Haltersebut memang perlu di sosialisasi untuk bahaya narkoba, hal tersebut bisa berbahaya jika mulai tersebar di . Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Bagaimana mengembangkan pendapat dalam eksposisi? Berikut contoh teks ceramah singkat tentang narkoba: Permasalahan dan argumentasi dalam teks eksposisi.
ARGUMENTASI Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang menjelaskan pendapat dengan berbagai keterangan dan alasan. Kata-kata argumentatif adalah kata yang berarti alasan. jelas perlu ada sosialisasi secara massif kepada para orang tua tentang bahaya program yang ada di televisi pada setiap media yang ada, termasuk koran ini dan juga
b orang kedua. c. orang ketiga. d. akuan. e. orang jamak. Itulah tadi soal dan jawaban bahasa Indonesia kelas 11 semester 2. Bagi Anda yang menggunakan kurikulum 2013 (K13), bisa membaca di bawah ini. Baca juga: 40+ Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 dan Jawabannya (K13) Demikianlah artikel tentang 110 contoh soal pg bahasa
Sebelummenyampaikan pidato tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini. Bapak, Ibu, serta hadirin yang saya hormati, Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat
ContohEssay Argumentasi Paud Berkarya . Contoh karangan argumentasi tentang bencana alam source image: Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Kesehatan. Pembahasan kali ini dicukupkan sampai di sini saja. Argumentasi yang semoga saja bisa memberi pencerahan pada kalian. Paragraf argumentatif rincian, contoh, sebab akibat, dan akibat sebab.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Paragraf Argumentasi ?Mungkin anda pernah mendengar kata Paragraf Argumentasi ? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, tujuan, jenis, struktur, pola, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Paragraf Argumentasi Paragraf argumentasi merupakan sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya. Pada dasarnya hal ini dilakukan untuk memperkokoh pendapat yang diuraikan dalam paragraf tersebut, sehingga pendapat kamu tidak hanya sekedar omong kosong dan pembaca akan merasa yakin hingga akhirnya sependapat dengan pemikiran kamu. Ciri ciri Paragraf Argumentasi Berikut adalah ciri-ciri Paragraf argumentasi antara lain yaitu Berisi tentang pendapat atau pandangan penulis tentang suatu fenomena. Terdapat data data faktual atau contoh yang mendukung pendapat penulis. Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara menganalisa dan memberi sebuah analogi. Diakhiri dengan kesimpulan pendapat dari penulis berupa pendapat Sifatnya mendogma atau mempengaruhi para pembacanya, sehingga pembaca pun akan setuju dengan pendapat atau keyakinan penulis. Paragraf argumentasi juga berisi tentang penolakan terhadap suatu pendapat yang berbeda dengan pendapat yang penulis yakini Diakhiri dengan kesimpulan dari permasalahan yang dibahas. Mengambil referensi asli dari hasil pengalaman, pengamatan, penelitian dan sikap dari penelitian yang dilakukan oleh penulis. Tujuan Pembuatan Argumentasi Tujuan pembuatan paragraf argumentasi yaitu untuk menyampaikan suatu pendapat yang juga bertujuan untuk mempengaruhi pola pikir para pembaca. Ditulisnya argumentasi juga bertujuan untuk membantah dan menolak suatu pendapat yang bertolak belakang dengan pendapat yang diyakini penulis. Jenis Paragraf Argumentasi 1. Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat merupakan sebuah paragraf yang diawali dengan pendapat yang berupa sebab-sebab dari suatu permasalahan tertentu yang akhirnya diarahkan pada satu kesimpulan universal dan dinamakan dengan akibat dari sebab-sebab tersebut. Contoh Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat Vita berniat untuk menurunkan berat badannya. Berat badan ideal bisa dihitung dengan rumus IMT Index Massa Tubuh dengan perbandingan berat badan dan tinggi badan. Dia merubah menu makannya mengikuti prinsip diet vege yaitu dengan mengkonsumsi buah dan sayur saja tanpa karbohidrat dan protein. Diet tersebut memang efisien untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, menurut kebutuhan nutrisi tubuh hal tersebut kurang tepat. Tubuh juga membutuhkan karbohidrat, lemak, dan protein dalam proses pembentukan energi. Mineral saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisi tubuh. Hal inilah yang mengakibatkan tubuh Vita pada akhirnya merasa lemas, pusing, dan tidak bertenaga. 