendidikan. O iya, dalam bahasa Indonesia, kita menyebut parikan sebagai pantun. Jadi bisa disimpulkan bahwa parikan adalah pantun Jawa. Parikan rong gatra tersusun atas dua baris, di mana baris pertama adalah purwaka, dan baris kedua adalah isi. Sama seperti pantun dalam bahasa Indonesia, parikan disusun menggunakan sajak a-b-a-b, sehingga enak didengar. Parikan dibuat untuk menyampaikan nasihat kepada siapa pun pendengarnya. Nah, melalui parikan tema pendidikan ini, kita bisa memetik petuah tentang pendidikan dalam kehidupan. Kalau begitu, langsung saja kita simak contoh parikan rong gatra tema pendidikan di bawah ini, yuk! Baca Juga 9 Contoh Parikan Rong Gatra 9 Contoh Parikan Rong Gatra Tema Pendidikan 1. Contoh 1 3. Ojo kakehan gawe polahMengko koyo anak wedhusAturan kanggo cah sekolahTangi turu ndang gage adus. 4. Dino minggu tuku bahasa enom akehi tuwa ora nelangsa Baca Juga Lirik Lagu Cinta Terpendam Berapa Lama Aku Memikirkanmu Wahai Dinda’ – Tri Suaka 5. Ana menungsa ana JinLagi keder rebutan danaBocah sekolah kudu rajinEndah pinter ilmune berguna 6. Gulo abang dicapur ketanpaleng enak dicampur ndek wajandadi arek ojo seneng nyontekanmudak kangelan pas wayahe ulangan . 7. Tangi turu tanpa digugahBanjur mlayu arep adusSemangat mangkat sekolahMergo pengin ngudi ngelmu Baca Juga Teks Khutbah Idul Fitri 2022 Tentang Meraih Surga Firdaus Bada atau Setelah Ramadhan 8. Menyang sawah arep maculNyambut gawe kang becikYen pengin pendidikan unggulWenehono sarana kang apik 9. Ketemu konco sing lagi nagihManuk dara manuk bangauWong berhasil mesti sugihAmargo mbiyen sregep sinau 10. Seneng mangan awakke lemuZaman mbiyen pas iseh kuruDadi bocah wis seneng ngilmuMbesuk gede dadio guru Itulah 10 pantun bertema pendidikan dalam bahasa Jawa yang bisa diunggah ke media sosial untuk ikut memperingati Hari Pendidikan Nasional 2022.*** Terkini pantun bahasa jawa tema pendidikan 1. pantun bahasa jawa tema pendidikan 2. Pantun bahasa Jawa bertema pendidikan 3. pantun bahasa jawa empat baris tema pendidikan 4. Buatlah pantun bahasa jawa bertema yang mendidik,pada baris 1 dan 3 berjumlah suku kata yang sama dan baris ke 2 dan ke 4 berjumlah suku kata yang sama 5. I. BERILAH TANDA SILANG X PADA HURUF A, B, C, ATAU D DI DEPAN JAWABAN YANG PALING BENAR!1. Puisi melayu Indonesia yang berasal dari bahasa Jawa kuno β€œ tuntun β€œ yaitu . . . .A. SyairC. PantunB. SajakD. Puisi2. Berikut ciri-ciri pantun yang benar adalah . . . .A. Bersajak a-a-a-aB. Pertama dan ketigaC. Setiap baris terdiri atas 4-6 suku kataD. Terdiri atas baris sampiran dan isi dalam satu bait3. Pola rima yang tepat dalam sebuah pantun, yaitu . . . .A. Rima baris pertama sama dengan baris keempat pantunB. Rima baris pertama sama dengan baris ketiga pantunC. Rima baris ketiga sama dengan baris keempat pantunD. Rima baris kedua sama dengan baris ketiga pantun4. Tradisi berbalas pantun terdapat dalam prosesi pernikahan adat . . . .A. JawaC. BatakB. MelayuD. Dayak5. Pantun yang berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat disebut . . . .A. Pantun nasihatC. Pantun kiasanB. Pantun jenakaD. Pantun teka-tekiBacalah pantun berikut untuk menjawabnaik kapal di dermagake dermaga lewat jembatankesehatan