nasehat aji lunga marang goa lawa. uwis lunga mbarang wingi. dadi bocah sing manut marang wong tua. aja dolan wengi-wengi (aji pergi ke goa lawa. sudah pergi dari kemarin. jadi anak menurut dengan orangtua. jangan pergi main di malam hari) teka teki: haji amin tindak mundut aki. mundute ning tokone khalik. ngerti ora kewan apa iki. awake gede KisahWeb- Kalimat penyemangat atau kata kata bahasa Jawa pantang menyerah dalam kehidupan bisa menjadi pematik diri. Sebab kegagalan, rasa lelah dan kesedihan kerap datang menghampiri. Membaca quotes atau kutipan motovasi bisa menjadi solusi untuk menenangkan diri. Sejenak, sajak dan kalimat itu bisa membuat pikiran kita tenang atau terpacu Beritadan foto terbaru Pantun Bahasa Banjar - 15 Pantun Bahasa Banjar Beserta Artinya, Berisi Nasihat Tentang Ketuhanan dan Terhadap Sesama Sabtu, 11 Juni 2022 Cari PantunBahasa Banjar Tentang Nasehat Nasehat ini diberikan untuk membuat seseorang menjadi pribadi yang semakin baik lagi. Dengan begitu, dibuatlah pantun bahasa banjar sebagai bentuk mengingatkan sesama saudara, yakni: Doni mancing di kala fajar dengan acil Pantunadalah salah satu bentuk karya sastra yang sangat umum di Indonesia. Berbeda dengan puisi, pantun termasuk pantun jawa biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak akhir pola a-b-a-b atau a-a-a-a. Pantun juga memiliki 2 bagian, yaitu sampiran dan isi. Pantun bertema cinta dalam bahasa Jawa sudah sangat banyak sekali tersebar. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Suku Karo yang sebagian besar berada di Provinsi Sumatera Utara memiliki kebudayaan dan sastra sendiri. Mereka mempunyai kebiasaan dan adat yang dijaga turun temurun. Salah satunya adalah Pantun Karo. Orang Karo banyak berada di Dataran Tinggi Karo Kabupaten Karo, Langkat, Deli Serdang, Jakarta, Pulau Jawa, Dairi, Medan, bahkan sampai ada juga di Aceh Tenggara. Berikut adalah kumpulan beberapa pantun Batak Karo, Umpasa Batak Karo, atau Uppasa Batak Karo, yang dilantunkan dalam Bahasa Karo atau Cakap Karo Adi menganjang babah ngerana Erbelas kata La ngangkar bana Kata soranta siakapo sipayona La kepn ngasup kalak megissa Piah tuah me atena gila Bene pe dungna sikelna jumpa Dungna kita rukur sisada Meratah nina bulung cekala Nipe sore iteruh uratna Pepulung dana erpala-pala Tentu me jore bagi oratna Kerja tahun i tiganderket Melala kalak erbahan cimpa Perban ukur nggo leket Lanai aku beluh ngerana Medan nari ku Jakarta Kunangkihi Pesawat Garuda Alokenlah salam sitandanku enda Enda nggo reh Ma BIring Bre itinkna Tabeh tabeh kaperas Tande kupucuk kaciwer Nabeh kata nibelas Tapi terjeng tampuk biber Asar ndukur Asamkumbang Namopunti mbue bungana Ersada ukur raduken numbang Rikut nampati mbelin gunana Dalan-dalan ku pancur batu Singgah kentisik nukur baju Ateku ngena ndube man bandu Erbahan aku enggo medungu Kabang ndukur Kulau terue Ibas bernehna isuan lacina Ola min ukur ermbue-mbue Nuriken gegeh asa bancina Ersadalah arih ibas mbangun Ola mbiar mereken silitna Sebab bagi putiken terbangun Iputika maka tambah bulungna Melala nurung mas i tambak mbaru Melala kertah i deleng sinabun Si erteman ras Yesus Iblis pe la pang ngganggu Tapi ola erminggu sekali setahun Lobak mbentar wortel megersing I baba ku tiga er keranjang-keranjang Ertoto lebe maka erdahin em dahin si penting Gelah pendahin sikap lalit si terbuang Erdaya beras beras Arias Entabeh nakanna adumna nurung Encariken serpi tempa sakai pe labo bias Saja inget ola lupa kubas wari Minggu pulung Saringkulit taneh tenggiring Baba durian nukur kemeja Ola min lit sitading-tading Muat bagin mbangun kuta Ola peturah ate kalak mamang Lagu langkah rusur La nembang Rikut pengkebet Ia tersuriang Gelah sempat kita terbuang Ate kalak nembeh segedang-gedang Perbahanenta ngenca man usihen Ibas pengerana ia ersukaten La ngeranaken ia ersukaten Bagi rubia itengah kerangen Radu ia pe kap sitendengen Tapi jelma ibas kegeluhen Arus kapen sitalang-tatangen Ikan nila i tambak Suka Makmur Manggis tasak kulitna mbiring Dibata nggit mereken pasu-pasuNa sampur Adi lalah ketutusenta dekahen guling Wortel ras Lobak i suan i juma Perturahna mejile la kurang pupuk Ngoge kata Dibata ola kita lupa Gelah jumpa pe si jahat la kita subuk Perpaler lau maler ku suah Mesera kepeken terdo nangkeng-nangkeng Si ernalem man Tuhan jumpasa tuah Jumpa ate malem datsa ate keleng Tadingken gelah ukur meganjang Biak mekarus ola penjangjang Ngerana nigen ola megombang Ibas salahta nggit min ipandang Originally posted 2013-11-07 154227. Republished by Blog Post Promoter Jakarta - Pantun nasehat adalah puisi lama yang berisi himbauan atau anjuran, disampaikan sebagai petuah atau pelajaran hidup yang positif yang berisi pesan atau nasehat moral untuk lebih baik dalam berbagai nilai kebaikan dan budi pekerti di kehidupan sehari-hari. Pengertian pantun nasehat itu dikutip dari buku 40 + 7 Pantun Nasihat untuk Pelajar, Mahasiswa, Santri, Atlet, dan Pemuda oleh Akhmad Nur Wakhid, di bawah ini macam-macam contoh pantun nasehat yang penuh makna dan mendidik. Bisa detikers pakai dalam kehidupan Nasehat Bertema PendidikanBerikut contoh pantun nasehat bertema tentang pendidikan, seperti dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII oleh Dr Idda Ayu Kusrini, MPd; Ultra Lengkap Peribahasa Indonesia oleh Nur Indah Sholikhati dan buku Antropologi Pantun Nasihat dan Jenaka oleh Dra. Hery KusmiatunPetang-petang pergi ke pasarTidak lupa beli serabiMumpung masih bujang banyaklah belajarDi hari tua senanglah hatiBanyak turis berlibur di pantaiBerjemur lama tampak badanBelajarlah agar pandaiKelak akan jadi komandanBerkenduri