2. Paragraf Argumentasi Akibat–Sebab Diartikan sebagai kebalikan dari pengembangan paragraf argumentasi dan berpola sebab–akibat. Untuk paragraf argumentasi akibat-sebab pengembangannya diawali dari menjabarkan suatu kondisi dan merupakan efek dari sebuah permasalahan. Dari sini lalu paragraf dikembangkan menuju inti permasalahan serta menjadi penyebab ataupun pemicu munculnya kejadian tadi. Contoh Paragraf Argumentasi Akibat–Sebab Wilayah Jakarta Barat terendam banjir setinggi lutut. Banyak rumah warga yang terendam banjir. Aktivitas warga di daerah tersebut juga terhambat. Sekolah sekolah diliburkan. Banyak kendaraan bermotor yang tidak dapat beroperasi akibat terendam banjir. Menurut berbagai media massa menyatakan bahwa banjir yang terjadi tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Wilayah tersebut diguyur hujan deras selama tiga hari berturut- turut sehingga sungai pun tidak mampu menampung air hujan. Struktur Penulisan Paragraf Argumentasi Adapun struktur penulisan paragraf argumentasi yang terdiri dari Pendahuluan bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan. Tubuhbertujuan untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga kesimpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang disampaikan dalam tubuh argumen harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis. Kesimpulan atau ringkasan bertujuan untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. data dan fakta yang digunakan untuk menyusun wacana atau paragraf argumentasi dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan. Pada akhir paragraf atau karangan, perlu disajikan kesimpulan. Kesimpulan ini yang membedakan argumentasi dari eksposisi. Pola Pengembangan Paragraf Argumentasi Adapun beberapa pola pengembangan paragraf argumentasi, antara lain yakni Pola Analogi/Perbandingan -> penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang memiliki banyak persamaannya. Pola Generalisasi/Umum -> penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Pola Sebab-Akibat -> dimulai dengan fakta khusus yang menjadi sebab, sampai pada kesimpulan yang menjadi akibat. Pola Akibat-Sebab -> dimulai dengan fakta yang dianggap sebagai akibat, kemudian menuju sebab yang ditimbulkan oleh akibat. Contoh Paragraf Argumentasi 1. Narkoba Menghancurkan Generasi Bangsa Akhir – akhir ini narkoba telah merajalela di negeri kita. Semua kalangan dimulai dari masyarakat bawah hingga masyarakat kelas atas telah menggunakan narkoba. Bahkan lebih parahnya lagi adalah narkoba juga telah merasuki para penegak hukum di negeri ini. Menurut data yang diterima oleh Badan Narkotika Nasional BNN, jumlah korban yang disebabkan oleh barang haram itu meningkat hingga dua kali lipat dari tahun – tahun sebelumnya. Kebanyakan dari korban – korban tersebut adalah remaja. Menanggapi fenomena ini pemerintah telah menetapkan Negara kita sedang berada dalam keadaan darurat narkoba. Oleh sebab itu, penulis sangat yakin bahwa masa depan bangsa ini akan hancur dalam beberapa tahun yang akan datang jika pemerintah tidak mengambil langkah yang nyata untuk menghentikan arus peredaran barang haram ini. Ada beberapa alasan mengapa narkoba bisa menghancurkan kehidupan bangsa ini. Alasan yang pertama adalah narkoba bisa menghancurkan masa depan anak muda. Anak – anak muda yang semestinya menjadi calon – calon penerus bangsa akan hancur masa depannya jika masuk ke dalam lingkaran narkoba. Jangankan menjadi masa depan bangsa, masa depan mereka sendiri pun akan rusak akibat dari barang haram ini. Hal ini dikarenakan narkoba akan menciptakan