60Pantun Nasehat Orang Tua Anak Anak Belajar Agama Pendidikan Klak Klik Bermutu juga sarana Mengurangi mendidik kepada yang adanya orang tua untuk wewenangnya Sekolah. klak klik bermutu Jawaban 2021 Pantun Nasehat Kepercayaan Orang Tua Anak Sekolah Lucu Dll Jateng Co Kota Surabaya (Hanacaraka ꦑꦸꦛꦯꦸꦫꦧꦪ Pegon Jawa
15Pantun Nasehat Berbakti Kepada Orang Tua - Klak Klik Bermutu. 50+ Pantun Bersajak ABAB : Nasehat, Agama, Jenaka dan Lainnya Detail Koleksi Pantun Melayu Warisan. 100 Pantun Orang Tua 4 Bait Agama, Adat, Nasehat, dan Kasih Sayang - langsut.com. 105 Pantun Nasehat Belajar, Pendidikan dan Maknanya.
CeramahSingkat: Tetaplah Berbakti kepada Orang Tua – Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. 4. Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Meninggal. Berkaitan dengan berbakti kepada kedua orang tua kita, orang tua kita itu adalah tiket surga yang paling dekat sama kita, yang paling murah, yang paling mudah. Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:
PDF Free Download PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN ANAK TK Contoh Teks Pidato Pildacil Berbakti Ke Kisi-Kisi UN SD 2012/2013 Contoh Syair Berbakti Kepada Orang Tua | Pidato Bahasa Indonesia Lengkap dengan Berbagai Tema - Syahrulanam.com Berbakti kepada Orang Tua | Republika Online ANALISIS ISI PESAN
15Pantun Nasehat Berbakti Kepada Orang Tua - Klak Klik Bermutu. Kumpulan 8+ Sebuah Pantun Anak Yang Bertema Sopan Santun [Terlengkap] - Catatan Aanjaneya 100 Pantun Orang Tua 4 Bait Agama, Adat, Nasehat, dan Kasih Sayang - langsut.com. 500+ Contoh Pantun Pendidikan Dan Maknanya Lengkap dalam Bahasa Indonesia.
Vay Tiền Nhanh Ggads. Pantun orang tua adalah pantun yang berisi tentang nasehat maupun wejangan tentang adat budaya bawah ini beberapa contoh pantun orang tua. Untuk itu, lihat dahulu daftar isinya. kaki anak Belanda,Perjuangan sangat berarti. Dengarkan olehmu ananda,Jadilah anak yang kecil suka bercanda,Walau anak dari sang raja. Inilah nasehat dari ayah bunda,Tekun dan jujur dalam jati berjajar lima,Hujan turun tak reda-reda. Hidup di dunia tak akan lama,Jangan engkau mudah berkicau amat indahnya,Bersiul-siul keluarkan suara. Beginilah adat di dunia,Kadang penuh dengan pinang terbelah dua,Burung tekukur di atasnya. Susah senang selalu ada,Bersyukur adalah ke pasar membeli sarung,Beli satu diberi dua. Walau cinta setinggi gunung,Dunia ini ditinggalkan Jogja kota batik,Banyak barang bernilai seni. Akhirat itu lebih baik,Jadi pada dunia manis buah pepaya,Ambil satu dari kereta. Jika ingin merasa jangan jadi bagus dari sutra,Sepatu mahal kulit rusa. Kalau dunia di pelupuk mata,Kemiskinan selalu surat habis tinta,Tentu mengganti dengan pena. Kepada Allah meminta,Urusan dunia dan akhirat Orang Tua Berisikan Nilai AgamaSebelum dilanjutkan, nikmati dulu pantun cukup sekian terimakasih. Kumpulan pantun yang bisa dipakai untuk acara penutup pidato. puyuh berputar-putar,Dari laut menuju didapat dengan belajar,Bukan dengan beringin pohon melati,Tumbuh di bawah ingin terhibur hati,Ingatlah Tuhan Maha Penyayang. 13. Langit senja warnanya merah,Awan putih bagai terbelah. Makan minum baca bismillah,Diakhiri dengan hamdalah. Rindu Kirimlah surat,Bertanya gambar orang di sana. Carilah bekal untuk akhirat,Supaya kelak masuk ke Rawa banyak buaya,Kakinya empat Jalan melata. Apa gunanya kaya raya?Kalau diperbudak oleh ke Jakarta,Hujan turun badan pun basah. Jika Allah titipkan harta,Banyak-banyaklah manis memakai sendal,Sendal baru warnanya merah. Walau sedikit yang penting halal, Supaya hidup mendapat berkah. manis dari lebah,Lebah menggantung di taman indah. Bilang kau mendapat musibah,Milikilah hati yang bakau banyak akarnya,Bunga mawar banyak durinya. Bila Engkau mendapat bahagia,Banyak-banyaklah memuji diri-Nya. pasir padang rumput,Angin berhembus bawa maut pasti menjemput,Entah muda entah Orang Tua Tentang AdatSebelum berbicara pantun adat, ada baiknya membaca pantun wisata. Yakni pantun tentang wisata alam, budaya, maupun kuliner. bertiup di para-para,Gubuk kecil tidak bersendikan syara’Syara’ bersendikan