mendapatkan berkatLauknya ayam rasa pedasMasuk sekolah segera berangkatKelak jadi anak yang cerdas Jalan-jalan ke PrabumulihJangan lupa membeli delimaBelajarlah dengan sungguh-sungguhAgar menjadi insan yang bergunaSaat pekan pergi ke pasarPulang membawa kepelApa pentingnya pintarApabila tidak punya moralBerlari cepat mengejar waktuTerlambat sudah tertinggal keretaPendidikan itu harus nomor satuBagi kemajuan bangsa kitaPergi memancing di kala fajarPulang saat siang menenteng ikanSiapa orang yang rajin belajarPasti ia akan sukses kemudianPantun Nasehat Bertema AgamaBerikut beberapa contoh tentang pantun nasehat bertemakan tentang agama, seperti dikutip dari buku Pengantar Teori Sastra oleh Dr Surastina, MHum; Konsep Dasar Kesusastraan Paling Mutakhir oleh Rian Damarisma; dan buku Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia oleh Tika Hatikah, dkk, di antaranyaDi gunung sana kau suka berliburDi gunung sini kau suka tertawaBila sudah masuk kuburHanya amal yang dibawaKemumu di dalam semakJatuh melayang seleranyaMeski ilmu setinggi tegakTidak sembahyang apa gunanyaOrang bayang pergi mengajiKe cempedak jalan ke pantiMeninggalkan sembahyang jadi beraniSeperti badan takkan matiAsam kandis asam gelugurKetiga asam siriang-riangMenangis mayat di pintu kuburTeringat badan tidak sembahyangBunga mawar bunga melatiKalau dicium harum baunyaBanyak cara sembuhkan hariBaca Quran paham maknanya Pantun Nasehat Bertema KehidupanDikutip dari Buku Pengayaan Bahasa Indonesia SD Apresiasi Sastra oleh Hari Wibowo; 99% Sukses Menghadapi Ulangan Harian SD/MI Kelas 4 oleh Tim Guru Eduka; Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi; BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas V oleh Agus Sasono; dan Bahasa Indonesia Jilid 1 oleh Agus Trianto, berikut beberapa contoh pantun nasehat bertemakan kehidupan, di antaranyaSurya tenggelam ke baratSenja hati merah cahayanyaJika ingin dapat dunia akhiratIlmu dan amal adalah kuncinyaKalau mau makan sukunJangan lupa makan kedondongKalau mau hidup rukunJangan lupa tolong-menolongMerah muda baju si BibiDi tangan ada bayam seikatMasalah warga datang bertubi-tubiBerkumpullah untuk mufakatSetelah makan menggosok gigiGigi bersih nan putih pulaJanganlah pelit untuk berbagiMembantu sesama bonus pahalaBerbelanja ke Bu SatunahBuka pagi sampai malamJanganlah suka memfitnahFitnah itu amat kejamBuah duku buah kedondongEnak rasanya dimakan bersamaJika engkau suka berbohongSedih hati ayah dan bundaIkan nila dimakan berang-berangKatak hijau melompat ke kiriJika berada di rantau orangBaik-baik membawa diriApa guna berkain batikKalau tidak berbaju kasaApa guna berwajah cantikKalau tidak berbudi bahasaKemuning di tengah balaiBertumbuh terus semakin tinggiBerunding dengan orang tak pandaiBagaikan alu pencukil duriNah, itu dia contoh-contoh dari pantun nasehat. Yuk, coba buat pantun nasehat versi detikers! Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu" [GambasVideo 20detik] nwk/nwk Ilustrasi Pantun Nasehat. Foto Adobe StockPantun adalah bentuk puisi Indonesia atau Melayu di mana tiap baitnya terdiri atas empat baris dengan sajak a-b-a-b. Pantun ada banyak jenis dan macamnya, salah satu di antaranya adalah pantun buku Bibliografi Beranotasi Hasil Penelitian Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang terbitan Direktorat Jenderal Kebudayaan, pantun nasehat merupakan pantun yang berisi petuah nasehat dan amanah terkait norma untuk mengatur kehidupan menjadi lebih pengertiannya, pantun nasehat ini memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan pendidikan dan moral kepada para pendengar atau pembacanya. Ciri pantun nasehat, dinukil dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas Vii terbitan Yudhistiria Ghalia Indonesia, yakniBerisi pesan atau nasihat terkait moral untuk menjadi lebih untuk menyebarkan berbagai nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti yang berkaitan dengan kehidupan isi pantunnya berupa perintah, seperti jauhi, jangan, dilarang, seharusnya, dipakai di acara-acara seperti pengajian, kegiatan belajar mengajar, dan lain seperti karya sastra lainnya, pantun nasehat memiliki beragam tema. Apa sajakah itu? Berikut adalah kumpulan contoh pantun nasehat dan maknanya yang bisa Pantun Nasehat dan MaknanyaIlustrasi Pantun Nasehat. Foto Adobe StockMenghimpun buku Mengenal Lebih Dekat karya Sri Khairani Lubis, Supriadi, dan Rafika Rahmani, berikut adalah beberapa contoh pantun nasehat agama dan ke pasar bersama BundaJangan lupa membawa bekalDunia ini hanya sementaraMakna Jangan hanya fokus terhadap dunia, namun juga harus ingat menegakkan benang basahHidup mengerang mati menanggungMakna Apabila seseorang menyalahkan agama karena sesuatu, maka hidup dan matinya akan sudah duduk berdamaiJangan lagi diajak berperangKalau sunnah sudah dipakaiJangan lagi dibuang-buangMakna Jika sudah mengerjakan amalan sunnah, ada baiknya untuk selalu kita beramal ibadahUntuk belanja di kemudian hariKita serahkan kehadirat AllahMudah-mudahan disyafaatkan NabiMakna Beribadah hendaknya dilakukan dengan ikhlas serta hanya mengharap ridha Allah pohon daunnya rimbunLebat daunnya tiada buahnyaWalaupun hidup seribu tahunKalau tak sembahyang apa gunanyaMakna Tidak ada gunanya berumur panjang, jika tidak pernah beribadah kepada Allah lupa nasi ada di tungkuJangan lupa Tuhan yang satuMakna Apapun keadaan yang dialami oleh seseorang, baik miskin atau kaya, janganlah pernah lupa kepada Pantun nasehat belajarBerikut adalah contoh pantun nasehat belajar dan maknanya yang diambil dari buku Kumpulan Pantun Cinta, Kasih Sayang, Persahabatan, Nasihat, Agama, Teka-teki, Jenaka / Lucu, Sedih oleh Prito WindiartoJalan-jalan ke kota BanjarJangan lupa membeli babatJika kamu ingin jadi pintarMaka belajarlah dengan giatMakna Belajarlah dengan giat agar jadi orang robot-robotan yang perkasaMakna Belajar dengan giat selain membuat pintar juga bisa menjadikan seseorang sholat bunga disiramMakna Janganlah malas belajar jika tidak ingin masa depan pasar Minggu beli sepatu baruSekalian beli kapur barusDengarkanlah nasihat ibu dan bapak guruSupaya nilai tugas selalu bagusMakna Salah satu cara agar mendapat nilai bagus adalah mendengarkan nasihat bapak dan ibu lari tidak terkejarRusa lari sambil berputarSekarang kita mulai belajarSupaya jadi anak yang pintarMakna Janganlah malas untuk belajar agar dapat menjadi anak yang ke sawah membawa bekalSebelum berangkat dahulukan sarapanDialah murid cerdas dan cekatanMakna Orang yang pandai sudah pasti cerdas dan cekatan ketika mengerjakan Pantun Nasehat. Foto Adobe Stock3. Pantun nasehat tentang kesehatanSelain pantun nasehat agama dan belajar, di bawah ini ada contoh pantun nasehat tentang kesehatan sebagaimana ditulis dalam buku Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahasa plus Kesusastraan Indonesia oleh Ernawati WaridahVirus corona harus dihidariDengan cara mencuci tanganMakna Salah satu cara menghindari virus corona adalah dengan rajin mencuci ke pasar beli celanaJika ingin terhidar dari virus coronaMakna Cara lain supaya dapat terhindar dari virus corona adalah dengan memakan makanan yang bergizi durian tumbuh di hutanMinum susu serta memakan buah dan rotiMakna Menjaga kesehatan bisa dengan memberi tubuh asupan makanan dan minuman yang baik, seperti susu, buah, dan elok Candi BorobudurBatu tersusun unik memikatBila capek cepatlah tidurMakna Tidur dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya menghilangkan air namanya embunBergelantungan di dedaunanKalau mandi harus pakai sabunBersihkan badan usir kumanMakna Mandi yang baik sekaligus dapat mengusir kuman adalah dengan menggunakan angin menerpa badanBiasakan selalu bergosok gigiMakna Jadikanlah menggosok gigi sebagai suatu kebiasaan agar kesehatan mulut selalu Pantun nasehat PendidikanAda juga contoh pantun nasehat pendidikan dan maknanya, seperti dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Peribahasa, Pantun, & Majas oleh Ernawati Waridah, senapan untuk membidikTekan pelatuk dengan jariSekolah menjadi tempat terbaikMenuntut ilmu wujudkan mimpiMakna Sekolah adalah tempat di mana seseorang dapat menimba ilmu hingga mencapai tanah mendapat emasEmas terhimpit batu belahMakna Janganlah jadi orang yang pemalas dan raihlah pendidikan setinggi sekolah membawa bukuPulang ke rumah membawa ilmuMakna Carilah imu yang banyak selama di sekolah, kemudian terapkanlah ketika di batik dari PekalonganKalau ingin menjadi mahasiswaSekolah dasar jangan diabaikanMakna Tidak ada seorang pun yang dapat menjadi mahasiswa jika lulus sekolah padi di tengah sawahPagi hari pergi ke sekolahMakna Ilmu pengetahuan umum dapat dipelajari ketika di sekolah, sedangkan ilmu agama di bambo cara dibelahBambu dibelah tersorot matahariBarang siapa malas sekolahAwas menyesal dikemudian hariMakna Janganlah malas untuk menuntut ilmu di sekolah, sebab banyak manfaat yang akan berguna di masa yang dimaksud dengan pantun?Apa itu pantun nasehat?Apa ciri pantun nasehat? Udara dingin karena hujan,Genteng bocor punya tetangga. Kalau ingin sehat badan,Jangan lupa selai di bawah Pinang,Berkibar-kibar kain satin. Sehari sehelai benang,Lama-lama menjadi bait pantun di atas merupakan contoh pantun nasehat. Pantun yang baik adalah pantun yang memberikan nasehat kepada karena itu seringkali pantun berisikan pelajaran agama. Karena di dalam agama terdapat banyak nasehat. Yakni agar kita bertakwa kepada Allah. Sehingga pantun tersebut sangat baik disebut sebagai pantun pendidikan. Sebab dengan pembacanya kita terdidik. -oOo-Di bawah ini merupakan contoh pantun nasehat untuk anak-anak. Dan sebagainnya harus dimaknai atau diberi sendiri memiliki pantun. Itulah yang disebut dengan pantun anak-anak. Biasanya berisikan pantun sukacita dan bawah ini adalah kumpulan pantun nasehat bijak untuk mereka. Sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pantun alam begitu indah,Ucapkan sedih di tepi hati sering gundah,Itu tanda kurang Pantun di atas merupakan nasehat bahwa jika ingin bahagia kita harus berdzikir. Zikir artinya mengingat Allah. Yakni dengan melaksanakan apa yang diperintahkan Nya dan menjauhi apa yang berlabuh di pulau Jawa,Dari jauh ujung jauh ditempuh jua, Menuntut ilmu untuk ke Jangan putus asa walaupun banyak rintangan dalam menuntut ilmu. Karena ilmu yang didapat bisa mengantarkan kita ke surga. Mencari ilmu merupakan kewajiban. Siapa yang mencarinya dia mendapatkan pahala dari Allah Yang Maha hari ini Terbang si Gagak,Kagak kecil cari ilmu setinggi tegak,Tak diamalkan apa Setelah kita mendapatkan ilmu, maka kita wajib untuk mengamalkannya. Dengan mengamalkan ilmu tersebut barulah kita mendapatkan manfaat. Misalnya kita sudah mengetahui tentang Fadhilah sedekah. Lalu kita bersedekah. beras namanya tajin,Untuk merebus kulit kentang. Mandi pagi mestilah rajin,Agar rezeki mudah Gunakan pagi hari untuk hal-hal yang bermanfaat, misalnya mandi pagi. Setelah mandi pagi badan kita akan segar. Oleh karena itu maka kita pun bersemangat untuk mengerjakan hal-hal lainnya. pipit burung dara,Dua-duanya dari ini sementara,Ke akhirat jua pulang Hidup di dunia ini hanyalah sementara, sedangkan hidup yang abadi adalah di akhirat. Oleh sebab itu janganlah terlena dengan kesenangan di