Jadiperbedaan dari ketiga peraturan tersebut adalah sampai di mana jarak aturan itu berlaku.Cyberlaw berlaku hanya berlaku di Negara masing-masing yang memiliki Cyberlaw, Computer Crime Law (CCA) hanya berlaku kepada pelaku kejahatan cybercrime yang berada di Negara Malaysia dan Council of Europe Convention on Cybercrime berlaku kepada pelaku Installsoftware dan perbaikan installasi jaringan (LAN), tidak termasuk konfigurasi ulang kabel dan instalasi kabel jaringan baru “Pelaku” kejahatan ini biasanya melakukan kejahatan dengan memalsukan data-data dokumen penting yang terdapat dalam sistem yang mereka susupi. Data-data penting yang mereka palsukan dibuat sebagai scriptless 1 Melakukan Instalasi SoftwareMenjelaskan Langkah Instalasi Software DEPAN 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSIDasar Kejuruan1Level I ( Kelas X )2Level II Lokasidan nama file dari module PHP 5 dapat berlainan dari versi ke versi, jadi silakan cek di direktori pada sistem anda untuk lokasi yang tepat dan nama yang tepat. Biasanya kalau instalasi dilakukan dengan port, perintah LoadModule ini sudah ditambahkan secara otomatis dengan parameter lokasi dan nama modul yang tepat. Silakan dicek ulang. Kejahatanyang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Apa itu Software atau Perangkat Lunak Komputer dan Jenisnya Elemen dari sistem komputer terdiri dari hardware perangkat keras, brainware pengguna, dan software perangkat lunak untuk melakukan sistem input, proses, dan output. Dari ketiga elemen tersebut, software merupakan komponen yang tidak dapat dilihat secara fisik. Navigasi Cepat A. Apa itu Perangkat Lunak Software B. Pembuatan Software dan Cara Kerjanya C. Jenis Software berdasarkan Fungsinya D. Jenis Software berdasarkan Distribusi A. Apa itu Perangkat Lunak Software? Pengertian perangkat lunak komputer software adalah istilah umum untuk berbagai program yang berisi instruksi-instruksi terkait mengoperasikan komputer atau perangkat keras terkait. Software dalam bahasa Indonesia disebut juga perangkat lunak, karena software secara fisik tidak dapat dilihat namun dapat dioperasikan. Software dapat disimpan di berbagai komponen perangkat keras hardware. Software dapat disimpan dan dioperasikan secara manual oleh pengguna pada media penyimpanan seperti Hardisk, SSD, dan DVD. Beberapa software disimpan di dalam hardware penyimpanan secara permanen ROM yang disebut firmware. Firmware merupakan program kecil dengan instruksi dasar dari sebuah hardware yang biasanya dibuat dengan bahasa pemrograman mesin. B. Pembuatan Software dan Cara Kerjanya Software pada awalnya dibuat oleh ilmuwan dengan kode mesin machine code yaitu angka-angka biner yang dapat dikenali oleh komputer, khususnya prosesor. Sebelum dikembangkan komputer modern, pembuatan kode program untuk mesin komputer dibuat dengan mesin switchboard yang berukuran besar. Kemudian, kode mesin tersebut disimpan dalam media penyimpanan tertentu. Software bekerja dengan menggunakan kode mesin yang dapat membuat instruksi untuk melakukan perhitungan, logika, I/O, aritmatika kepada prosesor. Monitor menampilkan kode mesin computer dari proses disassembly oleh software compiler Foto Wikipedia, 1984 Sekarang, bahasa pemrograman rendah low level language misalnya Assembly digunakan menjadi alternatif untuk membuat kode mesin, karena lebih mudah dibaca namun tetap mengutamakan kedekatan terhadap instruksi hardware. Selain itu, software sudah dapat dibuat menggunakan komputer itu sendiri, tanpa menggunakan mesin switchboard. Bahasa mesin umumnya digunakan untuk membuat firmware misalnya BIOS. Bahasa pemrograman rendah low level language lebih mudah untuk dipelajari karena sudah menggunakan kode program syntax yang mudah dimengerti. Bahasa pemrograman rendah dan tinggi membutuhkan "software compiler" untuk dapat bekerja dengan hardware komputer. Compiler merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengubah kode bahasa pemrograman menjadi kode mesin, sehingga dapat dimengerti oleh hardware. Beberapa bahasa pemrograman rendah yang terkenal adalah Assembly, C, C++, C. Kemudian dikembangkan bahasa pemrograman tinggi high