kitbullah. langit jangan heran,Bintang-bintang bertaburan. Kitabullah adalah pedoman,Bagi mereka yang berjalan kaki terjerat,Badan kecil terasa ringan. Kitabullah pegang erat-erat,Dilepaskan tentu jangan. mangga mangga kweni,Lebih harum dari melati. Adat dunia memang begini,Susah senang silih dara burung perkutut,Terbang satu dari dahan. Kepada Allah kita mengikut,Sunnah Nabi dijalankan. pukat untuk ikan,Ikan dimasak campur bawang. Adat baik dilestarikan,Adat buruk marilah manis air nira,Satu gelas dibuatkan. Kalau adat membuat sengsara,Usahlah dia dijalankan. Jawa banyak batik,Warna banyak aneka rupa. Segala sunnah pastilah baik,Diturunkan kepada nabi dara terbang melayang,Jauh tinggi ke atas awan. Adat sunnah bertentangan,Ambil as-sunnah sebagai sakit rasanya,Ada penyengat di tangannya. Di alam kubur kita ditanya,Islam sebagai Nasehat dari Orang TuaSalah satu nasehat yang paling baik adalah nasehat untuk taat. Terutama taat menjalankan perintah agama. Sebagaimana termaktub dalam pantun agama. turun sangat lebat,Sampai sore belum rendah. Inilah pantun berisi nasehat,Dari Ayah dan biji dekat pisang,Diambil satu oleh orang. Wahai anakku yang kusayang,Jangan lupa dengan batu di dalam peti,Peti keras kayu jati. Kepada Ibu mesti berbakti,Itulah tanda iman di jati di buat bangku,Tempat orang sering bertemu. Isilah hati dengan ilmu,Supaya bijak dalam kecil suka mainan,Walau kecil sudah ini adalah perjalanan,Jangan lupa membawa jahe tanam kencur,Tumbuh sampai ke tepian. Turuti nafsu pastilah hancur,Bersabar itu adalah hari makan bubur,Air bersih di dekat lisan yang jujur,Supaya jiwa selalu merah di buat pasta,Mari bawa ke pasar kota. Janganlah engkau berkata dusta,Dusta itu menuju panas pasti meleleh,Dengan mentega gurih Engkau soleh soleh,Ayah bunda tentu batik ternyata bolong,Tertiup angin jauh melayang. Adik kakak saling menolong,Agar timbul kasih orang tua biasanya berisikan nasehat, agama, maupun adat. Pantun Orang Tua Bersajak ABABPantun merupakan puisi yang bersajak AB AB. Selain itu, biasanya dalam satu bait terdiri dari 4 baris. rumput ilalang,Dengan batu kayu beradu. Dari dahulu sampai sekarang,Di dalam qalbu terasa manis dari lebah,Madu mahal dijual di kota. Belajar itu jangan Lelah,Demi menggapai gambut banyak papan,Papan dari kayu sambut masa depan ,Dengan belajar tiada henti. ke hutan hendak berburu,Dengan rusa malah bertemu. Hormati olehmu para guru,Merekalah yang membawa ilmu. jauh suasana sepi,Lihat danau berjalan kaki. Teladani para nabi,Agar menjadi hamba dara terbang melayang ,Burung elang memburu ikan. Wahai Ananda ku sayang,Zakat puasa hendaklah atas hendak turun,Jalan tersesat mana arahnya. Awas jangan seperti Qorun,Hancur oleh harta kecil namanya Kijang,Kaki lincah bermain di umurmu panjang,Banyak amal untuk Sumatera Selat Malaka,Pulaunya sampai ke tepi barat. Awas jangan sampai durhaka,Akan sengsara dunia lalu jadi kenangan,selalu datang saat teman berkasih sayang,Mengharapkan Ridho dari Cinta Orang Tua Kepada Putra PutrinyaPantun seringkali digunakan dalam berbagai acara. Hampir setiap daerah memiliki pantun masing-masing. Seperti Melayu, Betawi, Cirebon, maupun daerah lainnya. kampung membeli talas,Beli satu lalu diikat. Kasih Ibu tiada terbalas,Bagaimana hujan yang dara terbang melayang,Pergi ke pantai bertemu kerang. Di waktu kecil kita disayang,Setiap hari panjang diikatkan,Kota Jogja banyak selalu memanjatkan,Doa tulus untuk burung di atas dahan,Terbang ke sana menuju tangga. Ayah selalu rela berkorban,Mencari nafkah untuk salak di dalam peti,Mantap semua ambil sebiji. Sebagai anak mesti berbakti,Hati Ibu jangan kanji jadi adonan,Buat bolu di dalam loyang. Walaupun ibu tidak makan,Yang penting anaknya bisa panjang dari baja,Untuk membelah biji lontar. Susah payah ayah bekerja,Supaya anaknya tak berduri daun talas,Tanam satu di Tanah Sunda. Suatu hari kita membalas,Kebaikan ayah serta bunda. lama si kera sakti,Pergi ke barat bersama gurunya. Jika kita selalu berbakti,Ayah bunda pasti manis buah pepaya,Warna merah sebuah tanda. Bila nanti kaya raya,Bahagiakanlah ayah Orang