generasi – generasi yang sakaw, yaitu generasi yang tidak bisa lepas dari narkoba. Akibat ketidak mampuan mereka untuk lepas dari narkoba, membuat mereka menjadi sangat ketagihan yang akan menyiksa diri mereka sendiri, sehingga mereka akan menjadi tidak sehat dan gampang terkena penyakit. Bahkan mereka juga bisa meninggal dunia. Akibatnya, masa depan mereka yang semestinya cerah menjadi kelam dan hancur seketika. Alasan yang ke dua adalah narkoba bisa mematikan kreatifitas anak bangsa. Anak muda semestinya memiliki daya kreatifitas yang tinggi. Di masa – masa inilah mereka bisa menemukan pemikiran – pemikiran baru, menemukan inovasi – inovasi dan berprestasi. Namun, apa yang terjadi ketika mereka masuk ke dalam jurang narkoba ? Mereka akan kehilangan itu semua. Narkoba ini perlahan – lahan akan mematikan sel – sel otak mereka sehingga lama kelamaan otak mereka tidak mampu lagi berkreasi dan yang ada di dalamnya hanyalah narkoba. Jika otak mereka sudah terkontaminasi oleh nakoba, maka tidak ada lagi kreatifitas yang tersisa. Mereka hanya akan hidup seperti zombie atau mayat – mayat hidup yang bergerak tanpa tujuan dan arah. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika para penerus suatu bangsa tidak memiliki kreatifitas dan tujuan, maka bisa dipastikan Negara tersebut akan musnah dan lenyap. Alasan yang terakhir adalah narkoba menciptakan generasi kriminal. Para remaja yang sudah terjerat ke dalam lingkaran setan ini akan terus – menerus dipaksa untuk memenuhi keinginan mereka terhadap narkoba. Akibatnya, mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan barang haram itu, termasuk dengan perbuatan – perbuatan yang melanggar hukum, seperti mencuri, merampok, menipu dan membunuh dengan keji. Semua yang dilakukan itu tidak lain dan tidak bukan karena narkoba yang telah merusak otak dan jiwa mereka, sehingga mereka tidak bisa membedakan lagi mana perbuatan yang benar dan mana perbuatan yang salah. Jika suatu bangsa dipenuhi dengan para pelaku kriminal, maka bisa dipastikan Negara itu akan lenyap dengan sendirinya. Oleh karena itu, narkoba sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup bangsa ini. Hal ini dikarenakan barang haram ini bisa menghancurkan masa depan para pemuda, calon penerus bangsa, narkoba bisa menghancurkan daya kreatifitas para remaja, dan yang terakhir barang haram ini bisa menciptakan generasi pelanggar hukum. Semua akibat itu akan menuntun pada kehancuran bangsa ini. Maka dari itu, jika pemerintah tidak melakukan tindakan yang nyata untuk menghentikan peredaran barang haram ini, maka bisa dipastikan Negara ini akan hancur dalam beberapa tahun ke depan. 2. Bahaya Asap Rokok Rokok sangat berbahaya bagi tubuh kita. Asap rokok yang kita hirup mengandung racun yang sangat berbahaya. Asap rokok bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Ada penyakit jantung, paru-paru, inpotensi, dan gangguan ibu hamil dan janin. Tidak hanya saluran napas yang bisa terganggu akibat rokok. Anak kecil yang terbiasa menghirup asap rokok pun, bisa saja dia akan terkena jantung koroner di usia muda. Asap rokok ini juga bisa menyebabkan infeksi telinga bagian tengah. Oleh karena itu jangan heran bila ada anak kecil yang tiba-tiba dari telinganya keluar cairan padahal tadinya tidak sakit apa-apa. Mungkin itu adalah efek asap rokok. Oleh karena itu orang tua harus pandai-pandai menjaga anaknya dari bahaya asap rokok. Jangan sampai anak ditempatkan di lingkungan yang penuh dengan asap rokok. Ada pendapat yang mengatakan bahwa perokok pasif lebih rentan terkena bahaya asap rokok daripada perokok aktif. Oleh karena itu, para perokok aktif sebaiknya menyadari akan bahaya yang ditimbulkannya akibat merokok, dan sebisa mungkin mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan merokoknya. Memang mungkin terasa berat, tetapi saya yakin itu hanya sementara saja. Bila mampu menahan diri ketika melewati masa-masa yang berat tersebut, pasti lama-lama akan terbiasa untuk tidak merokok. Yang terpenting adalah…”Di mana ada kemauan, pasti ada jalan.”