dunia ini. Namun jadikanlah dunia ini sebagai bekal kita menuju akhirat. Misalnya dengan memperbanyak amal ibadah sepanjang hidup syair berirama,Syair lama Raja Trenggana. Jangan jauh dari ulama,Supaya terbimbing kaki kita mesti dekat dengan orang-orang yang baik, Misalnya ulama. Yakni orang yang memiliki ilmu dan mengamalkan ilmunya. Mereka memiliki kebaikan untuk dunia dan akhirat. Sehingga apabila kita dekat dengan mereka maka kitapun akan terbawa menjadi orang yang hari petik pepaya,Bagikan juga pada bagaikan cahaya,Menerangi jalan menuju pelajarilah al-quran dan amalkan isinya. Alquran bagaikan pedoman yang menghantarkan kita menuju jalan ke surga. Maka barangsiapa yang ingin masuk ke dalam surga, dia harus mempelajari Alquran. Caranya dengan membaca, menghafalnya, dan menunaikan apa yang ada di kecil di rakit-rakit,Tangan luka sebab demi sedikit,Lama-lama menjadi bekerjalah dengan rajin dan tekun dalam hal apapun. Sesuatu yang ditekuni akan menghasilkan. Seperti misalnya orang yang mengumpulkan batu-batu kecil setiap hari, lama-kelamaan batu tersebut akan banyak seperti bukit. Ke Hulu,Berenang-renang ke lah dahulu,Bersenang-senang kemudian. Maknanya Segala kesuksesan dicari dengan perjuangan. Orang yang pandai dia harus berjuang dengan belajar. Orang yang kaya dia berjuang bersusah payah dengan bekerja siang dan ke Telaga,Tumbuh pula sepohon lautan bisa diduga,Dalamnya hati siapa Kita tidak bisa menduga-duga isi hati orang lain. Apa yang diucapkannya bisa saja berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya. Apa yang di nampak kan bisa saja berbeda dari apa yang Nasehat Agar Berakhlak Yang BaikAkhlak mulia merupakan bekal seseorang yang mendapatkan kedudukan yang tinggi. Untuk mendapatkan akhlak yang baik kita pun harus banyak belajar. Termaktub dalam pantun harus berakhlak kepada Allah, berakhlak kepada orang tua, sahabat, teman, musuh, dan alam secara belajar akhlak tidak cukup hanya di sekolah. Melainkan yang terpenting adalah pendidikan di rumah bersama orang emas dibawa berlayar,Simpan satu di dalam emas dapat dibayar,Hutang budi dibawa mati. Maknanya Hutang budi artinya adalah hutang kebaikan. Misalnya ada seseorang yang menolong kita ketika dalam kesusahan. Itu berarti bahwa kita memiliki hutang budi kepadanya. Jadi makna pantun di atas adalah bahwa kebaikan yang kita terima dari orang lain sebenarnya tidak bisa dibalas. -oOo- Musi banyak sampan,Dari kota ke Kampung wajah manis dan sopan,Hati orang bisa Orang yang baik dan sopan akan disukai oleh banyak orang. Maka nasehatnya adalah agar kita senantiasa menjaga kesopansantunan. Rusa dan buaya,Sama-sama hidup di wajah di dunia,Manis hati menuju Kecantikan sifatnya hanyalah sementara. Sedangkan hati yang baik dia akan menjadikan empunya masuk ke dalam surga. Oleh karenanya selain memiliki wajah yang cantik, sudah seharusnya kita memiliki hati yang cantik Dahlia bunga melati, mekar semua di waktu pagi. Kalau Maaf di dalam hati,Rasa Bahagia akan Jadilah insan yang pemaaf karena dengan memaafkan hati kita pun akan bahagia. Sedangkan orang yang menyimpan dendam, maka dia hidupnya dari dalam kandis asam Gelugur, kedua asam riang-riang. Menyesal mayat didalam kubur,Teringat badan tidak adalah bahwa kita harus menegakkan sembahyang sewaktu hidup di dunia ini. Orang yang tidak menunaikan sembahyang, ia akan disiksa di alam kuburnya. datang dengan sempurna,Dunia penuh dengan cahaya. Menyesal hari tua tiada guna,Menangis pun tak ada air mata. Artinya adalah bahwa kita harus menggunakan masa muda kita untuk hal yang baik di masa depan. Jangan sampai kita menyesal di hari tua. Karena menyesal di hari tua tidak ada belibis di angkasa,Menukik mencari Tiang manis hati berbisa,Namun hidup akan yang yang berbeda ucapannya dan hatinya dialah orang yang susah. Dialah orang yang pandai berbohong, membohongi orang lain. Akan tetapi dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Orang yang semacam ini tentu hatinya gundah Gulana. Karena hati dia diisi dengan suka bermain,Tertawa tawa riang bangkai ditutup kain,Baunya tercium jua. Makna dari pantun di atas adalah bahwa setiap kejahatan walaupun disembunyikan pasti suatu hari akan terbuka. Sesuatu yang buruk walaupun di sembunyikan pasti akan manis kulit berduri,Bentuknya seperti buah emas bisa dicari,Hilang cinta pasti Orang yang kehilangan cinta sulit menemukan penggantinya. Hatinya akan sedih, susah, berdukacita. melati mulai berkembang,Mekar di pagi hingga bangau terbang,Ke sawah juga ia berpulang .Sejauh apapun orang merantau, ia akan merindukan pulang kepada keluarganya. Pantun Nasehat BijakKadang-kadang, pantun nasehat berisikan tentang kerinduan ke sekolah. Apalagi pada tahun 2020 terjadi wabah. Sehingga pelajar hanya bisa belajar di rumah hanya guru, akan tetapi orang tua pun merasakan repot. Oleh sebab itu di bawah ini kita menghibur diri dengan beberapa pantun yang gula mulai mendidih,Untuk memasak potongan ikan. Apa gunanya menangis sedih,Kalau bibir bisa sekali nikmat yang harus disyukuri, sehingga kita tak lagi merasa sedih. Nikmat dari Allah lebih besar daripada sakit kita rasakan. besar pohon meranti,Walau tinggi sedikit daunnya. Siang malam silih berganti,Itulah anda hidup di di dunia ini silih berganti, sekarang senang besok susah. Sekarang susah, besok senang. Begitulah seterusnya. indah bunga melati,Sudah indah tiada berduri. Sakit kaki bisa diobati,Sakit hati kemana obat dicari?Sakit hati sangat sulit diobati. Sekali saja sakit hati, maka susah sekali menyembuhkannya. Sebab itu, jangan sampai engkau menyakiti hati orang lain. indah batu nisan,Tertimpa oleh air