Muda Hormati Orang TuaPantun-pantun di bawah ini selain berisi nasehat, juga berisikan pantun motivasi. Tujuannya agar kita semua termotivasi untuk menghormati orang tua. tua dari papan,Sangat indah di waktu siang. Berkata-kata mestilah sopan,Di hadapan orang tua yang tersayang. keras bisa pecah,Jatuh satu ke dalam rawa . Siapa ingin hidup berkah,Hormatilah orang ikan dapat kakak,Makan nangka getah lekat. Sopan santun dalam bersikap,Tentu banyak teman yang daging beli iga,Daging rendang ambil tua Pintu Surga,Marilah kita ke Belanda,Belanda banyak tempat tua menyayangi yang muda,Itulah ajaran dari Dari Minang ke pulau Jawa,Badan letih ingin muda menghormati yang tua,Supaya hidup mendapat emas di dalam peti,Dalam nampan ada sekali-kali menyakiti,Hati ayah bunda tajam bagai peniti,Jari berdarah karena luka. Siapapun yang selalu berbakti,Tentu hidupnya apa di dalam karung,Hanya sayur dengan kencur. Walau harta sebanyak gunung,Tak Berbakti pastilah Penang kota Jakarta,Indah bagaikan warna pelangi. Alangkah senang keluarga bahagia,Anak orang tua saling Jasa-Jasa Orang TuaOrang tua memberikan kasih sayang yang besar pada anak-anaknya. Dengan aksih sayan gitulah mereka menjadi kuat untuk berkorban. kolam tumbuh bunga,Bunga cantik bernama seroja. Siang malam ayah bekerja,Demi menghidupi ke pasar membeli kentang,Surya naik cahaya terang. Berangkat pagi pulang petang,Ayah bekerja tanda indah kota Palu,Tempat orang jalan-jalan. Semoga Ayah sehat selalu,Diberikan luas tempat padi,Duduk santai di tepi. Walau apa yang terjadi,Ayah bekerja tiada terang dari sang surya,Awan datang sebuah pertanda Hidup senang hidup bahagia,Di sana ada jasa ayah bunda. indah di Belitung,Sayang awan begitu mendung. Jasa Ibu tak terhitung,Mulai dari Kita melur warnanya putih,Bagaikan putih bunga melati. Ibu bekerja sangat letih,Mengasuh kita sepenuh hati. hujan makan talas,Lebih nikmat dengan ketan. Jasa Ibu tak terbalas,Lebih luas dari lautan. pergi membawa jala,Ke danau berbuih dan ibu diberi pahala,Untuk semua halus hanya bisikan,Makan nangka dapat durian. Ibu selalu kami doakan,Semoga Allah memberi Kasih Sayang Orang senang di hari raya,Berbagi makanan pada tetangga. Betapa hati bahagia,Kita hidup dalam jernih dari telaga,Telaga indah dipandang mata. Ada Ayah yang selalu menjaga,Ada Bunda yang penuh gunung bawa tenda,Siang hari langitnya biru. Kasih ayah serta Bunda,Begitu manis bagaikan manis rambut berpita,Amat indah saat tertawa. Walau Sampai Menutup Mata,Diriku membalas jasa orang tua. bule rambutnya pirang,Bertemu di pantai Carita. Setiap malam ini timang-timang,Ibu mendongeng banyak senja terlihat jingga,Cuaca berubah amat berbeda. Dari kecil selalu dijaga,Rindu padamu di dalam timun si anak kancil,Lompat mengambil biji saga. Terkenang masa masa kecil,Penuh canda juga melaut dengan mayang,Pulang pagi ikan dibawa. Oh Ibu ku yang tersayang,Semoga engkau selalu penuh dengan dayang,Tak suka dengan perang. Dari dahulu selalu disayang,Sampai sekarang tak pernah kecil dari bata,Dari desa hendak pindah. Ayah ibu laksana permata,Hidup ini menjadi indah .Pantun Rindu Orang roti di atas bara,Supaya lezat bila dirasa. Rindu di hati menggelora,Berjumpa dengan ayah Bunda. berhenti lempar sauh,Berkerumun orang bagai sarang. Apa daya badan jauh,Sedang dirantau di negeri orang. buah delima,Sayang jatuh ke kolam angsa. Ingin makan bersama,Dengan ayah serta Bunda. membawa bedil,Bukan untuk berperang. Disayang waktu kecil,Kasih sayang slalu terkenang. kueni tidak berduri,Masih banyak hendak disimpan. Di sini hanya sendiri,Tuk membangun masa ikan dengan bubu,Cahaya temaram dalam pedati. Rindu dengan senyuman ibu,Begitu tentram dalam hati. ke pohon kelapa,Kelapa tua berumur sudah. Kenangan lama tak terlupa,Masa kecil masa yang indah. punya sungai gangga,Sungai besar membelah kota. Bergurau di dalam keluarga,Ayah Ibu penuh cinta. 99. Esok malam acara kenduri,Waktu terbaik tuk bersua. Kalau susah menimpa diri,Mungkin lupa pada orang tua. 100. Buah nipah buah nangka,Dua-duanya tak ada durinya. Semoga ayah semoga bunda,Mendapatkan ampunan dari-Nya.