. Yakinlah kalau kita pasti akan …BISA…! Demikian Penjelasan Materi Tentang Paragraf Argumentasi Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Pola dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Contoh Paragraf Argumentasi tentang Narkoba dalam Bahasa Indonesia – Salah satu jenis-jenis paragraf adalah paragraf argumentasi. Paragraf ini merupakan paragraf yang berisi pendapat pendapat penulis terhadap suatu tema dengan fakta dan data sebagai penguat pendapatnya. Paragraf atau alinea ini sendiri termasuk ke dalam jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya, selain paragraf narasi, contoh kalimat dan paragraf persuasi, dan paragraf deskripsi. Contoh dari paragraf ini sudah pernah ditampilkan sebelumnya, yakni contoh paragraf argumentasi tentang lingkungan sekolah, dan contoh paragraf argumentasi tentang sampah. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan contoh paragraf argumentasi, di mana contoh tersebut berisi tema narkoba. Tema itu sendiri sudah dijadkan beberapa artikel, seperti contoh karangan eksposisi tentang narkoba, contoh paragraf deduktif tentang narkoba, contoh paragraf induktif tentang narkoba, dan contoh paragraf sebab akibat tentang narkoba. Adapun contoh paragraf argumentasi tentang narkoba dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. Contoh 1 Pemerintah mesti terus menerus merevisi undang-undang terkait narkoba. Sebab, saat ini sudah banyak bermunculan jenis-jenis narkoba baru. Menurut data yang dikeluarkan World Drugs Report pada 2016–yang dilansir dari laman Detik, sudah ada 644 jenis narkoba baru yang muncul di berbagai belahan dunia, di mana 65 diantaranya sudah masuk ke Indonesia. Sayangnya, dari ke-65 jenis itu, baru 43 jenis saja yang sudah terdaftar di dalam undang-undang. Salah satu diantara jenis narkoba baru itu adalah Kava. Jenis narkoba yang berbentuk seperti minuman herbal ini ditemukan oleh pihak BNN Jakarta Utara setelah melekukan razia di daerah Koja, Jakarta Utara. Sayangnya, para pemakai narkoba ini tidak dapat diproses secara hukum karena Kava belum masuk ke dalam undang-undang. Oleh karena itu, perevisian undang-undang tentang narkoba harus dilakukan agar jenis-jenis narkoba yang baru masuk ke Indonesia bisa didata secara detil. Dengan begitu, para pengedar dan pemakai narkoba jenis baru bisa diproses secara hukum, dan kasus yan terjadi di kota Koja pun tidak terulang kembali. Selain itu, masyarakat juga menjadi tahu dan mengenal jenis-jenis narkoba yang baru, sehingga mereka bisa lebih waspada jika jenis-jenis narkoba itu ada di sekitar mereka. Contoh 2 Yang mesti dikampanyekan dalam memerangi narkoba adalah penyalahgunaannya, bukan narkobanya. Sebab, beberapa jenis narkoba sendiri sebetulnya sangat bermanfaat bagi dunia medis. Hanya saja, sejumlah oknum tak bertanggung jawab telah menyalahgunakan fungsinya, sehingga menimbulkan kerugian dan keresahan di masyarakat. Hal ini senada dengan yang dipaparkan Dr. Subagyo Partodiharjo dalam bukunya yang berjudul “Kenali Narkoba & Musuhi Penyalahgunaannya.” Dalam bukunya itu, beliau menyebut bahwa beberapa jenis narkoba sangat bermanfaat bagi dunia medis, entah itu sebagai pembiusan saat operasi ataupun pembiusan bagi pasien penderita gangguan jiwa. Pemakaiannya pun sangat disesuaikan dengan kebutuhan pasien, tak seperti narkoba yang tengah beredar dan disalahgunakan dilingkungan masyarakat. Maka dari itu, yang harus kita lakukan saat ini adalah mencegah atau memberantas para oknum penyalahgunaan narkoba, bukan narkoba itu sendiri. Sebab, seperti yang sudha dijelaskan sebelumnya, beberapa jenis narkoba mempunyai manfaat yang baik untuk di dunia medis jika pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan. Demikianlah beberapa contoh paragraf argumentasi tentang narkoba dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian dalam ranah pembelajaran bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.