level language dan ada yang dapat bekerja tanpa compiler misalnya pemrograman web seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, hingga pemrograman tinggi multi-guna seperti Python yang menggunakan interpreter pemrosesan instruksi prosesor langsung tanpa kompilasi. Hal ini dikarenakan bahasa pemrograman tinggi tersebut berjalan dibawah software tertentu, misalnya kode program PHP dijalankan oleh software web server PHP. Begitu pula kode HTML dijalankan oleh software browser. Artikel terkait Pengertian Perangkat Keras Komputer Hardware dan Fungsinya C. Jenis Software Berdasarkan Fungsinya Di dunia digital banyak terdapat jenis-jenis software yang dikembangkan untuk melakukan tujuan tertentu. Secara fundamental, software dibagi berdasarkan fungsinya yaitu system software, application software dan malicious software. Beberapa Software Aplikasi pada Komputer System Software System software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi terkait manajemen sistem komputer. Contoh system software adalah Sistem Operasi Windows, Mac OS, dll dan Disk Operating System DOS. Sistem Operasi Sistem operasi adalah software yang melakukan instruksi-instruksi dasar terkait manajemen software lainnya dan manajemen perangkat keras. Contoh Windows, Mac OS, dan Linux. Driver Driver adalah software yang berfungsi sebagai perangkat komunikasi antara Sistem Operasi dan Hardware. Artikel terkait Apa itu Driver? Utilities Utilities adalah software yang berfungsi untuk melakukan instruksi-instruksi terkait pemeliharaan dan perbaikan suatu hardware dan software lainnya. Misalnya Low Level Format dan Anti-Virus. Application Software Application software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi terkait pemenuhan kebutuhan pengguna. Misalnya pemenuhan kebutuhan untuk memutar media Windows Media Player, membuat dokumen Microsoft Office, dan edit foto Adobe Photoshop. Malicious Software Malicious software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi terkait merusak sistem komputer atau pencurian informasi pengguna, misalnya akun pribadi dan rekening bank. Beberapa contoh malware adalah virus komputer dan program phising penipuan. D. Jenis Software Berdasarkan Distribusi Software atau perangkat lunak biasanya dibuat oleh suatu perusahaan tertentu untuk memberikan suatu pelayanan terkait pemenuhan kebutuhan pengguna. Berikut jenis software yang dibedakan berdasarkan cara distribusi software. Shareware atau Trialware Shareware adalah jenis software yang didistribusikan secara gratis oleh pengembangan untuk tujuan tertentu terkait pemasaran suatu software. Shareware biasanya mempunyai fitur yang terbatas dari versi lain yang diproduksi oleh pengembang. Dalam kasus ini shareware kebanyakan berada dalam versi uji coba trial dan lite. Dalam versi trial, pengguna diberikan batasan waktu untuk menggunakan shareware. Contohnya Internet Download Manager. Commercial Software Commercial software adalah jenis software yang didistribusikan secara berbayar untuk mendapatkan paket instalasi dan menggunakan lisensi spesifik terhadap masing-masing komputer atau akun pengguna. Commercial software mempunyai dukungan lembaga hukum terkait kebijakan distribusi software secara ilegal oleh pengguna. Contohnya Microsoft Office, Corel, dan MATLAB. Freeware atau Free Software Freeware adalah jenis software yang didistribusikan secara gratis oleh pengembang. Freeware menyediakan versi penuh kepada pengguna. Freeware tidak memerlukan lisensi khusus untuk digunakan. Contohnya Google Chrome dan Mozilla Firefox Firmware Firmware adalah software yang mengarah pada sebuah program yang menyediakan instruksi-instruksi dasar yang dapat dilakukan oleh suatu perangkat keras hardware. Firmware didistribusikan secara gratis dan dilakukan pembaharuan secara berkala saat terjadi bug. Firmware yang tersimpan pada ROM tidak dapat dilakukan pembaharuan sedangkan firmware yang tersimpan pada EEPROM dapat dilakukan pembaharuan. Contoh Firmware Arduino. Open Source Software Open source software atau perangkat lunak kode terbuka adalah jenis software yang kode sumbernya source code didistribusikan secara gratis oleh pengembang. Berbeda dengan freeware yang didapatkan secara gratis namun tetap mempunyai ikatan hukum untuk tidak mendistribusikan ulang atau plagiat. Open source software dapat didistribusikan ulang dan modifikasi secara bebas oleh pengguna secara gratis maupun komersial tanpa lisensi khusus. Open source software biasanya dikembangkan oleh suatu perusahaan dengan dukungan kontribusi oleh komunitas atau organisasi tertentu. Contoh WordPress dan Linux. Tutorial lainnya Daftar Isi Belajar Komputer Sekian artikel "Pengertian Perangkat Lunak Software Komputer". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih… Software Maintenance adalah bagian dari Software Development Lice Cycle SDLC. Software maintenance dilakukan diakhir pembuatan software. Bagian ini kadang terabaikan, padahal maintenance adalah hal penting yang harus ada dalam sebuah proyek pembuatan software. Pada Software Enginering Book of Knowledge SWEBOK dijelaskan mengenai software maintenance secara rinci, bahkan pada swebok sudah di break down kedalam beberapa sub area. Adapun Breakdwon dari topik Software Maintenance ditunjukan pada Gambar dibawah. Software Maintenace Fundamental Software Maintenan fundamental membahas mengenai definisi dari software maintenance dan pentingnya adanya maintenance Definisi Software maintenance adalah aktivitas perubahan atau modifikasi perangkat lunak setelah perangkat lunak digunakan after the delivery of software. Mengapa Butuh Maintenance Memperbaiki kesalahan Meningkatkan desain Peningkatan implementasi Ada interaksi antarmuka dengan perangkat lain contoh mengakses API Ada perubahan perangkat keras, sehingga perangkat lunak perlu menyesuaikan Migrasi perangkat lunak à perangkat lunak sebelumnya diubah Evolusi dari Software Software maintenance pertama kali dikenalkan dan diterapkan pada akhir tahun 1960. Pada software maintenance ada sebuah paradigma bahwa “Software yang besar itu tidak pernah selesai dan akan selalu berlanjut untuk berkembang, Software tumbuh semakin kompleks kecuali jika ada beberapa tindakan yang dilakukan untuk mengurangi kompleksitas“ Kategori dari Perawatan Terdapat 4 kategori dalam Software Maintenance, yaitu A. Corrective Maintenance Modifikasi reaktif atau perbaikan perangkat lunak dilakukan setelah adanya koreksi/masalah yang ditemukan. Digunakan untuk menjaga operasional produk perangkat lunak B. Adaptive Maintenance Modifikasi produk perangkat lunak yang dilakukan agar perangkat lunak dapat tetap digunakan dengan lingkungan yang berubah. Contoh perubahan sistem operasi sehingga perangkat lunak harus menyesuaikan. C. Perfective Maintenance Modifikasi perangkat lunak untuk menyediakan perangkat tambahan untuk pengguna, peningkatan dokumentasi program, dan pengkodean ulang untuk meningkatkan kinerja perangkat lunak atau atribut perangkat lunak lainnya. Misalnya Penambahan Fitur D. Preventive Maintenance Modifikasi perangkat lunak untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan laten dalam perangkat lunak sebelum mereka menjadi kesalahan operasional. Pengelompokan Kategori Software Maintenance Correction hanya memperbaiki Enhancement meningkatkan kinerja, meningkatkan kemampuan upgrade 2. Key Issues in Software MaintenanceTedapat 3 Issue terkait software maintenance, yaitu perawatan secara teknis technical issues, perawatan manajerial management issue, Maintenance Cost Estimation, dan Maintenance Technical Issues1. Limited UnderstandingSoftware engineer baru harus dengan cepat paham terhadap program/aplikasi yang dibuat oleh developer lain. Sehingga ketika terjadi error atau penambahan fitur dapat langsung TestingMelakukan pengujian pada software untuk menemukan bug. Hal tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan pada perawatan Impact AnalysisMenganalisa pengaruh yang ditimbulkan ketika ada penambahan fitur. Jangan sampai saat terjadi penambahan fitur, malah membuat program error atau fungsi lain jadi tidak MaintainabilityMelakukan perawatan kepada software untuk menjaga agar tidak ada kerusakan yang fatal, serta meng-update fitur nya agar tidak kalah dengan software-software terbaru Management