Ilustrasi Pantun Berbakti kepada Orang Tua Sumber Unsplash/Klara KulikovaPantun berbakti kepada orang tua bisa diberikan ke orang tua tercinta. Orang tua adalah sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan. Dengan jerih payah dan kasih sayang orang tuanya, semua orang bisa tumbuh menjadi dewasa. Sudah seharusnya setiap anak sayang dan berbakti ke orang banyak cara untuk menunjukkan rasa sayang dan bakti kepada orang tua. Misalnya adalah dengan menuruti perkataan orang tua dan memberikan pantun sebagai ungkapan Berbakti kepada Orang TuaIlustrasi Pantun Berbakti kepada Orang Tua Sumber Unsplash/Debby HudsonPriyanto dalam Kamus Lengkap Pantun Indonesia 20147-8 menjelaskan bahwa pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang sudah sangat dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Kata pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang artinya “petuntun”.Pantun terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran merupakan dua baris pertama di pantun yang sering berhubungan dengan alam dan tidak ada hubungannya dengan barisan kedua. Sampiran berfungsi untuk mengantarkan rima/sajak. Adapun bagian isi adalah dua baris terakhir di pantun. Isi ini adalah tujuan dari pantun bisa digunakan untuk menyampaikan perasaan. Sebagai tanda kasih sayang dan bakti, berikut adalah pantun berbakti kepada orang tua yang dikutip dari Pantun Santun Menjadi Penuntun, Syam 202167Ramalan paling getarkan jiwa Tatapan mata untuk bersua Amalan paling dicintai Allah Baik kepada orang tuaBerkumur radang berpasta gigi Berilah gerakan menambah putih Umur panjang dan murah rizki Allah berikan pada Si BerbaktiJika kalah bikin bingung mertua Muka bercanda pasrah hatinya Rida Allah tergantung orang tua Murka Allah terserah keduanyaBeda warna tentu beda rasanya Kain merah sedekahnya mertua Tiada karomah termulia di dunia Selain doa ikhlas kedua orangtuaBurung pipit terbang tinggi Hinggap di pohon mangga Berbaktilah pada orang tua Sebagai bekal masuk surgaTinggi nian pohon kelapa Sedikit orang yang mengambilnya Jasa orang tua jangan dilupa Jika tak mau durhakaPetasan suaranya sangat keras Sakit telinga ini dibuatnya Jangan berbicara nada keras Bisa sakit hati ibundaEs sirup manis rasanya Diteguk siang nikmat terasa Pengorbanan ayah tak terkira Agar keluarga hidup bahagiaKumpulan pantun berbakti kepada orang tua tersebut bisa diberikan ke orang tua tersayang sebagai tanda cinta. Tentu saja, apa pun yang diberikan oleh anak ke orang tua tidak sebanding dengan pengorbanan dan kasih sayang mereka. KRI
- Pernahkah Adjarian membuat pantun dengan tema berbakti kepada orang tua? Membuat contoh pantun berbakti kepada orang tua bisa menjadi salah satu ungkapan sayang kepada mereka. Tak perlu terlalu rumit untuk membuat pantun berbakti kepada orang tua, Adjarian bisa menggunakan diksi atau pemilihan kata yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. O iya, pantun ini dibahas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP di dalam materi puisi rakyat. Yap, pantun merupakan salah satu bentuk puisi rakyat, Adjarian. Pantun adalah puisi rakyat yang memiliki empat baris dalam satu bait, terdiri atas 8-12 suku kata tiap lariknya dan bersajak a-b-a-b. Selain belajar tentang pengertian dan ciri-ciri pantun, nantinya Adjarian juga diminta untuk membuat pantun dengan berbagai tema, salah satunya berbakti kepada orang tua. Nah, di bawah ini sudah ada beberapa contoh pantun berbakti kepada orang tua yang bisa dijadikan sebagai referensi. Langsung saja kita simak bersama, yuk! 5 Contoh Pantun Berbakti kepada Orang Tua 1. Contoh pantun berbakti kepada orang tua 1 Baca Juga Contoh Pantun Tema Kesehatan