hujan. Barangsiapa menjaga lisan,Tentu selamat seluruh di atas merupakan nasehat agar menjaga ucapan. Yakni apabila orang pandai menjaga ucapannya, terjagalah dirinya. hari sarapan ketan,Banyak makan hingga kenyang. Jika ingin selamat badan,Jangan tinggalkan pantun di atas ialah dengan menjaga sembahyang, berarti menjaga keselamatan diri. rimba jalan terdekat,Ingin tidur di atas hati karena maksiat,Suburnya hati karena Jika kita ingin bahagia, banyak-banyaklah beramal. Sedangkan orang yang bermaksiat kepada Allah dan rasulnya, Hati mereka dipenuhi dengan lebar daun jati,Petik lima untuk makan. Kaya miskin akan mati,Hanya amal yang adalah orang kaya maupun orang miskin hakikat nya sama saja. Yang membedakan mereka bukan hartanya, melainkan amal perbuatannya. -o- bermain dengan itik,Berenang-renang di telaga. Karena nila yang setitik,Rusak susu sebelanga. Maknanya adalah kebaikan yang sangat banyak bisa dilupakan karena kesalahan yang sedikit. dara terbang melayang,Jauh melayang ke atas berkasih sayang,Akan disayang oleh adalah orang-orang yang berkasih sayang satu sama lain tentu akan disayang oleh Allah. Dan siapa yang menyayangi apa yang di bumi, dia akan disayang oleh yang di langit. senja langit memerah,Burung bangau terbang ke tunaikan salat jama’ah,Itulah yang disebut dengan di atas merupakan ajakan agar kita menunaikan salat jamaah. Salat jamaah merupakan kewajiban bagi muslim yang laki-laki. Orang yang mendengar adzan tetapi tidak menyambut seruan itu, maka dia dianggap tidak Nasehat Agama Islam Agama Islam merupakan agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam. Dengan Islam umat lain hidup secara damai. Tidak ada pembantaian maupun pengusiran dari umat Islam terhadap umatnya yang lain. Siapapun yang hidup di negeri Islam, mereka hidup dengan amat damai. merah batu bata,Semuanya sudah diberi tanda. Siapa yang cinta harta,Tiada iman di dalam adalah bahwa iman akan membuat seseorang tidak lagi mencintai harta. Harta tersebut dipakainya hanya untuk mendapatkan pahala. Caranya ialah dengan disedekahkan. halus kain sutra, Sayang hanya satu warna. Jika ingin berbahagia,Ikutilah apa kata adalah jalan menuju kebahagian mengikuti aturan agama. Semakin dekat dengan agama semakin dekat pula dengan kebahagiaan. ke kampung tidak rata,Berkelok-kelok dari muslim bagaikan bata,Dalam dinding sebuah di atas merupakan perumpamaan seorang muslim . Artinya seorang muslim memiliki perannya masing-masing dalam bangunan agama Islam. ke Malaka,Demi melihat seorang itu anak durhaka,Hidup di dunia sudah di atas memiliki pesan tidak durhaka terhadap kedua orang tuanya. Anak yang durhaka pastilah hidupnya susah. Baik di dunia maupun di akhirat kelak. Yang terbaik adalah menjadi anak yang salak dalam peti,Salah pondoh manis rasanya. Jadilah anak yang berbakti,Berkasih sayang pada di atas merupakan pantun yang berisikan nasehat agar anak berbakti pada ibunya. sekali anak kembar,Pagi-pagi beli ketupat. Walau dunia terus dikejar,Tangan menggapai tak ladang tanahnya subur,Di tengah-tengah ada kolamnya. Lisan itu haruslah jujur, Tiada dusta di tanam bunga Anyelir,Untuk hadiah di hidung bangir. Bila rela dengan takdir,Hidup bahagia akan tinggi burung tekukur,Kalau hingga ke tepi sumur. Apabila selalu bersyukur,Lahir batin semakin biru terbang pesawat,Dari Jakarta ke bersholawat,Tanda cinta kepada Nasehat Pendidikan Budi PekertiBudi pekerti disebut sebagai akhlak. Sikap yang menyatu dengan akal pikiran seseorang. Sehingga dia merespon sesuatu dengan akhlaknya. di dalam gua,Buat empat orang sakti. Sungguh bahagia orang tua,Jika anaknya pandai roboh pohon kelapa,Sebab badai telah melanda. Kalau jauh dari agama,Tentu hati jadi gunanya kain batik,Kalau jarumnya suka menusuk. Apa gunanya wajah yang cantik,Jika hatinya begitu apa buah kemumu,Kalau ada buah mangga. Untuk apa mencari ilmu,Kalau tidak mendapat tanda pisang setandan,Berderet-deret sungguh panjang. Apa tanda orang beriman,Wajahnya cerah senyum kencang sudah reda,Anda tenang air di telaga. Kalau iman di dalam dada,Akhlak mulia terpancar juga. tanda tanaman pandan,Udara tercium penuh keharuman. Apa tanda orang Budiman,Tersenyum begitu tua menarik Pedati,Berhenti sebentar di kelokan. Tanda-tanda anak berbakti,Ibu bapak selalu ada orang kebal,Badan tipis sebagai ilalang. Alangkah senang hati tawakal,Rasa cemas selalu Musi banyak ikan,Jembatan tua mulai rusak. Kepada Allah kita serahkan,Agar tak menjadi sesak. Pantun Nasehat dari Orang TuaPantun nasehat dari orang tua adalah pantun yang berisikan nasehat untuk anak-anak. Orang tua berpengalaman sedangkan anak-anak tidak berpengalaman. Dengan pengalaman itu orang tua mengajarkan kebaikan untuk indah Karimata,Rumah kayu susunannya. Siapa pandai menjaga mata,Akan selamat dari Merdu Burung Kutilang,Lebih merdu dari burung itu tidak bertulang,Namun tajam bagaikan makan badan kurus,Bagaikan pantai yang tergerus. Luka di hati bisa terhapus,Namun bekasnya tak akan bangkit cahaya terang,Pergi ke pantai mencari bicara jangan sembarang,Bisa menyakiti hati orang. cepat si Macan tutul,Melihat kancil sedang dikurung. Beban berat berat dipikul,Walau harus naik ke Cirebon Gunung Jati,Tempat berjuang para paderi. Tiada gunung yang bisa didaki,Tiada lembah yang tak bisa dituruni. belah berjajar-jajar,Tersentuh oleh angin berputar. Banyak-banyaklah belajar,Niscaya kelak menjadi manis diisi cincin, Santai-santai badan berbaring. Saat bekerja mestilah rajin,Rezeki datang sering-sering. bukan indahnya taman,Tak akan mata bukan karena iman,Kapan orang arang dalam panci,Cuci dulu hingga orang bertanam benci,Biar aku bertanam Nasehat