jantung perlu di jagaagar darah lancar tanpa hambatansoal nomor 6 – 10!6. Sampiran dari pantun tersebut adalah . . . .A. Naik kapal di dermagaC. Ke dermaga lewat jembatanKesehatan jantung perlu dijaga Kesehatan jantung perlu dijagaB. Naik kapal di dermagaD. Kesehatan jantung perlu dijagaKe dermaga lewat jembatan Agar darah lancar tanpa hambatan7. Rima yang digunakan pada pantun tersebut adalah . . . .A. a-b-a-bC. a-a-a-aB. a-b-b-aD. a-a-b-b8. Jumlah suku kata baris pertama pantun tersebut adalah . . . .A. DelapanC. LimaB. EnamD. Empat9. Isi pantun yang benar adalah . . . .A. Naik kapal haruB. Darah akan terhambat jika jantung tidak sehatC. Jantung harus sehat agar peredaran darah lancarD. Kesehatan jantung sangat penting sebelum naik kapal10. Pantun tersebut dibuat dengan tujuan untuk . . . .A. Memberikan arahan untuk menjaga kesehatanB. Menghibur atau menghilangkan penatC. Menyampaikan pesan tersiratD. Melakukan permainan tanya jawab11. Perhatikan pantun berikut !Pulang ke kampung halaman Mampir sebentar di Kota SragenCobalah terka wahai kawanSel darah apa yang mengangkut oksigen ?Berdasarkan isinya pantun di atas termasuk jenis pantun . . . .A. jenakaB. nasihatC. teka-tekiD. kiasan12. Berikut ini yang merupakan jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan adalah . . . .A. pantun nasihatC. pantun jenakaB. pantun teka-tekiD. pantun orang tua13. Pantun yang berisi pesan yang bertujuan mendidik, memberikan pesan moral, budi pekerti, tuntunan kepada banyak orang adalah pantun . . . .A. agamaB. jenakaC. kiasan D. nasihat14. Perhatikan teks pantun berikut !1 Angin puyuh berputar-putar2 Bukan dengan bersantai-santai3 Dari laut menuju pantai4 Ilmu didapat dengan belajarUrutan yang tepat pantun di atas agar menjadi pantun yang padu adalah . . . .A. 2 – 4 – 3 – 1 B. 1 – 3 – 4 – 2C. 2 – 4 – 1 – 3D. 3 – 1 – 4 – 215. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat pantun adalah . . . .A. Menentukan tema pantunB. Membuat bagian isi pantun C. Menentukan jenis pantunD. Membuat bagian sampiranII. ISILAH TITIK-TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG BENAR!16. Tuliskan ciri-ciri pantun yang benar!17. Sebutkan cara mengetahui informasi penting dari suatu pantun? Bacalah pantun berikut untuk menjawabBerdiri lalu berjongkokDilakukan untuk rehatJauhilah asap rokokAgar jantung tetap sehatsoal 13-15!18. Tuliskan bunyi sampiran pada pantun di atas!19. Tuliskan amanat dari pantun tersebut!20. Buatlah satu bait pantun yang bertema kesehatan​ 6. I. BERILAH TANDA SILANG X PADA HURUF A, B, C, ATAU D DI DEPAN JAWABAN YANG PALING BENAR! 1. Puisi melayu Indonesia yang berasal dari bahasa Jawa kuno β€œ tuntun β€œ yaitu . . . . A. Syair C. Pantun B. Sajak D. Puisi 2. Berikut ciri-ciri pantun yang benar adalah . . . . A. Bersajak a-a-a-a B. Pertama dan ketiga C. Setiap baris terdiri atas 4-6 suku kata D. Terdiri atas baris sampiran dan isi dalam satu bait 3. Pola rima yang tepat dalam sebuah pantun, yaitu . . . . A. Rima baris pertama sama dengan baris keempat pantun B. Rima baris pertama sama dengan baris ketiga pantun C. Rima baris ketiga sama dengan baris keempat pantun D. Rima baris kedua sama dengan baris ketiga pantun 4. Tradisi berbalas pantun terdapat dalam prosesi pernikahan adat . . . . A. Jawa C. Batak B. Melayu D. Dayak 5. Pantun yang berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat disebut . . . . A. Pantun nasihat C. Pantun kiasan B. Pantun jenaka D. Pantun teka-teki Bacalah pantun berikut untuk menjawab naik kapal di dermaga ke dermaga lewat jembatan kesehatan jantung perlu di jaga agar darah lancar tanpa hambatan soal nomor 6 – 10! 