Seperti yang kita ketahui, jenis pantun bila dibagi berdasarkan kelompok usia yang dituju, pantun dapat dibagi menjadi pantun anak-anak, pantun remaja, dan pantun dewasa atau pantun orang tua. Pantun orang tua biasanya mengandung makna dan petuah yang ditujukan kepada orang-orang dewasa. Adapun nasihat-nasihat yang terselip dalam isi pantun tersebut mencakup berbagai hal, mulai dari petuah menjadi orang dewasa, nasehat agama, pantun nasehat pergaulan di masyarakat, pantun ajakan menjaga kesehatan dan lingkungan, serta pesan-pesan moral lainnya agar menjadi pribadi yang layak selain berepran sebagai media edukasi bagi kalangan orang dewasa, beberapa pantun orang tua juga cocok jadi sarana pendidikan bagi kelompok usia remaja dan anak-anak dalam membangun karakter dirinya. Dalam artikel ini, kami sajikan sekumpulan pantun orang tua yang mengandung nilai-nilai mulia buat Orang Tua Panuh Nasehat1. Jangan dijual itu tanah Jika harganya terlalu rendah Bekerjalah dengan amanah Karena kerja adalah Pendekar tua bawa pelana Naik kuda, tiada talinya Tunaikan sholat dengan sempurna Di akhirat kelak akan Pergi belanja membeli rempah Di tengah pasar terjadi gempa Apa guna harta melimpah Bila sakit selalu Anak raja berebut tahta Janganlah suka berkata Langit cerah, awannya rendah Udara dihirup terasa di lidah Kepada Allah kita ibadah Agar hidup menjadi Kolam ikan ditumbuhi pandan Mawar putih, anggrek rembulan Kurang makan, letih di badan Kurang pikir, tersesat Pak penghulu mengambil bedak Perahu besar baru bersandar Pikir dulu sebelum bertindak Supaya sesal dapat Ikan berduri si ikan patin Kemarin ditangkap sama si Martin Tabung rejeki secara rutin Pasti tenang di dalam Taman safari ada pengemis Bajunya compang dan agak tipis Jalani hari jangan pesimis Segala rintangan harus Hari Jumat, hari Selasa Pergi ke kota membawa obat Insan di dunia banyak dosa Mari bersihkan dengan Ubah besi menjadi baja Baja dipasang di dalam goa Sepanjang hari capek kerja Tenangkan jiwa dengan Duka tersentak renggut ceria Selaksa tanya bantah problema Ketika jejak di sudut usia Tersisa hanya sebuah Dari Jogja membeli blewah Di Bengkulu mengambil naskah Rajin kerja bukan tuk mewah Tapi untuk memberi Jalan-jalan ke tempat wisata Di kebun raya melihat anoa Lakukan pekerjaan dengan cinta Hadapi kesulitan dengan berdo’ Malam-malam berolahraga Pergi berlari ke hotel Juanda Jika berharap mendapat surga Amalan baik jangan Pagi hari berolahraga Lewat jalan yang cukup indah Jika ingin masuk ke surga Jangan lupa untuk Daun dipetik, rumput disabit Di tengah sawah ular melilit Saat mentari menjelang terbit Kerja semangat walaupun Adik kakak datang memohon Ingin belanja di toko Amazon Mari kita sayangi pohon Agar lestari lapisan Gunung tinggi berbatu-batu Seru didaki bersama papa Jika kita diberi sesuatu Terima kasih jangan Jalan-jalan ke Uluwatu Lihat kera bawa sepatu Sesama teman saling membantu Itulah tanda orang Ikan bandeng banyak duri Goreng bersama ikan teri Bekerja keras setiap hari Sukses datang di ujung Oleh-oleh minyak zaitun Dapat pula kain katun Jika pribadi selalu santun Semua orang mudah Ajak anak ke Slovenia Tiba di sana membeli kembang Belajar banyak ilmu dunia Ilmu agama harus Kayu merah telah dipahat Tempat kita beristirahat Kepada Allah memohon sehat Itulah tanda hidup Pagar jembatan jadi pembatas Jembatan kayu di bagian atas Jaga kesehatan sebagai prioritas Agar selalu dapat Baju kemeja dimakan ngengat Ngengat datang dari arah barat Kalau kerja tanpa semangat Pasti beban terasa Berjajar batu di atas nisan Batu dipasang di tengah taman Saling membantu sesama insan Itulah tanda orang Dari Pariaman menuju Bekasi Datang ke sana membawa misi Mari makan makanan bergizi Agar badan sehat Pipit bersiul di pucuk dahan Ibu membuat masakan acar Membaca Al Quran suruhan Tuhan Di sana ada hikmah Bawa tali sepanjang lengan Tali hijau harus diikatkan Jika peduli dengan lingkungan Menanam pohon ayo Sungguh indah pesona alam Penuh bunga yang bermekaran Bersedekah tuntunan Islam Dalam Al Quran sudah Kakek tua kulitnya kusta Coba digosok dengan busa Jangan suka berkata dusta Karena itu memperbanyak Ada lagu judulnya Bang Toyib Nggak pulang-pulang bersama Rasyid Dengarkan suara adzan maghrib Segeralah pergi ke dalam Buat galah dari kayu rotan Rotan diangkut di atas sampan Mari cegah kebakaran hutan Karena menjadi sumber Burung garuda bawa liontin Terbang rendah ke dalam kantin Ayo olahraga secara rutin Badan sehat, tenanglah Udara segar di waktu pagi Datang surya tak ada awan Orang baik suka berbagi Hati mulia sifatnya Sejuk dinginnya