Ada banyak jenis teks dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah teks persuasi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai teks persuasi. Simak penjelasannya berikut persuasi adalah teks yang bertujuan meyakinkan pembaca atas gagasan, pendapat atau ide penulis yang disajikan dengan berbagai fakta pendukung. Teks persuasi terdiri atas empat pertama adalah pengenalan isu. Bagian kedua adalah rangkaian argumen. Bagian ketiga adalah pernyataan ajakan. Bagian keempat adalah penegasan bagian pengenalan isu, disajikan gambaran umum atau pengenalan isu mengenai topik yang akan dibahas. Pada bagian rangkaian argumen, berisi argumen penulis mengenai topik yang dibahas dan disertai dengan fakta-fakta bagian pernyataan ajakan, penulis mengajak pembaca untuk melakukan keinginan penulis. Pada bagian penegasan kembali disajikan penegasan kembali atas penyataan yang telah disampaikan banyak topik yang bisa dijadikan teks persuasi, salah satunya mengenai bahaya narkoba. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai contoh teks persuasi tentang bahaya narkoba disertai dengan struktur teksnya. Simak contohnya di bawah Narkoba Bagi Generasi MudaPengenalan IsuBerdasarkan survei Badan Narkotika Nasional BNN dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Angka tersebut menunjukkan bahwa narkoba adalah ancaman bagi generasi muda. Selain itu juga menunjukkan bahwa upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda belum dilakukan secara adalah ancaman yang nyata bagi negara Indonesia. Permasalahan narkoba bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berbagai aspek kehidupan. Penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh generasi muda terus mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan kekhawatiran semua berkembangnya teknologi, pengedaran narkoba juga semkin canggih dengan memanfaatkan internet dan media sosial. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan memicu permasalahan yang lebih besar di kemudian hari. Salah satunya adalah generasi muda yang terbelenggu oleh narkoba bagi generasi muda tidak dapat disepelekan, sebab generasi muda adalah penerus bangsa. Sikap dan perilaku generasi muda yang sudah terkontaminasi narkoba tentu saja akan membawa dampak negatif bagi kelangsungan negara ini menjadi tugas kita untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba. Akan lebih baik lagi jika kita juga mampu melindungi generasi muda dari penyalahgunaan ArgumentasiNarkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Terdapat berbagai jenis obat-obatan yang tergolong sebagai narkoba yang digunakan untuk pengobatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan kecanduan. Akan ada berbagai efek samping yang ditimbulkan dari narkoba jika disalahgunakan. Narkoba adalah zat yang memengaruhi saraf pusat yang akan menimbulkan perubahan pada perilaku dan kesadaran kita hingga menyebabkan halusinasi dan ini, narkoba banyak disalahgunakan bahkan penyelundupan narkoba di Indonesia sudah marak terjadi. Generasi muda adalah kelompok yang rawan terkena penyalahgunaan narkoba. Apalagi saat ini teknologi sudah sangat canggih sehingga informasi mudah di dapat dan tersebar di dapat merusak generasi muda. Mengapa demikian? Sebab sikap dan perilaku yang dipengaruhi narkoba akan mengalami perubahan menuju ke arah negatif penyalahgunaan narkoba terhadap perilaku anak atau remaja adalah perubahan sikap, perilaku, perangai dan kepribadian menjadi mudah gelisah, tidak patuh, sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan tidak memikirkan nilai-nilai pelajaran dan tidak memikirkan narkoba menyebabkan penggunanya kurang nafsu makan dan sulit tidur atau insomnia. Akibatnya, ketika di sekolah, anak atau remaja tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan kesehatannya pun terganggu. Efek lainnya adalah penurunan kemampuan kognitif, sebab narkoba berdampak buruk pada otak. Pengguna akan lupa ingatan pada jangka waktu yang lama dan kesulitan berpikir serta sulit untuk berkonsentrasi. Dampak paling parah dapat menyebabkan AjakanOleh karena itu, kita perlu melakukan berbagai tindakan pencegahan agar generasi muda terbebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kepada generasi muda tentang bahaya narkoba melalui berbagai media dan memberikan pelajaran di itu, dibutuhkan peran keluarga untuk mengawasi anak dan saudara mereka agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Para generasi muda harus diajak melakukan berbagai kegiatan positif untuk mengasah minat dan bakat mereka serta agar mereka menyadari bahwa narkoba adalah barang yang berbahaya dan tidak boleh KembaliSekali lagi, membebaskan generasi muda dari bahaya narkoba perlu dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari orang tua hingga pemerintah. Kita semua harus bekerja sama dan melakukan kegiatan yang berkesinambungan agar mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan generasi teks persuasi di atas membahas bahaya narkoba bagi generasi muda. Penulis mengajak pembaca untuk berpartisipasi atau ikut serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi Jauhkanlah Diri Kita dari NarkobaNarkoba merupakan ancaman bagi kita semua. Dampak peyalahgunaan narkoba bagi kesehatan sudah tidak dapat diragukan lagi. Ada berbagai gangguan kesehatan yang mengintai kita jika mengonsumsi narkoba secara terus-menerus. Sekitar 50 orang meninggal setiap hari karena penyalahgunaan ini jelas menunjukkan bahwa narkoba atau narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dampaknya tidak main-main sehingga kita tidak boleh menyepelekannya. Sudah menjadi hal wajib bagi kita untuk menjauhkan diri serta menyelamatkan diri kita dari penyalahgunaan narkoba. Sebab narkoba hanya membawa kesenangan sementara tetapi efek sampingnya bisa mengancam kesehatan kita bahkan dapat menyebabkan ArgumenPenggunaan narkoba secara terus-menerus dapat mengakibatkan hal-hal negatif bagi penggunanya. Jika sudah kecanduan, penggunanya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan itu, kesehatan penggunanya juga dapat terganggu, seperti merasa mual, muntah, takut yang berlebih, serta mengalami gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung relatif lama, bisa berdampak yang lebih parah seperti gangguan mental hingga depresi, serta merasa cemas terus-menerus hingga menyebabkan dapat menyebabkan dehidrasi, halusinasi serta menyebabkan suhu tubuh naik hipertermia. Hipertermia dapat mengakibatkan pingsan bahkan AjakanOleh sebab itu, kita perlu menyelamatkan diri kita dengan tidak menyalahgunakan narkoba. Ingatlah bahwa narkoba membahayakan kesehatan kita dan bahkan bisa menyebabkan KembaliSekali lagi, jauhkan diri kita dari penyalahgunaan narkoba. Kita harus sadar bahwa narkoba atau obat-obatan terlarang hanya membawa kesenangan sementara dan membahayakan kesehatan kita serta dapat menyebabkan teks persuasi di atas membahas mengenai bahaya narkoba bagi kesehatan. Penulis mengajak pembaca untuk menyelamatkan diri dan manjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba karena narkoba berbahaya dan mengancam kesehatan.