6. Sampiran dari pantun tersebut adalah . . . . A. Naik kapal di dermaga C. Ke dermaga lewat jembatan Kesehatan jantung perlu dijaga Kesehatan jantung perlu dijaga B. Naik kapal di dermaga D. Kesehatan jantung perlu dijaga Ke dermaga lewat jembatan Agar darah lancar tanpa hambatan 7. Rima yang digunakan pada pantun tersebut adalah . . . . A. a-b-a-b C. a-a-a-a B. a-b-b-a D. a-a-b-b 8. Jumlah suku kata baris pertama pantun tersebut adalah . . . . A. Delapan C. Lima B. Enam D. Empat 9. Isi pantun yang benar adalah . . . . A. Naik kapal haru B. Darah akan terhambat jika jantung tidak sehat C. Jantung harus sehat agar peredaran darah lancar D. Kesehatan jantung sangat penting sebelum naik kapal 10. Pantun tersebut dibuat dengan tujuan untuk . . . . A. Memberikan arahan untuk menjaga kesehatan B. Menghibur atau menghilangkan penat C. Menyampaikan pesan tersirat D. Melakukan permainan tanya jawab 11. Perhatikan pantun berikut ! Pulang ke kampung halaman Mampir sebentar di Kota Sragen Cobalah terka wahai kawan Sel darah apa yang mengangkut oksigen ? Berdasarkan isinya pantun di atas termasuk jenis pantun . . . . A. jenaka B. nasihat C. teka-teki D. kiasan 12. Berikut ini yang merupakan jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan adalah . . . . A. pantun nasihat C. pantun jenaka B. pantun teka-teki D. pantun orang tua 13. Pantun yang berisi pesan yang bertujuan mendidik, memberikan pesan moral, budi pekerti, tuntunan kepada banyak orang adalah pantun . . . . A. agama B. jenaka C. kiasan D. nasihat 14. Perhatikan teks pantun berikut ! 1 Angin puyuh berputar-putar 2 Bukan dengan bersantai-santai 3 Dari laut menuju pantai 4 Ilmu didapat dengan belajar Urutan yang tepat pantun di atas agar menjadi pantun yang padu adalah . . . . A. 2 – 4 – 3 – 1 B. 1 – 3 – 4 – 2 C. 2 – 4 – 1 – 3 D. 3 – 1 – 4 – 2 15. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat pantun adalah . . . . A. Menentukan tema pantun B. Membuat bagian isi pantun C. Menentukan jenis pantun D. Membuat bagian sampiran II. ISILAH TITIK-TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG BENAR! 16. Tuliskan ciri-ciri pantun yang benar! 17. Sebutkan cara mengetahui informasi penting dari suatu pantun? Bacalah pantun berikut untuk menjawab Berdiri lalu berjongkok Dilakukan untuk rehat Jauhilah asap rokok Agar jantung tetap sehat soal 13-15! 18. Tuliskan bunyi sampiran pada pantun di atas! 19. Tuliskan amanat dari pantun tersebut! 