kota Cimahi Dua baju di dalam wadah Sujud syukur pada Ilahi Gunakan hidup untuk Ada tumbuhan seperti hewan Hewan langka jangan ditawan Jika jadi insan dermawan Banyak teman sedikit Jeruk rusak jangan diperas Rasanya masam seperti miras Marilah kita bekerja keras Supaya bisa membeli Asam kendis, asam gelugur Campur keduanya supaya lezat Menangis mayat di alam kubur Terkenang badan tak pernah Kain kasa diberi renda Renda dibawa bersama obat Selagi usia masih muda Ayo segera lakukan Batu cadas berbongkah-bongkah Air mengalir ke tempat rendah Bekerja keras mencari nafkah Supaya hidup terasa Naik delman ke Tanjung Pinang Lewat dulu desa Ketapang Orang beriman selalu tenang Hidupnya bahagia terasa Ada cambuk ada cemeti Simpan satu di dalam peti Jaga akhlak budi pekerti Tabiat buruk segera Pergi sendiri tiada kawan Kawan berangkat tidak ditahan Didik hati jadi dermawan Untuk mendapat kasih Daun tetap di atas dulang Malam-malam menangkap ikan Dalam kitab terdapat larangan Perbuatan haram usah Ular kobra datang melilit Burung pipit dan walang sangit Hidup tak akan terasa sulit Bekerja sengit, berdoa Bangun kemah di depan pancoran Musik mengalun sambil kudapan Banyak hikmah dalam Alquran Jadi penuntun buat Kalau peranan jadi tuntutan Kenapa pimpinan dilupakan Kalau Al Quran jadi pedoman Kenapa gosip suka Ingin rasanya ke kota Mekah Pergi ke sana untuk menikah Bila harta untuk sedekah Pertanda hidup penuh Orang Tua Berisi Petuah Bijak51. Pagi lebaran memakan donat Beras dimasak buat ketupat Meski badan dan pikiran penat Impian besar harus Kulit lembu celupkan samak Warnanya putih jangan diinjak Harta dunia janganlah tamak Kalau mati tidak Bunga berseri kumbang merapat Kumbang Karet suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Kejar target dengan Dari pantai mendapat kerang Hendak dimasak gunakan arang Berbicara janganlah sembarang Karena bisa menyakiti Burung pipit sayapnya basah Hinggap di kayu depan madrasah Badan sakit, pikiran gelisah Membuat hidup terasa Dari Korea menuju Belgia Tiba di sana menangkap ikan Jika berharap hidup bahagia Petuah agama hendak Ada besi, ada tembaga Pisang dimakan seekor kera Jika bumi tidak dijaga Bencana datang tiada Dapat batu sebagai jimat Jimat didapat di tempat keramat Jalani hidup dengan berhemat Masa depan kan terasa Lihat bunga sedang merekah Kambing qurban buat aqiqah Semangat berjuang pencari nafkah Janganlah lupa untuk Pantai tanjung tempatnya raja Tengah hutan sampah berserakan Gemar menabung bolehlah saja Punya hutang jangan Ada arang merah membara Arang dibuang tengah telaga Anugerah Allah tiada terkira Memberi kita hidup yang Tuan raja pergi ke rawa Tangkap merpati dapatnya tekukur Awali kerja dengan berdoa Lalu akhiri dengan Tengah kota banyak polusi Udaranya pekat bagai terasi Orang hebat membawa solusi Orang khianat suka Awan berlari, angin menerpa Goa kecil dipasang pipa Sinar mentari datang menyapa Doa pagi jangan Membeli beras ke Mang Duloh Sambil membawa sebuah surat Iman dan takwa kepada Allah Kunci bahagia dunia Jalan-jalan ke daerah Tuban Berputar-putar naik delman Berbuat baik itu kewajiban Bagi orang yang Di kaki gunung ada petani Sedang bicara sama bupati Siapa yang tekun hari ini Akan sukses di masa Baju lama sudah kumal Kembang manis tempat si lebah Punya ilmu tiada amal Bagaikan pohon tak Mobil berputar berjalan mundur Bapak sopir membeli bajigur Jika semangatmu selalu kendur Jangan sampai nanti Siapa suruh membeli sangkar Sangkar burung anyaman tikar Siapa selalu suka bertengkar Dekat dia dengan yang Anak sekolah telah lulus Dapat hadiah sekaligus Bekerjalah secara tulus Kelak hasilnya akan Masak sayur daun pepaya Dimakan untuk menu sarapan Hidup jangan sekedar berfoya Ayo menabung tuk masa Pohon kurma dikembangbiakan Coba tanam di ujung telaga Jika agama tak diamalkan Jangan berharap menuju Orang berlari badannya kekar Jatuh tersangkut sebatang akar Mari peduli orang sekitar Jangan selalu suka Naik kereta rodanya dua Dari selatan menuju utara Kerja diawali dengan doa Moga berkah dan Ke Purwodadi membeli barang Barang langka modelnya lama Jangan peduli gunjingan orang Asal benar