Contoh Paragraf Deduktif tentang Narkoba dalam Bahasa Indonesia – Sebelumnya, kami sudah tahu beberapa contoh paragraf deduktif tentang pendidikan. Artikel ini kembali akan menyajikan contoh paragraf deduktif dengan tema khusus, yaitu narkoba. Tema ini juga telah dijadikan contoh dalam beberapa artikel, termasuk contoh kalimat eksposisi tentang narkoba dan contoh paragraf induktif tentang narkoba. Untuk lebih lengkapnya, berikut contoh paragraf deduktif tentang narkoba dalam bahasa Induonesia. Contoh 1 Ada sejumlah tahap yang harus dilalui pecandu narkoba dalam menjalani proses rehabilitasi. Tahapan-tahapan tersebut antara lain detoksifikasi, primer, dan re-entry. Tahapan detoksifikasi adalah merupakan tahap dimana dokter memeriksa terlebih dahulu kondisi fisik dan mental para pecandu. Tahap primer adalah tahap dimana para peserta rehabilitasi menjalani proses pemebntukkan kembali pribadi mereka dengan sejumlah tahapan-tahapan tertentu. Tahap re-entry adalah tahapan dimana para peserta rehabilitasi dibimbing untuk mendalami bakat dan minat yang mereka miliki. Gagasan utama atau pokok pikiran paragraf di atas adalah tentang tahapan-tahapan yang mesti dilalui pecandu narkoba dalam proses rehabilitasi. Gagasan utama tersebut ada di kalimat pertama paragraf yang dicetak tebal. Dalam kaidah paragraf deduktif, kalimat pertama tersebut merupakan kalimat utama. Sedangkan kalimat-kalimat yang lain adalah penjelas dari kalimat utama, dimana kalimat penjelas pada paragraf di atas berisi penjelasan gagasan utama yang ada di kalimat utama. Baca jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi kalimatnya – jenis-jenis paragraf berdasarkan pola pengembangannya – jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya – jenis-jenis paragraf berdasarkan fungsinya – contoh paragraf induktif tentang sampah – contoh paragraf induktif tentang kesehatan Contoh 2 Letak geografis ternyata mempengaruhi maraknya peredaran narkoba di negeri ini. Secara geografis, negara Indonesia berada di antara dua benua dan negara, serta berbatasan langsung dengan sejumlah negara. Belum lagi, negara ini juga terdiri dari berbagai macam pulau. Kondisi ini membuat Indonesia begitu terbuka untuk dimasuki siapa pun, termasuk pengedar narkoba. Para pengedar bisa dengan mudah masuk ke Indonesia dan menyebarkan barang dagangannya berupa narkoba. Pada contoh di atas, kalimat yang bercetak tebal di atas kalimat utama yang mengawali paragraf sekaligus gagasan utama paragraf tersebut. Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menjelaskan gagasan utama pada kalimat utama. Letak geografis Indonesia yang mempengaruhi maraknya peredaran narkoba adalah gagasan utama paragraf di atas. Contoh 3 Salah satu jenis narkoba baru yang masuk ke Indonesia adalah Flakka. Jenis narkoba ini mengandung senyawa PVP di dalamnya. Senyawa tersebut merupakan zat yang mampu meningkatkan dopamin di dalam tubuh manusia hingga melampaui batasnya. Bila dopamin dalam tubuh sudah berlebih, maka pengguna narkoba ini akan bertindak seperti orang gila, bicara melantur, bahkan hingga tak sadarkan diri. Dalam beberapa video yang beredar di internet, flakka juga dapat menyebabkan pemakainya melakukan hal-hal yang dapat mencelakai dirinya, seperti menabrakkan diri, dan sebagainya. Seperti yang kita ketahui, bahwa paragraf deduktif terdiri atas kalimat utama dan kalimat penjelas, dimana kalimat utama diletakkan di awal dan kalimat penjelas mengikuti setelahnya. Kalimat pertama yang dicetak tebal pada contoh di atas adalah kalimat utama, sedangkan yang lainnya adalah kalimat penjelas. Fungsi dari kalimat penjelas tersebut adalah untuk menjelaskan secara rinci gagasan utama pada kalimat utama. Gagasan utama paragraf di atas sendiri ialah tentang jenis narkoba baru yang bernama flakka. Baca contoh paragraf induktif tentang pendidikan – contoh paragraf induktif tentang sekolah – contoh paragraf narasi singkat tentang liburan – contoh kalimat dan paragraf persuasi – paragraf campuran – paragraf induktif – paragraf deduktif induktif dan campuran – paragraf klasifikasi – paragraf argumentasi Demikianlah beberapa contoh paragraf deduktif tentang narkoba dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca sekalian dalam ranah mata pelajaran bahasa Indonesia. Terima kasih.
paragraf argumentasi tentang bahaya narkoba