20. Buatlah satu bait pantun yang bertema kesehatan​ mlaku mlaku ketemu kadesketemu kades ning blitarlek kepingin uripmu suksesojo males kowe belajar 2. Pantun bahasa Jawa bertema pendidikan Berikut ini contoh pantun/parikan bertemakan nasehat pendidikan Mlaku mlaku tuku lali tuku guru ayo ora dadi iku aja ditiruWani maling wayah panenAyo gage mapan turuSesuk sekolah ora kawanenKetemu konco ndek esuk mauKoncoku kui sifate gigihBocah sekolah kudu sregep sinauEndah pinter lan dadi wong sugihPembahasan Pantun/parikan bertemakan pendidikan masih termasuk kedalam jenis pantun nasehat, karena didalamnya membahas atau didalamnya berisi wejangan, pesan baik dan Bahasa Jawa pantun disebut dengan parikan, Pantun bahasa jawa atau parikan digunakan sebagai sarana hiburan juga penyampaian pesan kepada pendengar. Agar pendengan lebih mudah memahami isi dari pantun yang tersusun dengan kata-kata pilihan dan lebih lanjut Materi tentang contoh parikan 4 gatra Materi tentang contoh lain parikan bahasa jawa tentang contoh parikan tentang kesehatan jawaban Kelas VIIIMapel B. DaerahBab ParikanKode -AyoBelajar 3. pantun bahasa jawa empat baris tema pendidikan Ana menungsaana jinLagi keder rebutan danaBocah sekolah kudu rajinEndah pinter ilmune berguna 4. Buatlah pantun bahasa jawa bertema yang mendidik,pada baris 1 dan 3 berjumlah suku kata yang sama dan baris ke 2 dan ke 4 berjumlah suku kata yang sama jawaban1. rimasajak a-b-ab1. rimasajak a-b-abmemiliki sampiran dan isi1. rimasajak a-b-abmemiliki sampiran dan isi9-13 suku kata1. rimasajak a-b-abmemiliki sampiran dan isi9-13 suku katamemiliki makna1. rimasajak a-b-abmemiliki sampiran dan isi9-13 suku katamemiliki makna2. sampiran 1 dan 21. rimasajak a-b-abmemiliki sampiran dan isi9-13 suku katamemiliki makna2. sampiran 1 dan 2isi 3 dan 41. rimasajak a-b-abmemiliki sampiran dan isi9-13 suku katamemiliki makna2. sampiran 1 dan 2isi 3 dan 43. jangan hanya berdiam saja lebih baik melalukan kegiatan yang membuat sehat seperti berolahraga dengan olahraga kita menjadi sehat dan semua aktivitas dalam tubuh menjadi lancar 5. I. BERILAH TANDA SILANG X PADA HURUF A, B, C, ATAU D DI DEPAN JAWABAN YANG PALING BENAR!1. Puisi melayu Indonesia yang berasal dari bahasa Jawa kuno β€œ tuntun β€œ yaitu . . . .A. SyairC. PantunB. SajakD. Puisi2. Berikut ciri-ciri pantun yang benar adalah . . . .A. Bersajak a-a-a-aB. Pertama dan ketigaC. Setiap baris terdiri atas 4-6 suku kataD. Terdiri atas baris sampiran dan isi dalam satu bait3. Pola rima yang tepat dalam sebuah pantun, yaitu . . . .A. Rima baris pertama sama dengan baris keempat pantunB. Rima baris pertama sama dengan baris ketiga pantunC. Rima baris ketiga sama dengan baris keempat pantunD. Rima baris kedua sama dengan baris ketiga pantun4. Tradisi berbalas pantun terdapat dalam prosesi pernikahan adat . . . .A. JawaC. BatakB. MelayuD. Dayak5. Pantun yang berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat disebut . . . .A. Pantun nasihatC. Pantun kiasanB. Pantun jenakaD. Pantun teka-tekiBacalah pantun berikut untuk menjawabnaik kapal di dermagake dermaga lewat jembatankesehatan jantung perlu di jagaagar darah lancar tanpa hambatansoal nomor 6 – 10!6. Sampiran dari pantun tersebut adalah . . . .A. Naik kapal di dermagaC. Ke dermaga lewat jembatanKesehatan jantung perlu dijaga Kesehatan jantung perlu dijagaB. Naik kapal di dermagaD. Kesehatan jantung perlu dijagaKe dermaga lewat jembatan Agar darah lancar tanpa hambatan7. Rima yang digunakan pada pantun tersebut adalah . . . .A. a-b-a-bC. a-a-a-aB. a-b-b-aD. a-a-b-b8. Jumlah suku kata