sesuai Di atas meja ada terasi Rasanya mantap buat konsumsi Jangan belanja karena gengsi Apalagi hanya untuk Di tengah laut melihat karang Karang hitam dibuat arang Supaya hidup berjalan terang Janganlah suka perdaya Mak Lampir cari Sembara Sembara pergi menangkap rusa Jauh dari Tuhan akan sengsara Hidup di dunia dan akhir Bunga mawar banyak yang mekar Daunnya direndam di bawah lontar Dosa berat bagi yang ingkar Tiada tenteram, badan Kerjakan PR janganlah malas Bisa-bisa tak naik kelas Berbuat baik haruslah ikhlas Tiada berharap mendapat Burung hinggap di atas dahan Turun sebentar mematuk ketan Jauhi niat bermegah-megahan Karena itu sifatnya Jalan-jalan setelah seminar Tiba di rumah sesudah ashar Orang beriman jiwanya bersinar Jauh gelisah dan juga Pergi ke pasar jualan ikan Ikan dibawa oleh keponakan Kebutuhan dasar harus diutamakan Kalau bersisa, ayo Masuk ke sungai injaklah batu Paku didapat jangan dibuang Orang pintar menjaga waktu Karena waktu adalah Banyak sawah hilang di kota Jadi berubah gedung terbuka Jangan suka berkata dusta Karena bisa membuat Pasir hitam butir-butiran Sangat lembut seperti jelaga Siapa berpedoman dengan al Quran Terbimbing jiwa menuju Kertas koran di dalam peti Peti terbuat dari meranti Mari semaikan budi pekerti Semoga berguna di akhirat Tanah rata ditumbuhi kurma Tanah rawa tidak beraroma Kaya harta miskin agama Pasti jiwa takkan Perut lapar meminta makan Hanya tersisa seekor ikan Bila sholat selalu ditegakkan Nasib baik takkan Tingkap papan kayu persegi Sampan sakat di Pulau Angsa Indah tampan karena budi Tinggi derajat karena Pasang pagar diberi kawat Pagar berduri yang sangat kuat Bumi kita harus dirawat Agar memberi banyak Rumah permai pintunya lima Sungguh sedap dipandang mata Hidup damai dengan sesama Itulah ajaran agama Patung batu indah terpahat Terasa seru untuk dilihat Mari wujudkan tubuh yang sehat Sediakan waktu buat Ke Jakarta duduk termenung Di bawah kelapa ada patung Walau harta setinggi gunung Kalau durhaka hidup kan Roti panggang diisi kismis Bungkus bersama kue kukis Tetap semangat, kerja optimis Jangan biarkan jiwa Ikan arwana, ikan buntal Jika dimakan sebabkan gatal Lisan laksana macan yang brutal Tidak dijaga, berakibat Kayu beringin mudah dipahat Tumbuh dekat rumah Camat Lingkungan bersih badan sehat Gairah hidup terasa Dari Italia jalan kelelahan Buat berjumpa bibi dan paman Orang mulia menjaga kebersihan Karena merupakan bagian dari Langit senja terlihat cerah Batang bambu terbelah-belah Barang siapa mudah menyerah Tentulah dia akan Tentara datang tangkap penyelundup Bawa senjata yang tertutup Semangat kerja tak boleh redup Agar bahagia menjalani Gubuk jati bertembok bata Bata kuat warnanya merah Teguhkan hati menggapai cita Kepada Tuhan kita Bayang hitam berkelebat Hilang jauh melompat-lompat Ayo semua segera bertaubat Sebelum maut datang Beli alat di Minahasa Alat panjang seperti tongkat Rajin salat, rajin puasa Jangan lupa juga Untuk apa menjadi sakti Kalau senang memaki-maki Siapa orang suka berbakti Niscaya dia banyak Pergi ke Sawah membawa peti Peti berisi setangkai padi Jadilah insan yang rendah hati Pasti mengerti balas Walaupun malam semakin redup Tapi semangat tetap menyala Terbiasa berbagi di kala hidup Hidup kan nikmat kaya Rumah di parit terlihat permai Pedagang kecil jualan siomai Kalau ke masjid tidak ramai Pastinya sulit tercipta Kayu jati bagus dipahat Ukirannya indah, enak dilihat Lingkungan bersih dan juga sehat Membuat nyaman untuk Kulit keriput Bapak petani Surya menyengat pakai bikini Sesulit apapun pekerjaan ini Dengan semangat harus Rasa sakit hingga ke kaki Tangan keram dipijat mantri Setiap hari mengais rejeki Cukup makan anak dan Dua lalat di atas meja Lalu terbang ke atas kepala Luruskan niat dalam bekerja Agar kerja dapat Sakit gigi selalu kambuh Dengar irama terasa gaduh Ke mana hati harus berlabuh Kepada Tuhan tempat Aroma belerang masuk ke aula Terasa menyengat tak tertahankan Punya uang harus dikelola Jangan semuanya Tengah malam mendapat berita Berita duka dari Australia Biarlah badan terlihat nista Asalkan akhlak selalu demikianlah kumpulan pantun tema orang tua. Semoga pantun-pantun tersebut dapat memberi arti dan inspirasi. Berikutnya silakan baca juga aneka pantun terbaik berikut iniPantun Kasmaran RomantisPantun Bersajak AA AAPantun 4 Baris tentang CintaKumpulan Pantun 3 BaitPantun 4 Baris Nasehat