Issues1. Alignment with Organizational ObjectivesSebuah organisasi atau perusahaan yang berkecimpung dibidang IT. Selayaknya memberikan jobdesc kepada pegawainya sesuai dengan role bisnis. Kebutuhan maintener disesuaikan dengan kebutuhan, karena biasanya pekerjaan dilakukan per proyek. Deadline pengerjaan proyek yang terbatas biasanya membuat perusahaan meniadakan StaffingMenjadi seorang maintener orang yang bekerja untuk merawat software adalah pekerjaan yang kadang dipandang sebelah mata, karena kalah bergengsi dengan developer. Sehingga jika terdapat staff yang dapat bekerja sebagai seorang maintener, sebaiknya diberikan fasilitas, penghasilan yang baik agar tidak ProcessProses dalam melakukan perawatan itu tidak sedikit dan cenderung kompleks. Software life cycle process adalah sebuah set aktifitas, metode, latihan, dan transformasi yang orang gunakan untuk mengembangkan dan merawat software dan produk-produk yang terkait. Maintenance juga membutuhkan beberapa aktivitas yang tidak ditemukan di software development lihat section di swebok4. OutsourcingOutsourcing adalah pegawai disebuah perusahaan yang memiliki sedikit kontrol terhadap perusahaan. Bukan merupakan pegawai tetap perusahaan dan biasanya melalui pelantara pihak ketiga. Contoh pekerjaan outsourcing misalnya sebagai penerjemah dari software yang dikerjakan. Maintenance Cost EstimationCost/Biaya [1]Biasa perawatan Software, biasanya lebih besar dari biaya development. Software yang relatif “tua” mungkin membutuhkan biaya yang tinggi karena bahasa pemrogramran “lama”, compilers, dll Software Maintenance MeasurementMaintenance Effort Distribution Faktor yang Mempengaruhi Maintenance Cost1. Stabilitas TimBiaya pemeliharaan dapat ditekan jika staf yang sama terlibat dalam jangka waktu yang lama 2. Tanggung Jawab KontraktualAdakah kontrak yang tertulis dalam perjanjian dengan pengembang software? Insentif pengembangan software melakukan maintenance tertera atau tidak, jika tidak maka lebih murah. 3. Ketrampilan StaffSemakin berpengalaman dan memiliki domain pengetahuan luas maka dapat menekan biaya maintenance4. Usia dan Struktur ProgramSeiring usia program, strukturnya semakin menurun dan menjadi lebih sulit untuk dipahami dan diubah 3. Maintenance ProcessMerupakan proses yang diperlukan untuk melakukan perawatan software. Proses dalam perawatan software sangat banyak sekali, mulai dari menentukan kebutuhan, modifikasi, dan review kesesuaian. Berikut adalah langkah-langkah dari proses perawatan software. Berdasarkan buku Software Engineering 10th Edition karangan Ian Sommerville perawatan software dimulai dengan menentukan permasalahan dan analisa dari modifikasi. Setelah menganalisa masalah dan menentukan modifikasi yang perlu diubah, langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi dari modifikasi tersebut. Implementasi modifikasi diperlukan koordinasi antara analyst dan developer. Langkah terakhir setelah dilakukan implementasi adalah melakukan review dan acceptance test terhadap hasil perawatan software dilakukan secara terus menerus mengikuti kebutuhan. Secara umum cara perawatan dilakukan dengan mengimplementasikan fitur coding, melukan migrasi dari fitur baru atau penembahan fitur. Kemudian apabila software tersebut sudah tidak dapat mendukung kebutuhan pengguna, misal sebagai akibat bahasa pemrograman yang sudah tidak mendukung fungsi dari program. Adapun model dari proses perawatan software lainnya adalah sebagai berikut. Quick Fix Spiral Osborne’s Iterative Enhancement Reuse Oriented Beberapa Aktifitas dalam Maintenance Pemahaman ProgramKegiatan yang diperlukan untuk mendapatkan pengetahuan umum tentang perangkat lunak, bagaimana cara kerjanya dan bagaimana unit di dalamnya berinteraksi TransisiPenyampaian yang terkontrol dan terkoordinasi dengan baik segala hal yang berkaitan dengan perangkat lunak, dari pengembang ke pihak maintainerPenerimaan/ Penolakan permintaan maintenancePermintaan maintenance dapat ditolak oleh maintainer dan dialihkan ke pengembangAnalisis DampakMelakukan teknik analisis dampak dari perubahan di dalam perangkat lunakMaintenance Service-Level Agreements SLAs and