PendidikanBerikut ini merupakan pantun pendidikan. Berisikan nasehat nasehat yang sangat bijaksana. Perhatikan baik-baik pesan yang ada pada 10 bait pantun di bawah ini. pasar membeli kawat,Hujan turun begitu lebat. Siapa belajar dengan kuat,Masa depan hendak hebat. buah pepaya,Pepaya dari pulau itu laksana cahaya,Menerangi alam raya. surya terasa hangat,Duduk di taman berlama-lama. Pergi pagi penuh semangat,Demi menuntut ilmu agama. ke kebun memetik lada,Jangan lupa makan sarapan. Semakin banyak ilmu di dada,Semakin ringan beban kehidupan. gunanya buah nangka,Kalau hanya dapat getahnya. Apa gunanya hidup di dunia,Kalau ilmu tak di dada. tinggi alap-alap,Dua sayap putih warnanya. Tanpa ilmu dunia gelap,Tak mengerti hakikat dunia. Jogja kota salak,Di sanalah jodoh bertemu. Pelajari adab serta akhlak,Sebagai penghias penuntut ilmu. satwa dalam hutan,Kayu ditebang dibuat papan. Pendidikan ibarat jembatan,Jembatan ke masa depan. 69. Orang berkumpul tuk arisan,Kayu tua hampir roboh. Belajar itu jangan bosan,Kalau bosan menjadi bodoh. hari lebaran,Duduk sila di atas dipan. Hidup ini penuh harapan,Tuk menggapai masa depan. Pantun Nasehat rasanya buah pala,Musim hujan mulai jangan ditinggal di kepala,Masukan ia di dalam dada. teman suka bercanda,Penuh senyum juga tawa. Syukuri apa yang ada,Agar nikmat makin terjaga. cari obat,Sambil membeli buah salak. Pada ayah mesti taat,Sebagai bakti seorang anak. terlihat biru,Sarapan pagi dengan kerupuk. Banyak harta tiada ilmu,Bagai dinding yang sudah lapuk. tua pasti berkarat,Akan hilang kekuatannya. Jaga perut supaya sehat,Jaga hati agar bahagia. waru tegak berjajar,Meliuk dengan belimbing. Carilah guru untuk belajar,Supaya hidupmu terbimbing. pipit terbang ke rawa,Hinggap ke pohon banyak durinya. Buka pagi dengan doa,Supaya terlindung dari-Nya. 78. Ke sawah panen bawang,Ada pula warna merahnya. Betapa bahagia hidup berjuang,Daripada berleha-leha. burung tekukur,Berdekatan dengan sumur. Hati ini mesti bersyukur,Niscaya jiwa akan makmur. cinta sebuah madah,Persembahan untuk raja. Sarapan sudah, mengopi sudah,Sekarang berangkat kerja. Pantun Nasehat Bersihkan syair berirama,Agar indah di telinga. Takdir Allah mari diterima,Tanda iman di dalam dada. sayur tanam talas,Hujan turun tanah basah. Bekerjalah dengan hati ikhlas,Jangan suka berkeluh kesah. batu kota delapan,Malam hari terlihat terang. Sukses itu ada di depan, Wajib bekerja waktu sekarang. kecil makan bubur,Tidur sebentar langsung terjaga. Cita-cita mestilah luhur,Bahagia dunia, masuk surga. mana perginya sang padri?Ke lembah tanahnya subur. Ke mana bahagia di cari?Di dalam hati yang bersyukur. ikan berenang-renang,Begitu indah berseri-seri. Orang rajin akan menang,Tekun bekerja sepanjang hari. senin hari selasa,Semoga hidup badan tidak dirasa, Lombok ke Sumatera,Dua pulau sudah gagal jangan kecewa,Berhasil jangan angkuh. 89. Serigala sedang melolong,Sambil melihat putihnya awan. Bila tangan suka menolong,Hati orang akan tertawan. Merah kayu jati,Oleh rayap tadi makan. Kaya harta kaya hati,Harta di tangan didermakan. Pulau Irina, Cederawasih, Daftar Isi 114 Contoh Pantun Nasehat Penuh Motivasi dan Renungan 1. Pantun Nasehat tentang Kesehatan 2. Pantun Nasehat tentang Pendidikan 3. Pantun Nasehat tentang Kesuksesan 4. Pantun Nasehat tentang Kehidupan 5. Pantun Nasehat tentang Pertemanan 6. Pantun Nasehat tentang Agama 7. Pantun Nasehat tentang Percintaan Jakarta - Pantun nasehat menjadi salah satu dari beberapa jenis pantun. Pantun merupakan bentuk puisi yang memiliki empat larik yang bersajak silang dua-dua pola ab-ab dan tiap larik umumnya terdiri atas minimal empat dari Buku Kumpulan Pantun Untuk SD-SMP oleh Inur Hidayati, pantun nasehat menjadi media untuk menyampaikan pesan moral. Misalnya orang tua pada anaknya, guru terhadap siswanya, atau antara anggota masyarakat dalam interaksi nasehat dapat menjadi contoh dan pedoman hidup bagi pembacanya. Bentuk karya sastra ini dapat dibagikan ke orang terdekat atau bahkan diri sendiri sebagai bahan renungan dan motivasi Pantun Nasehat tentang KesehatanBu Lurah pergi belanjaBerjalan kaki supaya sehatJika sudah terlalu lama bekerjaBadan butuh istirahatJalan-jalan ke Wisata MerciBayar parkir lima ribuanJangan lupa makan-makanan bergiziUntuk menjaga kesehatanBertamasya ke rumah pamanDiberi makan ikan teriTidak ada yang lebih nyamanSelain jaga kesehatan diriKetemu kawan bermarga barusKebetulan badannya kurusJaga jarak itu harusVirus jadi kabur terusJalan-jalan di hari mingguMampir sebentar membeli bukuJangan lupa olahraga selaluAgar bahagia hadir selaluPergi ke gunung untuk mendakiMendaki sambil berhati-hatiSaat mandi jangan lupa menggosok gigiAgar gigi tidak bolong lagiKeliling kota naik keretaBerhenti sebentar untuk rehatJangan lupa olahragaAgar tubuh dalam kondisi sehatPergi liburan di hari MingguJangan sampai lupa berkemasMakanlah selalu tepat waktuAgar tubuh tak mudah lemasMenyimpan baju dalam lemariLemari indah karena dipahatJaga pola makan sehari-hariAgar tubuh menjadi sehatBerolahraga agar badan sehatBeristirahat sambil makan rotiKalau lelah sebaiknya istirahatSambil rebahan tenangkan hatiSarapan pagi makan buahMakan santai memandang awanPenyakit itu bisa dicegahAsal disiplin menjaga kesehatan2. Pantun Nasehat tentang PendidikanIbu Anna senang bertaniPunya kebun, punya ladangAyo, membaca buku hari iniSupaya masa depan menjadi lebih gemilangDi taman ada Ogest tampanBerjalan dengan tergesa-gesaJika menunda-nunda pekerjaanHanya kata terlambat yang akan tersisaAdik bicara terbata-bataManisnya adik berkepala gundulApapun yang menjadi cita-cita kitaSemoga kelak