baris pertama pantun tersebut adalah . . . .A. DelapanC. LimaB. EnamD. Empat9. Isi pantun yang benar adalah . . . .A. Naik kapal haruB. Darah akan terhambat jika jantung tidak sehatC. Jantung harus sehat agar peredaran darah lancarD. Kesehatan jantung sangat penting sebelum naik kapal10. Pantun tersebut dibuat dengan tujuan untuk . . . .A. Memberikan arahan untuk menjaga kesehatanB. Menghibur atau menghilangkan penatC. Menyampaikan pesan tersiratD. Melakukan permainan tanya jawab11. Perhatikan pantun berikut !Pulang ke kampung halaman Mampir sebentar di Kota SragenCobalah terka wahai kawanSel darah apa yang mengangkut oksigen ?Berdasarkan isinya pantun di atas termasuk jenis pantun . . . .A. jenakaB. nasihatC. teka-tekiD. kiasan12. Berikut ini yang merupakan jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan adalah . . . .A. pantun nasihatC. pantun jenakaB. pantun teka-tekiD. pantun orang tua13. Pantun yang berisi pesan yang bertujuan mendidik, memberikan pesan moral, budi pekerti, tuntunan kepada banyak orang adalah pantun . . . .A. agamaB. jenakaC. kiasan D. nasihat14. Perhatikan teks pantun berikut !1 Angin puyuh berputar-putar2 Bukan dengan bersantai-santai3 Dari laut menuju pantai4 Ilmu didapat dengan belajarUrutan yang tepat pantun di atas agar menjadi pantun yang padu adalah . . . .A. 2 – 4 – 3 – 1 B. 1 – 3 – 4 – 2C. 2 – 4 – 1 – 3D. 3 – 1 – 4 – 215. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat pantun adalah . . . .A. Menentukan tema pantunB. Membuat bagian isi pantun C. Menentukan jenis pantunD. Membuat bagian sampiranII. ISILAH TITIK-TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG BENAR!16. Tuliskan ciri-ciri pantun yang benar!17. Sebutkan cara mengetahui informasi penting dari suatu pantun? Bacalah pantun berikut untuk menjawabBerdiri lalu berjongkokDilakukan untuk rehatJauhilah asap rokokAgar jantung tetap sehatsoal 13-15!18. Tuliskan bunyi sampiran pada pantun di atas!19. Tuliskan amanat dari pantun tersebut!20. Buatlah satu bait pantun yang bertema kesehatan​ Jawabanjawaban ya no,1,2 adalah c,dPenjelasansoalnya banyak kali 6. I. BERILAH TANDA SILANG X PADA HURUF A, B, C, ATAU D DI DEPAN JAWABAN YANG PALING BENAR! 1. Puisi melayu Indonesia yang berasal dari bahasa Jawa kuno β€œ tuntun β€œ yaitu . . . . A. Syair C. Pantun B. Sajak D. Puisi 2. Berikut ciri-ciri pantun yang benar adalah . . . . A. Bersajak a-a-a-a B. Pertama dan ketiga C. Setiap baris terdiri atas 4-6 suku kata D. Terdiri atas baris sampiran dan isi dalam satu bait 3. Pola rima yang tepat dalam sebuah pantun, yaitu . . . . A. Rima baris pertama sama dengan baris keempat pantun B. Rima baris pertama sama dengan baris ketiga pantun C. Rima baris ketiga sama dengan baris keempat pantun D. Rima baris kedua sama dengan baris ketiga pantun 4. Tradisi berbalas pantun terdapat dalam prosesi pernikahan adat . . . . A. Jawa C. Batak B. Melayu D. Dayak 5. Pantun yang berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat disebut . . . . A. Pantun nasihat C. Pantun kiasan B. Pantun jenaka D. Pantun teka-teki Bacalah pantun berikut untuk menjawab naik kapal di dermaga ke dermaga lewat jembatan kesehatan jantung perlu di jaga agar darah lancar tanpa hambatan soal nomor 6 – 10! 