maintenance licenses and contractsPerjanjian kontrak 4. Techniques of Maintenance Program Comprehension Programmer menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan memahami program yang akan diubah Dokumentasi yang jelas dan ringkas dapat membantu dalam pemahaman program Reverse Engineering Menganalisis perangkat lunak untuk mengidentifikasi komponen perangkat lunak dan hubungan di dalamnya untuk membuat representasi perangkat lunak dalam bentuk lain atau pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi Reverse engineering bersifat pasif. Tidak mengubah perangkat lunak ataupun menghasilkan perangkat lunak baru. Contoh reverse engineering re-dokumentasi Reengineering [1] Reengineering didefinisikan sebagai pemeriksaan dan perubahan perangkat lunak dengan menyusun kembali atau menuliskan kembali sebagian atau seluruh bagian dari perangkat lunak, tanpa mengubah fungsionalitasnya Biasanya digunakan bukan untuk meningkatkan kinerja perangkat lunak, namun mengganti perangkat lunak yang “menua”. Sistem mungkin distrukturisasi dan didokumentasikan ulang Reengineering [2] Keuntungan 1. Mengurangi risikoAda risiko tinggi dalam pengembangan perangkat lunak baru. Mungkin ada masalah pengembangan, masalah staf dan masalah spesifikasi. 2. Biaya yang dikurangiBiaya reengineering seringkali jauh lebih rendah daripada biaya pengembangan perangkat lunak baru Reengineering [3] Migration [1] Dilakukan jika terjadi perubahan environment yang menjalankan perangkat lunakMaintainer perlu mengetahui aktivitas dalam proses migrasi migration requirements, migration tools, convertion of product and data, execution, verification and supports Migration [2] Additional Activities1. Notification of intentPernyataan berisi alasan lingkungan lama tidak lagi didukung, diikuti dengan deskripsi lingkungan yang baru dan tanggal ketersediaannya 2. Parallel OperationsMenyediakan lingkungan lama dan baru agar migrasi berjalan mulus 3. Notification of CompletionSaat migrasi selesai, informasi harus disampaikan ke seluruh pihak yang terkait 4. Post operation reviewPenilaian setelah parallel operations dan dampak perubahan menjadi lingkungan baru 5. Data ArchivalMenyimpan data dari perangkat lunak lama Retirement Setelah perangkat lunak mencapai akhir kegunaan, maka harus dipensiunkan. Analisis harus dilakukan untuk membantu dalam membuat keputusan retirement dari sebuah software. Analisis ini harus dimasukkan dalam dokumen retirement planning, yang mencakup persyaratan retirement, dampak, penggantian, jadwal, dan effort. 5. Software Maintenance Tools SlicersDapat memilih program yang terkena pengaruh perubahan2. Static AnalyzersMemberikan general view/ pandangan umum dan ringkasan dari isi program3. Dynamic AnalyzersMembantu melacak jalur eksekusi dari program4. Data Flow AnalyzersMembantu melacak aliran data5. Cross ReferencesMenghasilkan indeks komponen program6. Dependency Analyzersmembantu menganalisis dan memahami hubungan timbal balik antar komponen suatu program. Referensi [1] Pressman, Roger S, Software Engineering A Practitioner’s Approach 5th Edition, Mc Graw Hill, 2001[2] Ian Sommerville, Software Engineering 10th Edition, Addison-Wesley, 2015[3] P. Bourque and Fairley, eds., Guide to the Software Engineering Body of Knowledge Version IEEE Computer Society, 2014 office 2019 home business kaufen 100% found this document useful 8 votes4K views7 pagesDescriptionMenentukan cara pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi Mendeteksi letak permasalahan instalasi software aplikasi Memperbaiki permasalahan instalasi software aplikasi Menguji hasil perbaikan instalasi software aplikasi Membuat laporan hasil perbaikan instalasi software aplikasiCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 8 votes4K views7 pagesPermasalahan Instalasi Sofware AppDescriptionMenentukan cara pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi Mendeteksi letak permasalahan instalasi software aplikasi Memperbaiki permasalahan instalasi software aplikasi Me…Full descriptionJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

pelaku yang melakukan perbaikan instalasi software disebut dengan