bisa terkabulKe pasar beli sendal baruTak sengaja berjumpa barusDengarkanlah nasihat ibu dan bapak guruSupaya nilai tugas selalu bagusMain boneka bersama TiaraTak sengaja tersenggol temannyaKalau ingin jadi juaraGiat belajar kuncinyaOgest manis berkulit kuning langsatSebentar lagi hendak bertunanganBelajar tidak akan membuatmu tersesatJustru akan mempermudah dalam melewati tantanganPergi bersantai sambil memancingSaat pulang bawa ikan patinOrang tua merasa senangJika anak menempuh pendidikanSenang sekali pergi memancingBerangkatnya naik motorJangan melupakan pendidikanKarena di situ pengetahuan bertambahBeli baju di Pasar JoharBeli dua gratis satuKalau kamu ingin pintarRajin belajar selaluIbu masak dengan kayu manisMasaknya di hari KamisPendidikan akan berbuah manisJika kita bersikap optimisSetiap pagi minum susuAgar kesehatan tetap terjagaJangan pernah bosan untuk terus membaca bukuKarena buku jendela duniaJalan-jalan naik motorIngat Ibu menitip batagorKalau kamu ingin bertambah pintarJangan pernah malas untuk belajarMakan ayam pakai nasiLauknya masih hangatUntuk meraih mimpiHarus belajar dengan semangatPergi kerja diantar bundaSaat pulang jalan sendiriRajin-rajinlah membacaAgar cita-cita bisa tercapaiAda bekantan sedang termanguPisangnya hilang diambil pemburuPatuhilah nasihat gurumuBeliau juga adalah orang tuamuDipinggir laut memegang jalaTak lupa membawa bekalPendidikan untuk anak bangsaMenuju pemuda yang berakalBerwisata ke Kota banjarIngat Ayah menitip babatJika kamu ingin jadi pintarMaka belajarlah dengan giatMatahari terbit di waktu fajarSetelah itu bunga disiramSiapa yang malas belajarMasa depannya akan suramAnak anjing ada sepuluhHilang satu tinggal sembilanTuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguhAgar tercapai semua keinginanNikmatnya makan ayam betutuJangan lupa diberi kuah bumbuBelajar itu tidak harus menungguAsalkan belajar hal-hal bermutuTsabitah menjual kopi susuPelanggan datang bersama-samaBiasakanlah membaca bukuSebab ia jendela duniaIkut lomba juara satuDikerjakan di dalam kelasKumpulkan PR tepat waktuAgar bisa naik kelasMembeli bahan di pasarSelain sayur ada juga berasTiap hari rajinlah belajarAgar di masa depan jadi orang yang cerdasTarik tambang kemudian kalahPulang-pulang hati kesalWaktu muda rajinlah sekolahAgar di masa tua tak menyesalTerburu-buru memacu waktuSayang tertinggal gerbong keretaLetakan pendidikan di nomor satuUntuk kemajuan bangsa dan negaraBerwisata ke kota BlitarBelum mau pulang dahuluJika ingin menjadi anak yang pintarBelajar dan berterima kasihlah kepada guruJangan terlambat masuk ke kelasKarena banyak tugas yang rumitMenuntut ilmu haruslah ikhlasWujudkan cita-citamu setinggi langitDuduk santai sambil bercandaTak lupa juga bermain gitarBelajarlah kamu selagi mudaAgar nanti jadi anak pintarSovia sangat mudah dikejarKarena tidak cepat berlariIlmu didapat dengan belajarNamun harus sepenuh hatiJoko sering terbawa arusSampai tak ingat jati dirinyaSemangatlah belajar terus-menerusKelak akan kau petik buahnyaTikus itu disebut pengeratSeram sekali dengan bulu lebatGuru ajarkan tentang derajatAgar murid hidup bermartabatMembeli buku dibungkus kertasKertas dipakai sebagai alasJika pendidikan berkualitasPasti jadi bangsa berkelas3. Pantun Nasehat tentang KesuksesanMelihat bebek di tepi sungaiBebek bersantai bersama-samaJanganlah terlalu banyak bersantaiSukses tidak akan dirasaBanyak sampah di selokanJangan lupa diambil dengan saringanBahagia sangat diperlukanUntuk mendapatkan kesuksesanSerunya kita bermain gasingSetelah itu minum sodaSetiap orang punya jalan suksesnya masing-masingJalani saja dan fokus pada jalan kitaHujan deras membasahi diriTeringat kalimat menusuk hatiMari siapkan diri meraih mimpiDetik ini tak usah nantiPaman Sam seorang petaniBekerja hanya sampai siangAyo belajar hari iniUntuk masa depan yang lebih gemilangKalau benci jangan dikejarKalau lapar harus makanBagi siapa yang rajin belajarPasti akan sukses kemudianJalan santai tersandung batuLalu dilempar masuk sumurBelajar jangan mengenal waktuJuga jangan mengenal umurBuat kue dengan daun sugiMiliki manfaat untuk dicobaTiada belajar tiada yang rugiKecuali diri sendiri di masa tuaDi dekat rumah ada pohon tebuLalu ke pasar membeli dagingBanyak harta miskin ilmuBagai rumah tidak berdindingKalau ke Medan harus beli ulosUlos indah dengan banyak gambarRajinlah sekolah jangan bolosAgar kelak jadi anak pintarMelihat api sedang berkobarApi besar menjalar lebarHidup di dunia harus sabarDadanya lapang pikiran segarManis puan pipi meronaMemakai kalung dari mutiaraAgar hidupmu penuh dengan maknaCobalah peduli dengan sesama4. Pantun Nasehat tentang KehidupanAnton datang membawa guntingGunting dipakai memotong kertasNasihat orang tua sangatlah pentingUntuk menghadapi hidup yang kerasKumpul keluarga duduk di sofaDuduk di sofa memakan ketupatDengarkanlah nasihat orang tuaSupaya kamu menjadi kuatJam istirahat pergi bermainDijemput Ayah bersama BudiKalau hidup harus percaya diriAgar berani selalu menemaniHidup sehat ketika beliaMemberi semangat untuk terus berkaryaWajah yang selalu ceriaAkan membuat orang di sekitar kita bahagiaAda lalat, ada ngengatAda pasir, ada juga tanah liatSaat lelah terasa sangatBeri diri rasa semangatBaju dijahit menggunakan benangDipilih benang yang paling kuatKalau mau selalu menangHarus jadi yang terbaik dan semangatMelihat-lihat wisata bahariDi jalan banyak terlihat batuRencanakan sesuatu jauh-jauh hariSupaya hasilnya menjadi tepat waktuTerlihat besar tempat penitipanYang dititip hanya satu tomatJangan pernah jadi orang lainKalau diri sendiri sudah hebatJalan-jalan