6. Sampiran dari pantun tersebut adalah . . . . A. Naik kapal di dermaga C. Ke dermaga lewat jembatan Kesehatan jantung perlu dijaga Kesehatan jantung perlu dijaga B. Naik kapal di dermaga D. Kesehatan jantung perlu dijaga Ke dermaga lewat jembatan Agar darah lancar tanpa hambatan 7. Rima yang digunakan pada pantun tersebut adalah . . . . A. a-b-a-b C. a-a-a-a B. a-b-b-a D. a-a-b-b 8. Jumlah suku kata baris pertama pantun tersebut adalah . . . . A. Delapan C. Lima B. Enam D. Empat 9. Isi pantun yang benar adalah . . . . A. Naik kapal haru B. Darah akan terhambat jika jantung tidak sehat C. Jantung harus sehat agar peredaran darah lancar D. Kesehatan jantung sangat penting sebelum naik kapal 10. Pantun tersebut dibuat dengan tujuan untuk . . . . A. Memberikan arahan untuk menjaga kesehatan B. Menghibur atau menghilangkan penat C. Menyampaikan pesan tersirat D. Melakukan permainan tanya jawab 11. Perhatikan pantun berikut ! Pulang ke kampung halaman Mampir sebentar di Kota Sragen Cobalah terka wahai kawan Sel darah apa yang mengangkut oksigen ? Berdasarkan isinya pantun di atas termasuk jenis pantun . . . . A. jenaka B. nasihat C. teka-teki D. kiasan 12. Berikut ini yang merupakan jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan adalah . . . . A. pantun nasihat C. pantun jenaka B. pantun teka-teki D. pantun orang tua 13. Pantun yang berisi pesan yang bertujuan mendidik, memberikan pesan moral, budi pekerti, tuntunan kepada banyak orang adalah pantun . . . . A. agama B. jenaka C. kiasan D. nasihat 14. Perhatikan teks pantun berikut ! 1 Angin puyuh berputar-putar 2 Bukan dengan bersantai-santai 3 Dari laut menuju pantai 4 Ilmu didapat dengan belajar Urutan yang tepat pantun di atas agar menjadi pantun yang padu adalah . . . . A. 2 – 4 – 3 – 1 B. 1 – 3 – 4 – 2 C. 2 – 4 – 1 – 3 D. 3 – 1 – 4 – 2 15. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat pantun adalah . . . . A. Menentukan tema pantun B. Membuat bagian isi pantun C. Menentukan jenis pantun D. Membuat bagian sampiran II. ISILAH TITIK-TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG BENAR! 16. Tuliskan ciri-ciri pantun yang benar! 17. Sebutkan cara mengetahui informasi penting dari suatu pantun? Bacalah pantun berikut untuk menjawab Berdiri lalu berjongkok Dilakukan untuk rehat Jauhilah asap rokok Agar jantung tetap sehat soal 13-15! 18. Tuliskan bunyi sampiran pada pantun di atas! 19. Tuliskan amanat dari pantun tersebut! 20. Buatlah satu bait pantun yang bertema kesehatan​ Penjelasan atas baris sampiran dan isi dalam satu baris pertama sama dengan baris ketiga kapal di harus sehat agar peredaran darah arahan untuk menjaga tema pantunCiri-ciri pantunTiap bait terdiri dari empat larik,Tiap larik terdiri atas 8 sampai 12 suku kata,Larik pertama dan kedua merupakan sampiran,Larik ketiga dan keempat merupakan isi,Rima akhir larik bersajak dengan membaca bari ketiga dan keempat dengan lalu berjongkok,Dilakukan untuk kita menjauhi asap rokok agar jantung tetap tema kesehatan Jika pergi ke pulau madura Harus lewat sebelah selat Rajinlah Berolahraga Agar tubuh menjadi sehatSemoga bermanfaat,Semangat blajarnya dek walau kita mager wkwkwk

pantun bahasa jawa tema pendidikan