Showbiz Gosip Sabtu, 10 Juni 2023 - 0632 WIB Inara Rusli Sumber IG mommy_starla Jakarta – Nama Inara Rusli masih terus menjadi perbincangan hangat oleh publik. Selain karena permasalahan rumah tangganya bersama Virgoun, kisah hidupnya juga menjadi sorotan dan banyak membuat orang satunya dengan alasan Inara Rusli memutuskan untuk memakai hijab dan berhijrah. Diketahui Inara sebenarnya memang memiliki keinginan untuk berhijab sejak awal dirinya menikah dengan Virgoun. Namun, ternyata niatnya itu masih terkendala dengan kontrak-kontrak pekerjaan yang harus ia selesaikan. Inara “Sebenernya udah dari awal nikah aku pengen niatin pake hijab, cuma memang waktu itu terkendala masih ada kontrak-kontrak kerja yang harus aku selesaikan karena kan gak mungkin sebelah pihak aku cabut begitu aja ntar kena pinalti,” ungkap Inara yang dikutip dari The Sungkars pada Sabtu, 10 Juni 2023. Barulah setelah itu, Inara memutuskan untuk berhijab karena merasa tersentil dengan perkataan sahabat sekolahnya dulu. Karena sang ayah yang telah meninggal, Inara kemudian tersentuh dengan pembicaran sahabatnya yang membahas hubungan antara memakai hijab dan amalan kepada orang tua yang sudah meninggal. “Satu langkah anak perempuan keluar dari rumah tanpa hijab itu sama dengan satu langkah seorang ayah dekat dengan neraka. Itu langsung kayak kesamber gledek di siang bolong,” ujar Inara Halaman Selanjutnya Inara Rusli yang mengaku dekat dengan mendiang ayahnya itu langsung tak lama setelah itu memutuskan untuk berhijab. Hal itu juga sebagai bentuk dirinya berbakti kepada orang gua. Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Inara Rusli Virgoun Hijab Viva Showbiz Jakarta Ayah Jangan Lewatkan Latar belakang keluarga Inge Anugrah yang disebut sangat berada terungkap, informasi ini pun mengundang banyak klik pembaca Showbiz VIVA. Dalam DM yang viral itu, Erika Carlina dan Charlie Puth membahas soal Grammy Awards. Charlie Puth juga bertanya kapan Erika Carlina akan datang ke Los Angeles. Bryan Domani memerankan karakter mendiang Ameer Azzikra dalam film 172 Days. Film tersebut diangkat dari novel best seller karya Nadzira Shafa berjudul sama. Kabar duka tengah menerpa pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Baim mengabarkan bahwa istrinya mengalami keguguran. Keberhasilan yang diraih Putri Ariani membuat masyarakat Indonesia merasa sangat bangga, salah duanya adalah artis Ivan Gunawan dan Baim Wong. Adinia Wirasti memang dikenal cukup tertutup soal kehidupan asmaranya. Namun, dia baru-baru ini dia menikah dengan seorang pria bule bernama Michael Wahr. Terpopuler Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan pemberitaan soal Simon Cowell setelah memberikan Golden Buzzer kepada Putri Ariani, peserta dari Indonesia. Alasan Putri Ariani lancar menggunakan bahasa Inggris saat mengikuti audisi America’s Got Talent 2023. Selain suaranya, kemampuan komunikasinya juga patut diacungi jempol Putri Ariani kini tengah menjadi sorotan publik setelah berhasil meraih Golden Buzzer di ajang America's Got Talent. Remaja berbakat asal Yogyakarta itu memukau para juri Ada sekitar 10 peserta dalam ajang America’s Got Talent yang berhasil mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell. Golden Buzzer sendiri adalah undangan atau jalur pintas. Di samping ketenaran Putri saat ini, penyanyi Melanie Subono justru mengungkapkan bahwa dulu orang-orang memperlakukan Putri dengan cara yang sangat berbeda. Selengkapnya VIVA Networks Komisaris Suzuki Indonesia, Soebronto Laras mengatakan, masih menunggu kebijakan pemerintah, dan dana segar dari konglomerat yang bersiap bikin pabrik kendaraan listrik. Modifikasi Aerox itu mengusung tema Camel Yamaha Moto GP Team, yang merupakan livery ikonik yang dikenakan pada motor YZR-M1 milik pembalap legendaris Valentino Rossi. Selengkapnya Isu Terkini
pantun berbakti kepada orang tua