ke Pulau BaliPagi-pagi berolahragaKamu harus jadi anak berbaktiSehingga orang tua makin cintaWangi lembut bunga melatiDi sebelahnya ada pohon kemangiBarangsiapa yang rendah hatiDerajatnya akan menjadi tinggiAda nelayan sedang berlayarPulangnya membawa ikan teriHutang emas boleh dibayarHutang budi dibawa matiAda kain berwarna putihKain putih banyak gunanyaMari biasakan hidup bersihBuanglah sampah pada tempatnyaPijat kaki pakai minyak zaitunKaki pegal banyak bermainSelalulah menjaga sopan santunAgar dihargai oleh orang lainUmur kita sudah menuaPakai sabun menghasilkan busaJangan membangkan perintah orang tuaSebab akan menambah dosaDi hutan ada guaGua indah berwarna abuJangan suka membohongi orang tuaSebab surga di telapak kaki IbuMemandang indah Gunung DaikTerlihat ada kancil dan rusaBergotong-royong amalan yang baikElok diamalkan setiap mataDi sebelah cambuk ada cemetiAkan sakit kalau dipukulkanJaga akhlak budi pekertiTabiat buruk ayo hilangkanKarya wisata ke SurabayaPulangnya membeli alpukatBuanglah sampah pada tempatnyaBila ingin hidup sehatBuah mangga berbentuk bujurManis rasa kata FeliaJika kita bersikap jujurHidup kita dipandang muliaBayi imut memakai baju merahSetelah menangis ia tertawaJangan jadi orang pemarahKarena pemarah akan cepat tuaWajah kelam karena curangHati kelam pura-pura suciAkal pendek banyak dipandangJanganlah hati kita terkunciMakan roti di PakistanSiapa cepat dia yang dapatBelajarlah dari kesalahanKelak kebahagiaan akan di dapatBuah salak buah kedondongDitaruh di atas piring jatiJangan pernah menjadi pribadi sombongAgar terhindar dari penyakit hatiBerkunjung ke rumah PetrusDisambut ramah oleh Mbak YumManfaatkan waktu belajar terusDan buat orang tuamu tersenyumNonton film horror bersama GaluhTiba-tiba Galuh menakutimuDalam hidup jangan mengeluhIngat kerja keras orang tuamuNaik pesawat di malam hariPesawat cepat memacu lajuJadilah engkau anak yang beraniTak pernah ragu dan terus majuBeli kayu dibelah duaKayu digunakan untuk menyanggahDari muda sampai ke tuaAjaran baik jangan diubahSiang-siang makan sukunSore-sore makan kedondongKalau mau hidup rukunJangan lupa tolong-menolongJalan-jalan ke rumah SatunahDatangnya malam-malamJanganlah suka memfitnahFitnah itu amat kejamDi sungai ada berang-berangDia terduduk di sebelah kiriJika berada di rantau orangBaik-baik membawa diri5. Pantun Nasehat tentang PertemananDi rumah kakek ada belatiBelati dijaga dengan hati-hatiJanganlah kamu tinggi hatiDijauhi teman itu pastiHati Iman sedang gundahKhawatir akan kesambet setanPantai itu memang indahTetapi lebih indah persahabatanBola ditendang ke arah gawangTapi sayang tak masuk bolanyaPersahabatan tidak bisa dibeli dengan uangKarena persahabatan tak ternilai harganyaPria tampan berdiri di jembatanSelain tampan ia juga gagahIngat kawan jagalah persahabatanKarena persahabatan sangatlah indahPanas-panas minum es kelapaBeruntung dibayarin AyaSekian waktu tak berjumpaHangatnya persahabatan tetap terjagaJalan-jalan ke kota PaluPulang-pulang membeli piguraSahabat di masa yang laluJadi teman hidup di hari tua6. Pantun Nasehat tentang AgamaDuduk santai di pagi hariSambil makan buah dan vitaminPuasa Ramadhan sebentar lagiJangan lupa saling memaafkanPergi bertamasya membawa bekalBekal berisi sayur mayurRajinlah untuk terus beramalSupaya amal pahala terus mengalirJalan-jalan hari SelasaPulangnya di hari RabuJika kamu ingin masuk ke surgaIngat ibadah adalah nomor satuPulau Bali Pulau KalimantanPulau Sumba Pulau JawaShalat lima waktu ayo tegakkanTiang agama nan utamaBanyak pohon berdaun rimbunNamun sayang tiada buahnyaWalaupun hidup seribu tahunKalau tak sembahyang apa gunanyaDi dalam sawah banyak ularnyaDi dalam kali banyak ikannyaKalau bermain janganlah lupaShalat mengaji tetapi dijagaPergi ke laut membawa wadahMembawa umpan dan juga jalaLuruskan niat dalam ibadahAgar berkah dan berpahalaSaat lapar makan bakso uratDitambah mie dan sayuranJika kamu ingin hidup selamatCobalah selalu taat perintah TuhanLauk di meja habis sudahHanya tersisa tulang igaSejak kini rajinlah ibadahNiscaya kelak peroleh surgaIngin berlibur ke pulau BaliLalu ingin membeli mainanKepada Tuhan-lah kita kembaliMohonlah doa dan ampunanPara petani pergi menyemaiMelihat padi disiram sudahJika ingin hidup dalam damaiJangan pernah lupa beribadahPergi sekolah tapi terlambatSampai-sampai gurunya memarahiJangan pernah meninggalkan shalatAgar terus mendapatkan ridho ilahiDuduk di hari SelasaDuduk berdua bersama FirmanJangan pernah remehkan puasaKarena puasa termasuk rukun imanBerkemah sambil membawa tendaTenda dibawa milik SintaPunya rejeki beramal jangan ditundaTunaikan rukun iman yang ke limaBeli srikaya bersama JohanaJohana membeli dilantai empatJangan bosan untuk berdoaNiscaya dikabulkan di saat tepatKe Jakarta mencari makanMakan berdua bersama istriPerintah Tuhan ayo kerjakanLarangan Tuhan ayo jauhiBuah apel dimakan TiniDibawa Tini pakai keranjangPerbaiki dulu diri sendiriJangan malah menghujat orang7. Pantun Nasehat tentang PercintaanDuduk santai sambil bertanya-tanyaDuduknya di ruang tamuSebut nama pujaan di hadapanNyaSiapa tau ia jodohmuHati-hati menjaga mataJangan sampai menjadi butaKasihilah pasanganmu dengan cintaAgar ia mencintaimu dengan kasihnyaPatah kayu disambungkanDisambung sambil direkatkanKepada Tuhan kita mohonkanAgar cepat disatukanHandoko tampan juga manisTapi sayang wajahnya bengisJangan tergoda rayuan manisAgar nanti tidak Detikers, semoga kamu makin semangat menjalani hari usai membaca contoh pantun nasehat ini ya. Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] row/row

pantun nasehat bahasa karo dan artinya